Uji Validitas Operasionalisasi Variabel

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Sub Variabel Indikator Gaya Kepemimpinan X Kondisi Waktu Ruang 1. Suasana 2. Konsistensi 1. Inovasi 2. Kreativitas 3. Cara kerja 1. Sikap 2. Perilaku 3. Daerah 4. Penduduk Kinerja Aparatur Y Produktivitas Kualitas Layanan Responsivitas Responsibilitas Akuntabilitas 1. Input 2. Output

1. Kepuasan 2. Masyarakat

1. Pelayanan 2. Kebutuhan

1. Kebijakan 2. Administrasi

1. Konsisten

2. Pencapaian

3.2.6 Teknik Analisa Data

3.2.6.1 Uji Validitas

Mutu penelitian terutama dinilai dari validitas hasil yang diperoleh. Validitas penelitian diklasifikasikan menjadi validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal berkaitan dengan keykinan peneliti tentang kesahihan hasil penelitian, sedangkan validitas eksternal berkaitan dengan tingkat generalisasi hasil penelitian yang diperoleh. Validitas hasil penelitian berada pada suatu garis kontinum yang terbentang dari mulai yang sangat tidak valid sampai dengan yang sangat valid.furqon, 2007:74 Untuk mengukur kevalidan angket pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen Arikunto,2006:170            2 2 2 2 xy Y Y N X X N Y X XY N r            Keterangan; xy r = Tingkat validitas X = Skor variabel item angket Y = Skor total N = Banyaknya siswa yang diujicobakan Untuk mempermudah menganalisis data dalam penelitian ini, maka teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan bantuan program Statistical Package For Social Sciences SPSS, karena dengan perhitungan statistik secara manual cukup sulit dilakukan. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sah atau tidaknya instrumen atau indikator untuk digunakan sebagai alat ukur variabel. Pada tabel dibawah ini dapat diketahui hasil uji validitas masing-masing instrumen indikator setiap variable. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel X No R Hitung Syarat Keterangan 1 0,498 0,300 Valid 2 0,310 0,300 Valid 3 0,548 0,300 Valid 4 0,560 0,300 Valid 5 0,339 0,300 Valid 6 0,419 0,300 Valid 7 0,380 0,300 Valid 8 0,408 0,300 Valid 9 0,485 0,300 Valid Sumber: Data Olahan, 2013 Hasil uji validitas variabel x dapat diketahui berdasarkan tabel tabel 3.2 bahwa semua indikator variabel gaya kepemimpinan situasional dinyatakan valid karena dari hasil korelasi antara hasil jawaban responden pada tiap indikator memenuhi bahkan lebih dari ketentuan yang telah ditentukan. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Y No R Hitung Syarat Keterangan 1 0,364 0,300 Valid 2 0,342 0,300 Valid 3 0,363 0,300 Valid 4 0,396 0,300 Valid 5 0,382 0,300 Valid 6 0,346 0,300 Valid 7 0,455 0,300 Valid 8 0,374 0,300 Valid 9 0,391 0,300 Valid 10 0,393 0,300 Valid Sumber: Data Olahan, 2013 Berdasarkan tabel tabel 3.3 hasil uji validitas dapat diketahui bahwa semua indikator variabel kinerja aparatur dinyatakan valid karena dari hasil korelasi antara hasil jawaban responden pada tiap indikator memenuhi bahkan lebih dari ketentuan yang telah ditentukan.

3.2.6.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Studi Pada Kantor Kepala Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi)

15 191 104

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Peningkatan Pertisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang)

18 209 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa...

9 93 2

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa

3 35 1

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN DI DESA KETAON KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 7