METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan :
Pembangunan Rumah Khusus di Papua XX SNVT-RUSUS16-115
I. PENDAHULUAN
Proyek ini merupakan Paket Pekerjaan Pembangunan Rumah Khusus, Pelaksanaan Metoda dan koordinasi yang tepat dalam pelaksanaan proyek
ini sangat perlu diperhatikan demi tercapainya hasil yang Cepat, tepat, dan sesuai dengan teknis yang sudah di anjurkan dalam gambar maupun
RKS.
I.1 Perencanaan Lapangan Site Planning Strategi Pelaksanaan di Lapangan
Sebelum melakukan pelaksanaan lapangan, perencanaan lapangan Site Planning merupakan hal yang sangat penting, hal ini dibuat untuk
mengatur penempatan peralatan, stok material dan sarana penunjang lainnya yang di gunakan dalam pelaksanaan pembangunan Proyek
misalnya direksi keet, gudang stok material di lapangan dll.
Dalam menempatkan barang dan material kebutuhan pelaksanaan, baik di gudang maupun di halaman terbuka, dalam hal ini masih dalam
lokasi proyek Site.
Sistem Pengaturan perencanaan lapangan disini bertujuan agar : 1. Memudahkan pelaksanaan di lapangan, dalam hal ini tidak
mengganggu mobilisasi Proyek, baik didalam lapangan sendiri maupun mobilisasi yang dilakukan dari luar lapangan.
2. Menjamin keamanan di dalam Site. 3. Menjamin terpeliharanya kesehatan dan keselamatan kerja
dilapangan. 4. Memudahkan pemeriksaan dan penelitian bahan oleh
Direksikonsultan pengawas dilapangan. 5. Terjaminnya kebersihan lapangan, dalam hal ini supaya tidak
mengganggu proses pelaksanaan di lapangan dan tidak mengganggu pelaksanaan teknis lapangan.
6. Barang-barang atau hal-hal yang tidak diperlukan dilapangan agar di singkirkan dari lapangan agar tidak mengganggu proses
pekerjaan dilapangan.
Hal lain yang perlu diperhatikan juga dalam pelaksanaan ini yaitu Listrik Kerja dilapangan, apakah itu berasal dari PLN setempat atau
Genset, tapi sebaiknya harus disediakan genset, selain untuk menghindari keterbatasan daya listrik yang dapat menghambat
1
pekerjaan dilapangan. Sedangkan dari sisi strategi pelaksanaan dari data pekerjaan yang kami dapatkan, terlihat bahwa pekerjaan ini
merupakan Rumah 1 lantai. Oleh karena itu strategi pelaksanaan pekerjaan harus disesuaikan dengan kondisi lahan yang sudah ada
dengan tahapan-tahapan pelaksanaan volume pekerjaan serta waktu pelaksanaan yang dimintakan pemilik sesuai dengan kontrak.
Dari data waktu pelaksanaan yang cukup pendek, maka strategi pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah melakukan kegiatan secara
parallel, artinya kegiatan dilakukan sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan dimana pekerjaan dapat dilaksanakan secara serentak. Oleh
karena itu tiap kegiatan di masing-masing lokasi dialokasikan sumber daya yang dibutuhkan sesuai dengan time schedule dan pada network
planning yang kami rancang.
I.2. Management dan Administrasi Proyek. Penanganan pekerjaan proyek ini ditangani oleh tenaga-tenaga
terampil yang sudah berpengalaman dalam proyek-proyek Bangunan dan Bangunan Penanganan Pemukiman sehingga bila dilihat dari
kualitas maupun keberhasilan pekerjaan akan benar-benar terjamin, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh semua pihakterutama dari
pihak Pemilikowner dalam hal ini yaitu dari pihak kementerian Perumahan Rakyat. Disamping itu pelaksana-pelaksana lapangan yang
dilibatkan dalam proyek ini merupakan tenaga-tenaga yang profesional dan sudah berpengalaman di bidangnya dan memiliki
produktivitas dalam melaksanakan proyek ini.
a. Struktur Organisasi. Pelaksanaan proyek dikelola oleh suatu tim managemen yang
profesional yang dipimpin oleh Project Manager PM, Site Manager, Engineering dan pelaksana lapangan serta staff yang
terlibat yang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Hal ini untuk mempermudah dalam pelaksanaan di lapangan baik secara
administratif maupun secara teknis lapangan.
b. Koordinasi Lapangan. Dalam hal ini kepala proyek Project Manager memimpin semua
kegiatan yang berlangsung pada proyek tersebut, baik itu di bidang administrasi proyek maupun di bidang teknik hal ini
bertujuan agar pekerjaan di lapangan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana lapangan, adapun pembagian tugas
lapangan ini dibagi berdasarkan keahlian dan profesi masing- masing seperti uraian di bawah ini :
2
Untuk masalah engineering dan quantity surveyor, kepala
proyek dibantu oleh bagian teknik beserta staffnya.
