PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA 1. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

 Tentukan model pemasangan listplank yang akan dikerjakan  Pasang listplank tersebut secara memanjang sesuai dengan kebutuhan atap dan perencanaan yang telah dibuat.  Perhatikan jarak pemasangan antara sekrup yang sebaiknya tidak terlalu jauh agar ikatanya semakin kuat idealnya jarak 20 – 30 cm dan dipasang memanjang mengikuti listplank tersebut.  Sesudah listplank berhasil dipasang, kemudian masing- masing sekrup dan sambungan diberikan dempul.

C. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA 1. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

Lingkup Pekerjaan Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan – bahan yang diperlukan, peralatan termasuk alat – alat bantu dan pengangkutan yang di perlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga dapat di capai hasil pekerjaan yang maksima, meliputi : 1.1Pekerjaan Daun Pintu Panel Kayu  Metode pengerjaan Meliputi semua pekerjaan seperti memasang, memahat, menyetel, membuat lidah-lidah, spony dan lain-lain pekerjaan yang diperlukan untuk menyambung kayu dengan baik. Menyediakan plat-plat logam, sekrup-sekrup, paku-paku, dan lain-lain untuk keperluan pelaksanaan. Pekerjaan kayu di proyek ini adalah penyediaan bahan pembuatan dan pemasangan untuk, kusen lengkap dengan pintunya untuk ruangan-ruangan yang sesuai dengan gambar kerja.  Bahan-bahan  Bahan kayu kelas II dan kayu kelas I  Rangka kayu dengan kualitas baik  Pintu panil julusi kayu Kayu kanfer dengan rangka tepi kayu kanfer, melamin.  Menggunakan list kayu setebal 1cm mengelilingi seluruh ketebalan pintu, dengan finishing cat.  Semua permukaan daun pintu panil difinishing cat.  Pelaksanaan  Harus di lakukan pengukuran di tempat pemasangan, bila terdapat kelainan-kelainan agar 27 segera di laporkan ke direksi lapangan untuk mendapat persetujuan perubahan-perubahannya.  Pemborong harus membuat gambar rencana, pembuatan ini bertujuan untuk meminta persetujuan terlebih dahulu dari direksi lapangan.  Di atas kusen pintu dan jendela, untuk yang lebih lebar dari 0.08 m harus di pasang balok beton bertulang latei. Untuk yang lebih kecil dari 1.00 m harus di pasang bat rollag dengan adukan 1Pc : 3P.  Pekerjaan Alat Perlengkapan Pintu Jendela Lingkup Pekerjaan a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, perlengkapan daun pintudaun jendela seperti kunci, engsel dan alat-alat Bantu lainnnya untuk melaksanakan pekerjaan hingga tercapainya hasil pekerjaan yang baik dan sempurna b. Pemasangan alat penggantung dan pengunci dilakukan meliputi seluruh pemasangan pada daun pintu kayu, dan triplek.  Bahan-bahan dan Persyaratan Bahan a. Semua hardware yang di gunakan harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam buku spesifikasi teknis bila terjadi perubahan atau penggantian hardware akibat dari pemilihan merek, pemborong wajib melaporkan hal tersebut kepada pengawas untuk mendapatkan persetujuan. b. Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus di lakukan pengujian secara kasar dan halus. c. Tanda pengenal anak kunci harus di pasang sesuai dengan pintunya. d. Pemborong wajib membuat shop drawing Gambar Detail Pelaksaan berdasarkan gambar dokumen kontrak yang telah disesuaikan dengan keadaan dilapangan. Didalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau detail-detail khusus yang belum tercakup secara lengkap di dalam gambar dokumen kontrak sesuai dengan standar spesifikasi pabrik. e. Shop drawing sebelum dilaksanakan harus disetujui dahulu oleh konsultan pengawasperencana.  Pekerjaan Engsel 28 Untuk panel-panel pada umumnya menngunakan engsel pinti merek lokal, warna standar, di pasang sekurang-kurangnya 3 buah untuk setiap daun dengan menggunakan sekrup kembang dengan warna yang sama dengan warna engsel yang di pasang harus diperhitungkan menurut beban berat daun pintu, tiap engsel memikul maksimal 20 kg.  