II.4. Penyediaan Air kerja dan Listrik Kerja. Air kerja di lapangan menggunakan air sumur pompa di lokasi
proyek atau suply dari luar dan untuk listrik kerja diperoleh dari sambungan sementara PLN setempat selama pembangunan dengan
cadangan dari generator set GENSET.
II.4. Mobilisasi Peralatan. Mobilisasi peralatan meliputi pengiriman dan penempatan semua
peralatan yang diperlukan di lapangan. Peralatan ditempatkan sedemikian rupa sehingga mampu melayanimendukung pelaksanaan
pekerjaan yang berada dalam jangkauannya.
III. PEKERJAAN STRUKTUR
A. PEKERJAAN TANAH PONDASI.
1. Galian Tanah Bawah Pondasi.
Untuk membuat pondasi diperlukan pekerjaan galian tanah. Pada umumnya lapisan tanah dipermukaan setebal ± 50 cm
adalah lapisan tanah humus yang sangat labil dan tidak mempunyai daya dukung yang baik. Oleh karena itu dasar
pondasi tidak boleh diletakkan pada lapisan tanah humus ini. Untuk menjamin kestabilan pondasi dan memperoleh daya
dukung tanah yang cukup besar, maka dasar pondasi harus diletakkan pada kedalaman lebih dari 50 cm dari permukaan
tanah sampai mencapai lapisan tanah asli yang keras. Lebar galian tanah untuk memasang pondasi dibuat secukupnya saja
asal sudah dapat untuk memasang pondasi, karena tanah yang sudah terusik sama sekali akan berubah baik sifatnya maupun
kekuatannya.
Bentuk tampang galian dapat bermacam-macam, tergantung jenis tanahnya. Bila jenis tanahnya merupakan tanah lepas
misal pasir, maka luas tampangnya akan semakin besar. Atau dapat dikatakan bahwa luas tampang sangat dipengaruhi oleh
sudut longsornya.
8
2. Urugan Pasir Bawah Pondasi. Sebelum pasangan batu kali untuk pondasi dilaksanakan,
maka harus didahului dengan menebarkan pasir urug sebagai alas pondasi setebal kurang lebih 5 sampai dengan 10 cm dan
batu kosong satu lapis sepanjang galian pondasi, kemudian dipadatkan.
3. Pekerjaan Pondasi Batu Kosong. Pekerjaan batu kosong adalah pekerjaan pasangan batu yang
tidak menggunakan adukan semen dan pasir, pasangan batu kosong disusun dibawah pondasi yang berfungsi untuk
mengatasi gerakan dinamis tanah sehingga tidak merusak pondasi dan bangunan struktur diatasnya.
Syarat-syarat dan Langkah kerja.
Pasir urug dicela-cela batu harus disiram dengan air, sampai pasir betul-betul mengisi cela-cela batu kali.
Pemakaian ukuran batu kali harus variatif.
Susunan batu kali dibuat berdiri, dengan ketebalan sekitar
20 cm dan dikunci dengan batu yang ukurannya lebih kecil.
Batu kali jangan blondos, tetapi batu pecah dengan tujuan
agar bidang sentuh antar permukaan batu belah lebih luas.
4. Pekerjaan Pondasi Menerus Batu Kali, Spesi 1 Pc : 4 Ps Pondasi batu kali adalah pondasi yang menggunakan batu kali
sebagai bahan utamanya. Pondasi ini biasanya dibangun menerus mengelilingi denah bangunan yang berfungsi
mendistribusikan beban dinding dan kolom supaya beban bangunan tersebar merata. Pondasi batu populer digunakan di
kali cukup banyak dan relatif murah. Pondasi batu kali pada umumnya berbentuk trapesium dengan ukuran tinggi sesuai
dengan gambar kerja.
Metode Pelaksanaan. 9
Pondasi harus diletakkan pada tanah keras, dan sesuai
dengan gambar kerja yang telah disetujui oleh direksi pengawas.
