BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Reaksi terhadap suatu obat dapat terjadi akibat pemberian obat yang diresepkan oleh dokter, obat yang dijual bebas, vaksin, dan suplemen sehari-hari.
Menurut Council for International Organizations of Medical Sciences CIMS, reaksi obat lebih sering muncul pada pasien yang menerima pengobatan sejumlah
obat sehingga sulit untuk menentukan obat penyebab erupsi.
1,2
Erupsi obat EO atau drug eruption adalah hal yang harus dipahami oleh seorang dokter. Sebab-akibat yang ditimbulkan tidak jarang dapat berakhir dengan
kecacatan atau kematian, serta terkadang menyebabkan dokter berurusan dengan aspek medikolegal.
3
EO ialah reaksi pada kulit atau daerah mukokutan yang terjadi sebagai akibat pemberian obat dengan cara sistemik. Pemberian dengan cara sistemik
dapat melalui mulut, hidung, rektum, vagina, dan dengan suntikan atau infus.
4
Menurut Health Sciences Authority HSA pada tahun 2002 sebanyak 80,93 dari reaksi simpang obat merupakan EO. Chatterjee et al menyatakan
insiden EO mencapai 2,66 dari total 27.726 pasien dermatologi selama setahun. Menurut Saha et al, kasus EO paling tinggi terjadi pada usia 21-30 tahun yaitu
sekitar 25,27, lebih sering terjadi pada wanita yaitu sekitar 61,16, dan gambaran klinis kasus EO yang paling banyak terjadi adalah morbiliformis yaitu
sekitar 30,18.
5-8
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, EO dapat terjadi pada distribusi tertentu. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti profil pasien EO di Satuan Medis
Fungsional SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik tahun 2010 – 2013.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimanakah profil pasien EO di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik periode tahun 2010 – 2013?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui profil EO di SMF IK Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik periode tahun 2010-2013.
1.3.2. Tujuan Khusus :
1. Mengetahui gambaran data demografik pasien EO di SMF IK Kulit
dan Kelamin RSUP H. Adam Malik periode tahun 2010-2013 berdasarkan umur dan jenis kelamin.
2. Mengetahui tipe EO di SMF IK Kulit dan Kelamin Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik tahun 2010 – 2013.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian