dahulu tanah dibersihkan dari lapisan tanah humus dan lapisan organik, kemudian permukaan tanah dikasarkan dan
dibasahi dengan air agar timbunan mudah monolit dengan tanah dasar. Bahan timbunan diambil dari hasil galian
setempat yang dipilih dan disetujui oleh DireksiPengawas. Pada saat penimbunan dilaksanakan secara berlapis-lapis
didapatkan, tebal lapisan pertama dengan lapisan selanjutnya 20 cm dan dipadatkan lapis demi lapis hingga mencapai garis
elevasi rencana. Pemadatan dilakukan dengan memakai stamperHand Compector.
7. Pekerjaan Roolag Pasangan Bata Pondasi roolag pasangan bata berfungsinya bukan
menyalurkan beban bangunan, melainkan untuk menyeimbangkan posisi lantai agar tidak terjadi amblas pada
ujung lantai. Dengan kata lain fungsinya sama dengan sloof gantung namun roolag bata tidak sekuat sloof gantung.
Pondasi roolag bata terbuat t dari tumpukan bata yang dirangkai dengan adukan beton.
B. PEKERJAAN DINDING RANGKA BANGUNAN.
1. Pekerjaan Pasang Kolom 12 X 12. Pasang rangka tulangan kolom tepat pada besi stek yang
telah disediakan pada sloof. Besi stek harus berada didalam rangka tulangan kolom. Lakukan pengukuran agar rangka beton
ini berdiri dengan tegak lurus dan ditahan sementara dengan menggunakan kaso 57, bersamaan dengan ini lakukan
pekerjaan pasangan conblock.
13
Dengan ukuran kolom 12 X 12 cm dan lebar pasangan conblock 10 cm, agar kolom dapat dibentuk dengan baik, bekisting kolom
harus dibuat seperti gambar di bawah. Untuk kolom tengah, bekisting dibuat dengan bentuk 2 buah huruf “U” yang
digabungkan di tempat dimana beton segar akan dicurahkan. Untuk kolom sudut, bekisting dibuat dengan bentuk huruf “G”
dan huruf “F”.
Gambar bekisting kolom.
Pekerjaan Pembesian. Pekerjaan pembesian ini dibuat untuk pekerjaan pondasi
tapak, sloof, kolom, balok, plat lantai, ringbalk dan tangga beton serta beton bertulang yang lainnya, pemotongan dan
pembentukan dilakukan berdasarkan table bar-bending, pembengkokan dilakukan sesuai dengan syarat-syarat PBI
71. Contoh besi yang digunakan sebelumnya akan disampaikan kepada pemberi tugas untuk dimintakan
persetujuannya.
Material yang digunakan :
Untuk besi beton dengan diameter 10 mm, U-24
Untuk besi beton dengan diameter sd 12 mm, U-32
Untuk besi beton dengan diameter 13 mm Ulir , U- 39
14
Tulangan pokok dan sengkang diikat kokoh dengan menggunakan kawat beton, dan posisinya berada sesuai
dengan jarak dan ketebalan selimut beton, posisi besi harus dijaga agar tidak miring atau tidak stabil pada saat
pengecoran beton dilakukan
Untuk penyambungan dan pertemuan pembesian dilakukan overlap
sebesar 40 d, d = diameter besi, bagian bengkokan sepanjang 6d dan membentuk sudut 45ᴼ. Pembesian dirakit
dengan mengikat tulangan pokok dengan sengkang, menggunakan kawat beton. Pemasangan dilakukan sesuai
dengan penempatan pada gambar kerja.
Semua pembesian yang terpasang diberi tahu-tahu beton dengan kualitas yang setara beton yang akan digunakan,
untuk menentukan tebal selimut beton.
Alat yang digunakan :
Mesin potong besi untuk diameter 16 mm keatas barcutter
Gunting besi sd diameter 14 mm
Alat pembengkok besi.
2. Kolom Praktis 11 X 11. Kolom praktis adalah kolom yang berfungsi membantu kolom
utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil, 15
pekerjaan kolom praktis dipasang bersamaan dengan pasangan bata yaitu tiap 9-12 m2.
Langkah kerja kolom praktis adalah sebagai berikut :
Memasang rangkaian tulangan secara vertical
Memasang bekisting dimasing-masing sisi rangkaian tulangan dengan jarak tulangan terluar dengan bekisting
±2 cm.
Kemudian masukan adukan beton secara bertahap dan
ditusuk-tusuk dengan tongkat besi sampai padat. Pelaksanaan tersebut dilakukan setiap tinggi antara 90
cm – 120 cm, supaya hasil cetakan tidak ada yang keropos.
3. Pekerjaan Pasangan Dinding ½ Bata Merah. Pekerjaan pasangan dinding bata merupakan kunci utama
dari semua pekerjaan finishing karena itu pekerjaan ini harus dikerjakan dengan tepat dan cermat karena jika pekerjaan ini
tidak bagus maka akan berdampak buruk terhadap pekerjaan atau sebagian besar terhadap pekerjaan finishing lainnya.
Misalnya jika dinding miring akan sangat mengganggu pekerjaan plafon, penempatan posisi kusen pintu dan jendela
dan jika tidak bisa terpasang dengan baik akan sangat berakibat fatal terhadap pekerjaan lainnya.
Perhatian dan pengawasan sangat penting dalam pelaksanaan pekerjaan dinding, karena bahan ini menggunakan dalam
jumlah yang banyak serta melibatkan tenaga kerja yang banyak juga. Managemen bahan dan tenaga yang baik sangat
berpengaruh sekali terhadap hasil pekerjaan ini.
Mengingat pekerjaan dinding ini sangat kasat mata, maka untuk itu pengawasan terhadap mutu pekerjaan juga harus
diperhatikan yaitu dengan melakukan ceklist secara bertahap, untuk item pekerjaan dinding sehingga hasil akhir pekerjaan ini
sesuai dengan spesifikasi atau menjadi lebih baik.
Adapun kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem pemasangan pasangan Batako ini yang perlu mendapat
perhatian khusus dan perlu di hindarkan yaitu :
Material tidak terkontrol.
16
Dinding tidak verticalMiring.
Tebal dinding tidak sama.
Sudutanpertemuan dinding tidak siku.
DindingAcian retak.
Oleh karena itu pemasangan ini perlu di cermati untuk menghindari kesalahan tersebut, bahan, material, dan metode
pemasangan yang akan dilakukan untuk mencegah kesalahan tersebut yaitu :
a. Bahan yang dibutuhkan : Batu bata lokal, Pasir pasang, Semen, Besi beton, Air.
b. Bahan yang dibutuhkan : Concrete Mixer, Water pass, benang, jidar alumunium unting-unting.
c. Metode Pekerjaan pemasangan. Pekerjaan bata ini dimulai setelah pekerjaan beton struktur
selesai dilakukan. Sebelum melakukan pekerjaan lokasi harus di bersihkan dari kotoran-kotoran maka akan dimulai
pekerjaan.
Langkah-langkah :
Marking center Line Pasangan bata di setiap ruangan lantai beton Marking Awal.
Marking pasangan bata setebal pasangan bata.
Buat marking pinjaman sejauh 50 cm, tergantung dari
sistem markingan dari pasangan bata 2 sisi.
Pasang profil kayu atau besi untuk acuan kedua sisi
pasangan bata yang akan di pasang kemudian cek verticality kayu dengan pondulum unting-unting.
Pasang Benang secara horizontal dari acuan ke acuan
untuk setiap 2 lapis bata.
Pasangan tulangan untuk kolom praktis setiap 12 m2
atau dinding dengan jarak 4 m atau sesuai dengan gambar.
17
Rendam bata dalam air.
Adukan mortar adukan untuk pasangan bata dengan
komposisi : umum 1 Pc : 5 Pasir , Trassram 1 Pc : 3 Pasir .
Mortar awal berfungsi sebagai perataan awal.
Pasangan Bata lapis pertama. Cek posisi pasangan
terhadap marking, jika sesuai dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya sesuai benang acuan sesuai
ketinggian 1 m, tebal spesi pada pasangan di usahakan 1 – 1.5 cm tergantung gradasi pasir.
Lanjutkan pemasangan setiap tinggi 1 meter.
Untuk pasangan bata yang bertemu dengan kolom
struktur, apabila ketinggian bata sudah mencapai 1.6 m dipasang angkur dari kolom kepasangan bata 2
buah dengan jarak vertikal 500mm.
Pada pertemuan pasangan bata dengan balok struktur
biasanya diatasnya di pasang steyroform guna menghindari retak akibat lendutan struktur.
4. Pekerjaan Ringbalk 1015, Campuran 1Pc:Ps:3Krl Ring balok adalah bagian dari struktur bangunan seperti
balok yang terletak diatas dinding bata, yang yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk meratakan
beban dari struktur yang berada diatasnya, seperti beban yang diterima oleh kuda-kuda.
Pemasangan Ring balok maksimum 4 meter dari sloof, idealnya 3 meter. Dimensi ring balok yang biasa digunakan adalah lebar
18
15 cm dan tinggi 15 cm dengan tulangan pokok besi beton 4 diameter 8 mm dengan begel diameter 6 – 15 cm.
Langkah kerja.
Pertama siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan ring balok.
Untuk melakukan acian hal yang paling penting adalah
memasang mal ring balok tersebut.
Lakukan pengadukan beton.
Pada saat melakukan pengecoran balok usahakan
adukan beton sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Apabila pengecoran sudah selesai, biarkan beton
mengeras.
5. Pekerjaan Pasang Sopi-sopi Pekerjaan sopi-sopi hampir bersamaan dengan pembuatan
balok cincin atau ringbalk pada dinding tulangan antara ringbalk dengan tulangan sopi-sopi harus tersambung. Setelah
tulangan sopi-sopi berdiri tegak, pasang tali pada ujung tulangan sopi-sopi hingga terbentuk segitiga yang menjadi
panduan untuk membuat sopi-sopi.
Selanjutnya susun beton pracetak untuk menjadi dinding pada sopi-sopi sekaligus mengecor tulangan sopi-sopi yang berada
di tengahnya. Pekerjaan terakhir dari pembuatan sopi-sopi adalah mengecor tulangan atas pada sopi-sopi sehingga
membentuk segitiga yang kaku.
6. Pekerjaan Dak Beton, Tebal 7 cm. Pekerjaan dak beton umumnya sma dengan pekerjaan
kolom atau balok yang merupakan komponen struktur bertulang. Sebelum melakukan pekerjaan ini terlebih dahulu
19
kita harus mengetahui dimensi dak beton y6ang akan dicor. Setelah mengetahui dimensi dak beton kita juga perlu
mengetahui komposisi beton yang akan digunakan. Pemakaian beton itu sendiri dimaksudkan untuk pekerjaan struktural.
Biasanya pekerjaan struktural memakai beton mutu yang telah ditentukan oleh konsultan pengawas atau direksi lapangan.
Langkah kerja.
Pertama siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan dak beton.
Untuk melakukan acian hal yang paling penting adalah
memasang mal dak beton tersebut.
Lakukan pengadukan beton.
Pada saat melakukan pengecoran balok usahakan
adukan beton sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Apabila pengecoran sudah selesai, biarkan beton
mengeras.
IV. PEKERJAAN ARSITEKTUR