Teknik Pegumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

S. Ilmi Albiladiyah, buku Kadipaten Pakualaman karangan Soedarisman Poerwokoesoemo, Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman karangan Moedjanto, buku Puro Pakualaman karangan Djoko Dwiyanto, buku Selayang Pandang Penguasa Praja Paku Alaman dari Bebadan Museum Paku Alaman.

D. Teknik Pegumpulan Data

Dalam penelitian historis, pengumpulan data dinamakan heuristik. Teknik pengumpulan data adalah ketrampilan mencari, menemukan, menganalisis dan mengklarifikasikan data. Dalam penelitian ini digunakan teknik kepustakaan atau studi pustaka. Menurut Koentjaraningrat 1986 : 36, keuntungan dari studi pustaka ini ada empat hal, yaitu : 1 Memperdalam kerangka teoritis yang digunakan sebagai landasan pemikiran; 2 Memperdalam pengetahuan akan masalah yang diteliti; 3 Mempertajam konsep yang digunakan sehingga mempermudah dalam perumusan; 4 Menghindari terjadinya pengulangan suatu penelitian. Pengumpulan data atau heruistik dapat dilakukan dengan membaca bibliografi mengenai yang sesuai dengan topik penelitian. Melalui bacaan tersebut dapat dikumpulkan sebagian data, dapat membaca sumber-sumber terkait yang dipergunakan dalam karya-karya terdahulu, dan dapat menjaring sebanyak mungkin jejak atau data sejarah yang sesuai dengan obyek kajian. Dalam pengumpulan data harus mencari sumber primer maupun sumber sekunder yang berguna untuk mengungkapkan fakta sejarah. Menurut Dudung Abdurrahman 1999 : 56 mengutip pendapat Florence MA. Hilbish, mengemukakan bahwa catatan-catatan dalam pengumpulan data ada tiga bentuk, yaitu : 1 quation kutipan langsung, 2 citation atau indirect quation kutipan tidak.langsung, 3 summary ringkasan dan comment komentar. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dilakukan pengumpulan terhadap buku dan subyek yang berkaitan dengan obyek penelitian, juga terhadap buku-buku literatur yang berkaitan dengan obyek penelitian. Untuk mencarinya, peneliti terlebih dahulu membaca katalog, mencatat nomor kode buku maupun arsip dan menyerahkan pada petugas yang kemudian commit to users akan membantu mengambilkan data yang dibutuhkan oleh peneliti. Dengan membandingkan sumber yang satu dengan sumber yang lain peneliti berusaha untuk memahami isi dan peristiwa sebenarnya yang terjadi di dalam obyek penelitian. Peneliti membaca, mencatat atau membuat catatan ringkas, meminjam, dan memfoto copy bagian buku-buku literatur yang dianggap penting dan sesuai dengan tema penelitian yang tersimpan di perpustakaan-perpustakaan yang dijadikan sebagai studi pustaka penelitian. Selain menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, juga menggunakan teknik wawancara yaitu dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan terhadap narasumber tentang obyek penelitian, mencatat hasil wawancara dan meringkas yang dianggap penting dan sesuai dengan obyek penelitian.

E. Teknik Analisis Data