Deinisi Teknologi Kemajuan Teknologi

Simsapa Sutta Ilmu pengetahuan diajarkan sesuai sistematika serta norma-norma yang berdaya guna dan diharapkan berhasil guna. Tak mungkin mengajarkan dalil Phytagoras pada seorang anak Taman Kanak Kanak tanpa mengajarkan dasar matematika. Dharma digambarkan oleh Buddha sebagai sangat dalam, sukar dilihat, sukar dipahami, penuh kedamaian, istimewa. Walau demikian oleh Buddha tidak ada yang disembunyikan, namun ada konsep yang disebut sebagai tidak tercerna serta di luar jangkauan pemikiran atakkavaccara yang menurutNya tak perlu diajarkan sebab tidak memecahkan persoalan manusia, yakni terlepas dari samsara. Tak diperlukan rumus-rumus isika untuk memecahkan persoalan ekonomi. Jadi masalahnya bukan esoterik atau eksoterik, ataupun terjawab atau tidak terjawab, pula bukan karena ”rahasia Tuhan”, namun hal-hal dimaksud sebagai ”atakkavacara,” tidak diperlukan untuk mencapai kebebasan. Buddha memberikan perumpamaan yang sangat tepat dalam Malunkya Sutta untuk menerangkan hal ini. Pertanyaan Vacchagota serta pertanyaan yang serupa akan terjawab dengan sendirinya dengan tercapainya tingkat-tingkat kesucian tertentu tanpa harus ada yang menerangkannya Ketika berada di tepi hutan Simsappa, Buddha mengumpamakan Dharma yang diajarkanNya sebagai daun Simsappa dalam genggamanNya dibanding dengan seluruh daun Simsappa di hutan yang diumpamakan seluruh Dharma Simsappa Sutta. Analogi dan Ilustrasi Teknik-teknik penyampaian serta transfer suatu doktrin adalah sangat pen- ting. Penggunaan analogi serta ilustrasi adalah sangat efektif dalam meneruskan informasi. Buddha ternyata adalah sosok yang sangat mengaggumkan dalam hal ini. Buddha selalu memberi jawaban yang sangat sangkil dalam mengajar Dharma. Beberapa contoh klasik adalah pembicaraan dengan Malunkyaputta, kisah seorang pangeran dengan wanita penghibur, kisah perumpamaan biji lada, kisah Khema wanita bangsawan yang terlalu bangga dengan dirinya, dan lain-lain.

D. Deinisi Teknologi

Sumber : hadidot.wordpress.com Gambar 4.8 Pesawat terbang canggih 134 Kelas X SMASMK Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam memasuki era industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Sebagian beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru, namun teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri. Tugas Individu No. Zaman Jenis Teknologi Manfaat Teknologi 1 Zaman Kehidu- pan Buddha 2 Zaman 400 tahun setelah Buddha Wafat 3 Zaman tahun 800an M 4 Zaman tahun 1400an M 5 Zaman tahun 1900an M 6 Zaman tahun 1945an M 7 Zaman tahun 1990an M 8 Zaman tahun 2000an M 9 Zaaman tahun 2005 an M 10 Zaman tahun 2013an M 135 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id

E. Kemajuan Teknologi

Sumber : http:www.spi.or.idwp-contentuploads201009Petani-Bajak-Sawah.jpg Gambar 4.9 Petani tradisional Sumber : lamongan.olx.co.id lamongan.olx.co.id lamongan.olx.co.id Gambar 4.10 Petani modern Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, transportasi, membuat baju, atau membangun rumah. Ada tiga klasiikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu : 1. Kemajuan teknologi yang bersifat netral neutral technological progress. Terjadi bila tingkat pengeluaran output lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan input yang sama. 136 Kelas X SMASMK Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id Sumber: noenkcahyana.blogspot.com Gambar 4.11 Pabrik modern 2. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja labor-saving technological progress Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan. 3. Kemajuan teknologi yang hemat modal capital-saving technological progress Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara- negara maju yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya. Tugas Kelompok Penemuan metode baru yang digunakan dalam kegiatan berikut: No. Kegiatan Metode Baru Hasil Yang Dicapai 1 Bercocok tanam 2 Transportasi 3 Membuat baju 4 Membangun rumah 137 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 5 Menumbuk padi Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukkan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang. Di pihak lain suatu kebijaksanaan ’pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing PMA, justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.

F. Ciri-Ciri Fenomena yang Diperlihatkan oleh Teknologi