bagaiman orang tua bersikap, bertutur kata, mengekspresikan harapan, tuntutan, dan kritikan satu sama lain, menanggapi dan memecahkan masalah, serta
mengungkapan perasaan dan emosinya.
2.5 Perlunya Guru BK Mengetahui Profil Kepribadian Siswa Berdasarkan
Pola Asuh Orang Tua
Menurut Kartadinata dkk 2007:31 tugas konselor disekolah adalah sebagai berikut:
... konselor dapat berperan secara maksimal dalam memfasilitasi konseli mengaktualisasi potensi yang dimilikinya secara optimal.
Konselor berperan membantu peserta didik dalam menumbuhkan potensinya. Salah satu potensi yang seyogyanya berkembang pada
diri konseli adalah kemandirian, seperti kemampuan mengambil keputusan penting dalam perjalanan hidupnya yang berkaitan dengan
pendidikan maupun persiapan karier. Dalam melakanakan program bimbingan dan konseling seyogyanya melakukan kerjasama
kolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait, seperti kepala
sekolahmadrasah, guru mata pelajaran, orang tua konseli.” Sesuai dengan penjelasan diatas maka seorang konselor perlu mengetahui
bagaimana kepribadian siswanya. Siswa sekolah menengah tergolong dalam usia remaja, dimana usia tersebut pada diri siswa terdapat kepribadian yang masih labil
sehingga memerlukan bimbingan dari konselor agar kepribadiannya menjadi lebih baik. Untuk memberikan pelayanan bimbingan dan konseling secara optimal
seorang konselor harus dapat memahami karakteristik kepribadian setiap siswanya agar bisa memberikan perlakuan yang sesuai dengan kepribadian siswa.
Untuk mencapai hasil yang optimal konselor melakukan kolaborasi dengan orang tua yang merupakan salah satu bentuk tugas konselor disekolah.
Karena orang tua dapat berinteraksi secara penuh dengan anak. Menurut Gibson 2011:542 “konselor mesti mengkomunikasikan dan bekerjasama dengan orang
tua kerena merekalah yang memiliki banyak kesempatan untuk mengasuh dan
membentuk gaya hidup yang sehat bagi emosi dan pengmbangan hubungan antar- pribadi anak-
anak mereka sejak bayi”.
37
BAB 3 METODE PENELITIAN
Bagian ini akan dipaparkan metode penelitian yang mencakup jenis penelitian, sasaran penelitian, variabel penelitian metode dan alat pengumpul
data, validitas, reliabilitas instrument, dan teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut sukardi 2008 : 14 dijelaskan bahwa
“melalui penelitian deskriptif para peneliti berusaha menggambarkan kegiatan penelitian
yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis ”. Sesuai dengan
tujuan penelitian peneliti ingin mengetahui bagaimana profil kepribadian siswa berdasarkan pola asuh orang tua siswa pada siswa kelas VII SMP Negeri 37
Semarang. Menurut Azwar 2004:6 menjelaskan bahwa “ penelitian deskriptif
melakukan analisis hanya sampel pada taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah menganalisis
untuk difahami dan disimpulkan ”. Arikunto 2006: 12 mendefinisikan ”penelitian
kuantitatif merupakan suatu penelitian yang menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya”.
Peneliti menggunakan survey deskriptif dirahapkan agar mendapat berbagai data yang diperlukan secara lengkap dan efisien.Pendekatan kuantitatif merupakan