Persyaratan pelaksanaan  Engsel atas di pasang ± 28 cm as dari permukaan atas pintu.  Engsel bawah di pasang ± 35 cm as dari permukaan bawah pintu.  Engsel dipasang tengah-tengah antara kedua engsel tersebut.  Untuk pintu bawah dipasang ± 28 cm dari permukaan pintu, engsel bawah dipasang antara kedua engsel tersebut.  Penarik pintu door pull dipasang 105 cm as dari permukaan lantai. Pemasangan lockcase, handle dan backplate serta door closer harus rapi, lurus dan sesuai dengan letak posisi yang telah di tentukan oleh pengawas apabila hal tersebut tidak tercapai, pemborong wajib memperbaiki tanpa tambahan biaya. 1.2Pekerjaan kayu Bahan  Kayu tang dipakai harus menggunakan kayu kelas I dan kelas II sesuai dengan PKKI 1961 NI-5 lampiran 1, kayu berkualitas baik, tua, kering dan tidak terdapat kayu mudahnya spint sesuai dengan pasal III PKKI mutu A.  Kelembapan kayu yang dipakai untuk pekerjaan kayu yang didalam danpekerjaan kayu pintu harus kurang dari 16 dan untuk pekerjaan kayu kasar harus kurang dari 18. Kelembapan tersebut dikirim ke tempat pekerjaan dan harus konstan sampai bangunan selesai.  Selama pelaksanaan, mutu kekeringan kayu harus dijaga dengan menyimpan ditempat kering, terlindung dari panas dan hujan.  Aica aibon sebagai bahan perekat digunakan untuk menempelkan lembar tripleks. Macam dan Lingkup Pekerjaan. Konstruksi dan macam-macam pekerjaan menggunakan jenis kayu seperti di bawah ini : 29  Pekerjaan rangka atap  Kuda-kudaGording : kayu kelas II 510  Kaso : kayu kelas II 57  Papan lisplank : kayu kelas II 220  Struktur dan Rangka Dinding  Kolom : kayu kelas II 1010  Ringbalk : kayu kelas II 1010  Balok anak : kayu kelas II 612 2. Pekerjaan Pemasangan Kaca Tebal 3 mm Kaca adalah benda terbuat dari bahan glass yang pipih pada umumnya mempunyai ketebalan yang sama, mempunyai sifat tembus cahaya, dapat diperoleh dari proses-proses tarik tembus cahaya, tarik, gilas dan pengambangan float glass. Langkah kerja.  Menyediahkan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sehinngga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.  Pekerjaan kaca meliputi seluruh detail yang disebutkanditunjukkan dalam detail gambar. 3. Pekerjaan Pasang Jendela Roster Fungsi utama dari roster adalah sebagai lubang angin untuk menciptakan sistem sirkulasi udara yang lebih baik. Jika jendela berfunsi sebagai media atau jalan untuk udara yang akan masuk ke dalam ruang, roster berguna sebagai jalan untuk keluarnya. Cara pemasangan jendela roster  Siapkan alat dan bahan kemudian rentangkan benang berjarak dari separuh tebal jendela roster  Pasang angker pada jendela roster secukupnya kemudian dirikan jendela roster dan tentukan tinggi kedudukannya  Atur kedudukan jendela roster sehingga berdiri tegak menggunakan unting – unting  Pasang skur sehingga kedudukan jendela roster stabil dan kokoh  Cek kembali kedudukan jendela roster apakah sudah sesuai pada tempatnya kemudian bersihkan tempat di sekelilingnya. 4. Pekerjaan Pasang BV BV berfungsi sebagai ventilasi lebih sederhana dibandingkan dengan jendela. Biasanya berukuran lebih kecil dari jendela yaitu 40 X 60 cm dan ventilasinya tidak dapat di buka. BV biasanya dipasang di kamar mandi dan tempat-tempat yang membutuhkan ventilasi udara dan sinar matahari masuk. Cara pemasangan BV  Siapkan alat dan bahan kemudian rentangkan benang berjarak dari separuh tebal BV  Siapkan adukan mortar semen 30  Atur kedudukan BV menggunakan unting-unting dan benang agar tersusun rapi  Berikan adukan mortar agar BV dan dinding saling mengikat  Ratakan adukan mortar tersebut menggunakang cepang sendok perata  Cek kembali kedudukan BV apakah sudah sesuai pada tempatnya kemudian bersihkan tempat di sekelilingnya.

D. PEKERJAAN PELESTERAN