Fenomena Alam-Kehidupan dan ”Dewa Pencipta” Berbagai Fenomena Alam

sebuah fenomena alam atau kehidupan dimaksud yang mungkin sering dijumpai dalam kesehariannya yang semuanya tidak ada yang bersifat kekal. Semua hal itu, selalu muncul, berkembang, dan lenyap, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Guru harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk kegiatan tanya jawab, latihan maupun tugas pada proses maupun akhir pembelajaran.

A. Fenomena Alam-Kehidupan dan ”Dewa Pencipta”

Secara umum, berbicara tentang asal mula fenomena alam dan kehidupan di dunia secara sederhana selalu dikaitkan dengan ”Dewa Pencipta”. Dalam hal ini yang menciptakan itu umumnya dimengerti sebagai Tuhan. Hal tersebut berhubungan dengan paham agama dan orang-orang tertentu yang memandang bahwa Tuhan adalah Maha Pencipta, Maha Kuasa, dan lain-lain. Dalam agama Buddha, kepercayaan terhadap dewa atau makhluk ’adi kodrati’ entah itu diberi nama Tuhan atau apa pun namanya yang dihubungkan dengan asal mula suatu kejadian atau fenomena, yang mengatur dunia dan menentukan nasib manusia adalah sebuah ’mitos’. Mitos adalah suatu kisah yang bukan realitas kenyataan sebenarnya, tetapi ia berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Mitos sering ditemukan sebagai penjelasan atas sebuah fenomena alam. Misalnya pada zaman dahulu orang percaya bahwa gunung meletus itu karena dewa gunung sedang marah, tetapi sekarang kita tahu bahwa gunung meletus adalah peristiwa kimiawi yang terjadi secara alamiah. Maha Pencipta dalam agama Buddha lebih dipandang sebagai Hukum Dharma Dhamma Niyama. Terjadinya segala sesuatu di dunia ini termasuk terjadinya alam semesta ini didasarkan pada suatu hukum yaitu Hukum Sebab dan Kondisi yang Saling Menjadikan. Artinya, bahwa suatu peristiwa atau fenomena itu terjadi bukan karena suatu pribadi yang maha kuasa, tetapi karena syarat-syarat atau hukumnya terpenuhi. Misalnya, syarat-syarat terciptanya roti. Roti dapat terjadi bila ada sebab dan kondisinya. Syarat-syarat atau hukum terjadinya roti adalah harus ada terigu, telur, air, bahan pengembang, gula, dan lain-lain. Tanpa adanya sebab dan kondisi tersebut roti tidak akan dapat dibuat.

B. Berbagai Fenomena Alam

Coba kamu amati dengan saksama berbagai fenomena alam yang sering dijumpai dalam kehidupan. Proses pengamatan tersebut dapat melalui buku- buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya yang bisa kamu jangkau dan kamu pertanyakan hal-hal itu dalam dirimu, kemudian kamu komentari. Adapun fenomena-fenomena dimaksud antara lain tentang: awan, cuaca, hujan, halilintar, gempa bumi, angin topan, gunung meletus. 177 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id Tuliskan Ringkasan Pemahamanmu Tanggal....................... Materi: Berbagai Jenis Fenomena Alam Nama : ...................................................... NIS : ...................................................... Kelas : ...................................................... Tulis pemahamanmu mengenai jenis-jenis fenomena alam tersebut Paraf Guru: Lembaran ini diserahkan kepada guru setelah proses pembelajaran selesai

C. Berbagai Fenomena Kehidupan