√
Dimana: r = Korelasi yang ditemukan
N = Jumlah sampel t =
yang selanjutnya dikonsultasikan dengan Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan kepala
desa terhadap kinerja aparatur desa weragati dapat menggunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut:
Dimana: KD = Koefisien Determinasi
= Kuadrat Koefisien Korelasi Sarwono, 2005:26
3.3 Lokasi Dan Jadwal Penelitian
Lokasi yang diambil sebagai tempat penelitian adalah Desa Weragati Jl. Raya Weragati No. 01 Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka 45475
Penjadwalan penelitian, penyusunan usulan penelitian sampai dengan pertanggungjawaban yang terdiri dari:
1. Penyusunan rancangan judul, bulan Desember 2012. 2. Penyusunan usulan penelitian dengan arahan dari Dosen Pembimbing, bulan
Januari – Februari 2013.
3. Seminar usulan penelitian, bulan Mei 2013.
4. Penelitian langsung di lapangan dan pengumpulan data, bulan April – Juni
2013. 5. Pengolahan data, bulan Mei Juni 2013.
6. Pertanggungjawaban Sidang Skripsi, bulan Agustus 2013.
Tabel 3.7 Jadwal Penelitian
Waktu
Kegiatan 2012
2013 Des
Jan Feb
Mar Apr
Mei Juni
Juli Agust
Penyusunan Rancanan
Judul
Penyusunan Usulan
Penelitian
Seminar Usulan
Penelitian
Penelitian di Lapangan
Pengolahan Data
Sidang Skripsi
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Program PNPM Mandiri Desa Weragati
Seorang kepala desa adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirianpendapat orang
atau sekelompok orang dan merupakan seseorang yang aktif membuat rencana- rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk
mencapai tujuan bersama. Untuk itu peneliti ingin melihat gaya kepemimpinan situasional kepala desa yang pada pelaksanaannya dapat di lihat melalui, Kondisi,
Waktu, dan Ruang. Secara singkat, untuk mempermudah dalam memberikan penilaian
terhadap hasil tanggapan responden, maka dilakukan pengklasifikasian terhadap jumlah skor responden. Dari jumlah skor jawaban responden yang diperoleh
kemudian disusun kriteria penilaian untuk setiap item pertanyaan. Adapun penentuan kriteria skor jawaban responden didasarkan pada persentase skor aktual
terhadap skor ideal, dimana skor aktual diperoleh dari tanggapan responden dan skor ideal adalah skor maksimum yang mungkin diperoleh dari 94 orang
responden, yaitu 94 x 5 = 470. Kemudian persentase skor aktual terhadap skor ideal tersebut dikonsultasikan terhadap tabel pengklasifikasian. Kriteria yang
digunakan dalam penilaian persentase skor item pertanyaan yaitu: sangat setuju,