Definisi Operasional Variabel Desain Penelitian

test dan tes formatif.Validitas isi dari tes hasil belajar IPS Terpadu siswa ini dapat diketahui dengan cara membandingkan isi yang terkandung dalam tes hasil belajar IPS Terpadu dengan tujuan intruksional khusus yang telah ditentukan untuk mata pelajaran IPS Terpadu. Jadi soal dikatan valid ketika butir-butir soal yang disajikan sesuai kompetensi dasar dan indikator pembelajran yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini, validitas instrumen tes yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi ini merupakan validitas yang dilihat dari isi tes untuk mengukur hasil belajar siswa dalam Arikunto 2010:67. Validitas ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah isi dari tes tersebut sudah mewakili dari keseluruhan materi yang telah dipelajari. Validitas isi dari tes ini dapat diketahui dengan cara membandingkan isi yang terkandung dalam materi pembelajaran dengan tujuan intruksional khusus yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat validitas soal tampak pada Tabel 3.2 Hasil Uji Coba Validitas soal dibawah ini: NO Kriteria Nomor Soal Jumlah Keputusan 1 Valid 1,2,4,5,6,8,9 8 Digunakan 2 Invalid 3,7,10 3 Dibuang Sumber data primer peneliti tahun 2013 2.Reliabilitas Soal Relibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila suatu alat pengukuran dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten. maka alat pengukuran tersebut reliabel. Dengan kata lain, reliabelitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukuran dalam mengukur gejala yang sama. Untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen tes digunakan program Anates V4.0.9. Dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes r p. Arikunto, 2001:75 mengatakan bahawa kriteria indeks reliabilitas adalah sebagai berikut: a. Antara 0,800 sampai dengan 1,000: sangat tinggi b. Antara 0,600 sampai dengan 0,800: tinggi c. Antara 0,400 sampai dengan 0,600: cukup d. Antara 0,200 sampai dengan 0,400: rendah e. Antara 0,000 sampai dengan 0,200: sangat rendah.” Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Reliabilitas soal Pre test dan Tes Formatif No Instrumen Nilai Reliabilitas Keterangan Simpulan 1 Pre-Test 0,4 Antara 0,400- 0,600 Reliabilitas cukup 2 Tes Formatif 0,79 Antara 0,600- 0,800 Reliabilitas tinggi Sumber: Data Primer Peneliti Hasil Olah Data Tahun 2013 3.Taraf Kesukaran Teknik perhitungan taraf kesukaran butir soal adalah menghitung berapa persen testee yang menjawab benar untuk tiap-tiap item. Untuk menginterpolasikan nilai taraf kesukaran soal pilihan ganda dan isian singkat digunakan tolok ukur sebagai berikut: 0 P ≤ 0,30 : sukar 0,30 P ≤ 0,70: sedang 0,70 P ≤ 1,00 : mudah Perhitungan tingkat kesukaran soal dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaran soal bagi siswa. Perhitungan tingkat kesukaran soal ini menggunakan program Anates V4.0.9. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran soal dengan menggunakan Anates V4.0.9. didapati hasil sebagaimana terdapat pada tabel 3.4 Hasil Uji Coba Taraf Kesukaran Soal Pre- tes dibawah ini: No. Soal Tingkat Kesukaran Simpulan 1 60,67 Sedang 2 70,57 Mudah 3 75,62 Mudah 4 39,62, Sedang Sumber: Data Primer Peneliti Hasil Olah Data Tahun 2013

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENGARUH CARA BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 81

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 5 83

PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMP SE KECAMATAN TENGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 2 185

PENGARUH IMPLEMENTASI REWARD SYSTEM DAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS (SEJARAH) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 123

Studi komparasi hasil belajar antara metode quantum teaching dan ceramah tanya jawab dalam pembelajaran IPS terpadu pada siswa kelas VIII SMPN 1 Cepogo tahun ajaran 2008 2009

2 27 166

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 10 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN BERMAIN Perbandingan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Pembelajaran Snowball Throwing Dan Bermain Jawaban Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Teras Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN BERMAIN Perbandingan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Pembelajaran Snowball Throwing Dan Bermain Jawaban Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Teras Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 15

PERBANDINGAN TIPE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN PEER Perbandingan Tipe Pembelajaran Jigsaw Dan Peer Lessons Terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 15