lxviii
C. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Yaitu analisis yang didasarkan pada hasil jawaban yang diperoleh dari responden dengan menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan sikap dan norma
subjektif konsumen terhadap suatu produk. Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan faktor atau variabel yang berkaitan dengan responden dan atribut
sepeda motor Yamaha Mio.
2. Analisis Kuantitatif
a. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara sikap dan norma subjekti sebagai variabel independen dengan minat berperilaku
sebagai variabel dependen dalam pembelian sepeda motor Yamaha Mio.
Y
=
a
+
x
Ab
+
x
2
SN
Dimana: Y = penaksiran variabel dependen
x
1
= koefisien regresi independen 1 sikap konsumen
x2 = koefisien regresi independen 2 norma subjektif Ab = variabel independen 1, yaitu sikap konsumen
SN = variabel independen 2, yaitu norma subjektif konsumen a = nilai konstanta
lxix
b. Uji
t
Uji t t test dilakukan untuk menguji apakah masing-masing variabel independen secara individual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
dependen, maka dilakukan pengujian dengan persamaan Cooper Emory, 1996 adalah sebagai berikut:
t =
b
Se b
Dimana: b = koefisien regresi
Seb = standart error Apabila t hitung t tabel, hal ini menunjukkan bahwa variabel independen
sikap konsumen tidak ada pengaruhnya secara signifikan terhadap perilaku untuk membeli sepeda motor Yamaha Mio.
c. Uji Ketepatan Model uji F R²
1. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji apakah persamaan regresi secara keseluruhan memiliki pengaruh yang signifikan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel.
Apabila F hitung F tabel berarti secara keseluruhan variabel sikap dan norma subjektif memiliki hubungan dan pengaruh secara signifikan terhadap variabel minat
lxx perilaku. Namun bila F hitung F tabel berarti secara keseluruhan variabel sikap dan
norma subjektif tidak memiliki hubungan dan pengaruh secara signifikan terhadap variabel minat perilaku.
Dalam regresi berganda uji F memiliki peran menyeluruh bagi model dan masing-masing variabel independen dinilai dengan uji t secara terpisah. Rumus yang
digunakan adalah :
F =
dl ds
dl x
R R
R -
- -
2 1
2 2
2 1
1 Dimana :
R1² = Total varian yang dijelaskan oleh model paling besar R2² = Total varian yang dijelaskan oleh model paling kecil
dl = adalah df, model paling besar ds = adalah df, model paling kecil
Proses pengambilan kesimpulan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatif
Ho : Tidak ada pengaruh variabel independen baik secara individu maupun secara bersama-sama dengan variabel dependen.
Ho : Ada pengaruh variabel independen baik secara individu maupun secara bersama-sama dengan variabel dependen.
2. Untuk menguji pengaruh secara individu dilakukan dengan uji t dengan tingkat
signifikan 0,05 5, n = 100, k = 2
lxxi t
tabel
= t
α; df = n – k – 1 = t 0,05 ; 97 = 1.699
Sedangkan untuk menguji pengaruh secara bersama-sama digunakan uji F. 3.
Kriteria Pengujian §
Pengaruh secara individu, kriteria sebagai berikut : Ho diterima apabila t hitung t tabel
Ho ditolak apabila t hitung t tabel §
Pengaruh secara bersama-sama, kriteria sebagai berikut : Ho diterima apabila F hitung F tabel
Ho ditolak apabila F hitung F tabel
4. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan mempergunakan komputer melalui program SPSS, diambil kesimpulan apakah hipotesis diterima atau
ditolak.
2. Koefisien Determinasi Uji R