Tahap pengerjaan konstruksi awal adalah tahap pengerjaan
pondasi. Walaupun disebut tahap pengerjaan pondasi, dalam tahap ini tidak hanya pondasi saja yang dikerjakan,
tetapi juga beberapa pekerjaan lain seperti penggalian dan pemasangan jalur pipa air bersih dan air kotor, serta septic
tank yang sebenarnya juga merupakan “pondasi” sebagai sistem utilitas yang akan menjamin keberlangsungan
aktivitas di rumah anda nanti.
Tahap pengerjaan pondasi ini harus mendapat perhatian
khusus karena pada tahap inilah semua bagian-bagian dasar yang merupakan tempat keseluruhan konstruksi rumah anda
bertumpu. Pada tahap ini, pastikan anda menggunakan bahan-bahan yang baik dengan ukuran yang tepat karena
pondasi yang kuat adalah syarat rumah yang kuat.
Sistem pemasangan pondasi yang tepat dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
Gambar pekerjaan pondasi.
Pemasangan pondasi harus di hindarkan pada tanah lembek
dan berdampingan dengan tanah keras, sebaiknya di
10
pasang dengan kondisi tanah dengan kekerasan tanah yang merata, hal ini untuk menghindari patahan pada pondasi.
Gambar pekerjaan pondasi.
5. Pekerjaan Pasang Sloof 1520. Lingkup pekerjaan ini ialah Pekerjaan Pengecoran beton
bekisting, pekerjaan pengecoran. Pekerjaan ini harus ditempatkan seperti yang ditempatkan pada gambar kerja di
lapangan.
Metode Pemasangan.
Sebelum proses pengecoran sloof dilakukan, maka dipastikan patok-patok di lapangan sudah tersetting
dengan baik. Hal ini agar menjaga kerapian dan ukuran sloof.
Setelah Patok sudah tersetting dengan baik maka papan
bekisting di pasang sesuai dengan besaran sloof yang akan di pasang dilapangan.
Setelah poin di atas selesai dilakukan besi beton sloof
dirakit sesuai dengan gambar yang telah di anjurkan dan sudah di setujui oleh direksikonsultan pengawas.
11
Pada arah pertumbuhan, besi beton sloof disediakan
overstek sepanjang 60 cm dan dibungkus dengan adukan dari campuran 1PC : 10 pasir dengan dimensi yang sama
dengan dimensi sloof.
Material pengecoran sloof sebaiknya di aduk menggunakan
Beton Molen hal ini untuk mendapatkan kualitas beton yang baik dan rata.
Pastikan bahwa jarak pembesian sudah tersetting dengan
rapi sehingga dan sesuai dengan gambar shop drawing.
Material yang bisa di Pakai.
Besi Beton.
Semen.
Pasir Beton.
Split ukuran 2 – 3 Cm.
Gambar pengecoran sloof.
6. Pekerjaan Urugan Tanah Kembali yang Dipadatkan Urugan tanah kembali pondasi dilaksanakan setelah
pembuatan pondasi, galian dilaksanakan dengan terlebih 12
dahulu tanah dibersihkan dari lapisan tanah humus dan lapisan organik, kemudian permukaan tanah dikasarkan dan
dibasahi dengan air agar timbunan mudah monolit dengan tanah dasar. Bahan timbunan diambil dari hasil galian
setempat yang dipilih dan disetujui oleh DireksiPengawas. Pada saat penimbunan dilaksanakan secara berlapis-lapis
didapatkan, tebal lapisan pertama dengan lapisan selanjutnya 20 cm dan dipadatkan lapis demi lapis hingga mencapai garis
elevasi rencana. Pemadatan dilakukan dengan memakai stamperHand Compector.
7. Pekerjaan Roolag Pasangan Bata Pondasi roolag pasangan bata berfungsinya bukan
menyalurkan beban bangunan, melainkan untuk menyeimbangkan posisi lantai agar tidak terjadi amblas pada
ujung lantai. Dengan kata lain fungsinya sama dengan sloof gantung namun roolag bata tidak sekuat sloof gantung.
Pondasi roolag bata terbuat t dari tumpukan bata yang dirangkai dengan adukan beton.
B. PEKERJAAN DINDING RANGKA BANGUNAN.