Model Perilaku Konsumen Teori Perilaku Konsumen

xxvii

2. Model Perilaku Konsumen

Menurut Dharmmesta dan Hani Handoko 1997:31, berdasarkan teori psikologis proses mental tidak dapat diamati secara langsung. Teori ini menjelaskan model dasar dalam mempelajari perilaku manusia lihat gambar 2.1. Rangsangan- rangsangan stimuli merupakan input untuk suatu kegiatan manusia, dan perilaku adalah outputhasilnya. Proses ditengah adalah proses mental diantara input dan output, yang sering digambarkan sebagai “Black Box”. Gambar 2.1. Model Perilaku Manusia Sumber : Dharmmesta dan Hani Handoko 1997:31 Rangsanganstimuli merupakan bentuk fisik, visual atau komunikasi yang dapat mempengaruhi tanggapan individu Assael, 1998:206. Stimuli pemasaran yang berupa stimuli intrinsik dan ekstrinsik serta stilmuli lainnya berupa kondisi perekonomian, teknologi, politik dan budaya. Produk dan komponen produk kemasan, isi, sifat-sifat fisik merupakan rangsangan utama atau intrinsik primary or intrinsic stimuli , sedangkan komunikasi gambar dan symbol ataupun stimuli lain yang terkait pada produk harga, sikap pramuniaga, toko merupakan rangsangan sekunder atau ekstrinsik secondary or extrinsic stimuli. Rangsangan Input Black Box Perilaku Output xxviii Stimuli pemasaran merupakan rangsangan yang diciptakan oleh pemasar untuk menarik niat konsumen untuk membeli produknya. Adapun stimuli lainnya seperti kondisi ekonomi, politik dan budaya merupakan variabel yang cenderung given, dalam arti tidak dapat diubah dan sukar dipengaruhi oleh pemasar. Output yang dihasilkan dari sebuah proses pengolahan informasi oleh konsumen adalah perilaku konsumen terhadap produkjasa yang ditawarkan oleh produsen yaitu berupa keputusan pemilihan jenis produk, produsen, serta penentuan jumlah, tempat dan waktu pembelian. Kepuasan atau ketidakpuasan terhadap barangjasa yang telah dibeli akan mempengaruhi konsumen pada pembuatan keputusan pada pembelian selanjutnya. Konsumen akan mengulangi pembelian suatu barangjasa tertentu jika konsumen puas terhadap produk tersebut dan sebaliknya konsumen tidak akan mengulangi pembelian produk tertentu jika konsumen tidak puas terhadap manfaat produk tersebut. Secara khas ahli ekonomi menganggap bahwa konsumen adalah manusia ekonomis, mereka secara logika menimbang pilihan-pilihan dalam bentuk biaya dan nilai yang diterima untuk memperoleh kepuasan yang paling besar dari penggunaan waktu, energi dan uangnya. Karena itu ahli ekonomi mengumpulkan data demografis dan menganalisanya, bila mereka mencoba untuk meramalkan tingkah laku konsumen. Adalah suatu perluasan yang logis dari teori orang ekonomi yang mendarong untuk melihat pola pembelajaran konsumen lebih awal. xxix Black Box memiliki dua sisi yaitu karakteristik pembeli dan proses keputusan pembeli dimana kedua sisi tersebut mempengaruhi output atau perilaku konsumen. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam block box tersebut. Oleh karena itu pemasar harus benar-benar memahami karakteristik pembeli dan proses keputusan pembelian terjadi.

B. Teori Sikap