Kendala dan solusi masalah lapangan
Laporan ini disampaikan kepada konsultan pengawas atau pemberi tugas paling lambat senin sore pada minggu
berikutnya, untuk dimintakan persetujuaannya, dalam bentuk buku terjilid sebanyak 5 lima set.
Laporan Bulanan, dilampirkan :
Kemajuan pekerjaan mingguan
Bar Chart dan Curve S
Struktur Organisasi
Photo Dokumentasi
Kendala dan solusi masalah lapangan
Hasil Testing yang dilakukan
Shop drawing yang telah disetujui
Laporan ini disampaikan kepada konsultan pengawas atau pemberi tugas paling lambat per tanggal 10 bulan
berikutnya, untuk dimintakan persetujuannya, dalam bentuk buku terjilid sebanyak 5 lima set.
Asbuild-drawing
Berupa gambar pelaksanaan pekerjaan yang mencakup, gambar lokasi, lay out masing-masing lokasi,
potongan memanjang, potongan melintang, gambar
3
potongan dan gambar detail, dengan skala yang ditentukan. Gambar disampaikan dalam bentuk hard copy
berupa 1 satu set kalkir ukuran A3, 3 tiga set copy gambar ukuran A3 dan 1 satu soft copy dalam bentuk
CD atau flash disk.
Gambar ini disampaikan kepada konsultan pengawas atau pemberi tugas setelah pekerjaan selesai atau paling
lambat sebelum serah terima kedua, untuk dimintakan persetujuannya.
Album Photo Dokumentasi 100 , yang terdiri dari
Photo 0 , 50 dan 100 .
Urusan keuangan, administrasi umum dan
personalian, dalam hal ini kepala proyek dibantu oleh personalian di bidangnya dan bagian keuangan dan
staffnya.
Urusan logistik dan peralatan di lapangan, pimpinan
proyek dibantu oleh staff logistik dan peralatan. Untuk mencapai tujuan proyek yang lebih cepat.
Urusan keamanan dan keselamatan kerja di lapangan
Quality kontrol dan bagian K3 harus berperan aktif demi kelancaran proyek tersebut.
Secara organisasi dan keterlibatan team yang tersebut di atas Project Manager dan Site Manager bertanggung jawab secara penuh
dalam pelaksanaan proyek ini. Dan diharapkan dengan sistem tersebut, maka proyek akan berjalan dengan lancar dan pencapaian
proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan dengan mutu yang diharapkan.
I.3. Administrasi dan Pelaporan Proyek. 4
Tahapan pelaksanaan administrasi proyek dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
Ijin Memasuki Lokasi
Ijin ini disampaikan kepada konsultan pengawas atau pemberi tugas, untuk dimintakan persetujuannya.
Ijin Pelaksanaan, dilampirkan :
Shop drawing
Hasil Pengukuran Lapangan dengan potongan melintang per 20
m, dan setiap elevasi-elevasi dan ukuran-ukuran yang diperlukan
Ijin Material
Ijin ini disampaikan kepada konsultan pengawas atau pemberi tugas, untuk dimintakan persetujuannya.
Laporan Harian, berisi :
Jenis dan volume pekerjaan yang akan dilaksanakan
Jenis dan volume material yang akan digunakan
Jumlah tenaga kerja, yang terdiri dari pekerja, Tukang, Kepala
Tukang, Mandor dan staff Kantor Lapangan.
Jumlah dan jenis peralatan yang digunakan
Kondisi cuaca
Laporan ini disampaikan kepada konsultan pengawas atau pemberi tugas, untuk dimintakan persetujuannya.
Laporan Mingguan, berisikan dan dilampiri :
Kemajuan pekerjaan mingguan
Bar Chart dan Curve S
Struktur Organisasi
5
Photo Dokumentasi
II. PERSIAPAN