Analisis Deskriptif Analisis Regresi Linear Berganda Data Panel

46 data tersebut digunakan sebagai acuan dan bahan pertimbangan terhadap apa yang ada di lapangan.

3.8 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari model analisis data yang digunakan. Uji asumsi klasik adalah pernyataan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda Situmorang dan Lufti, 2014 : 114. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Uji Normalitas dilakukan dengan pendekatan grafik Jarque-Bera, dan QQ Plot, Uji Heteroskedastisitas delakukan dengan pendekatan Uji Glejser, Uji Multikolonearitas dengan pendekatan nilai Variance Inflation Factor VIF serta Uji Autokorelasi dengan pendekatan nilai Durbin Watson DW.

3.9 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif statistik dan analisis statistik data panel dengan eviews.

3.9.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.

3.9.2 Analisis Regresi Linear Berganda Data Panel

Untuk menguji hipotesis tentang kekuatan variabel independen Ukuran Perusahaan, Profitabilitas ROA, Risiko Bisnis DOL, Time Interest Earned, dan Universitas Sumatera Utara 47 Pertumbuhan Aktiva terhadap Struktur Modal DAR, penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda data panel. Di dalam ekonometrika, data panel adalah hasil gabungan dari data deret waktu time series dan data silang cross section dengan model sebagai berikut: Yit = α + b 1 X 1 it + b 2 X 2 it + b 3 X 3 it + b 4 X 4 it + b 5 X 5 it + eit di mana: Y = Debt to Assets Ratio DAR a = Konstanta i = 1, 2, …, N simbol perusahaan dan t = 1, 2, …, T simbol tahun N = banyaknya perusahaan t = banyaknya tahun b 1 , b 2 , b 3 ,b 4, b 5 = koefisien regresi parsial untuk X 1 , X 2 , X 3 , X 4, dan X 5 X 1 = Ukuran Perusahaan Size X 2 = Return on Assets ROA X 3 = Defree of Leverage DOL X 4 = Time Interest Earned TIE X 5 = Pertumbuhan Aktiva e = disturbance error faktor penggangguresidual Karena merupakan hasil gabungan dari data deret waktu dan data silang maka panel data ini memiliki beberapa keunggulan menurut Gujarati 2006 : 637, yaitu: 1. Mampu mengidentifikasi dan mengukur efek yang secara sederhana tidak dapat diatasi dalam data cross section murni atau data time series murni. 2. Mampu mengontrol heterogenitas individu atau unit cross section. Universitas Sumatera Utara 48 3. Memberikan data yang informatif, mengurangi kolinearitas antar peubah serta meningkatkan derajat kebebasan sehingga data menjadi lebih efisien. 4. Data panel lebih baik digunakan untuk studi dynamics of adjusment karena terkait dengan observasi pada cross section yang sama secara berulang. 5. Mampu menguji dan mengembangkan model perilaku yang lebih kompleks. Estimasi model dengan menggunakan data panel dapat dilakukan dengan tiga metode, yaitu metode kuadrat terkecil pooled least square, metode efek tetap fixed effect, dan metode efek random random effect. 3.10 Metode Analisis Data Panel 3.10.1 Pooled Least Square Common Effect Model