Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Persamaan Schroedinger

1.2.4 Prinsip Ketidakpastian Heisenberg

• 1927, Werner Heisenberg menyatakan ’’prinsip keti- dakpastiannya’’: Perkalian ketidakpastian, M p x dan M x dari momen- tum dan posisi partikel harus lebih besar dari ~ 2 M p x M x ~2 • Contoh: – Menurut fisika statistik, energi rata-2 elektron dalam gas dari elektron bebas dalam keseimbangan ter- mal : 3 k B T 2, dimana T : temperatur dan k B = 1 , 38 × 10 23 Js adalah konstanta Boltzman. – Kecepatan gerak termal elektorik random v T dapat diperoleh dengan menyamakan energi kinetik dari gerak ini m e v 2 T 2 = 3 k B T 2 – Elektron bebas memilik massa 9,11 ×10 −31 kg, se- hingga v T = 3 k B T m e 12 = 1 , 2 × 10 5 ms p = m e v T = 1 , 1 × 10 25 kg ms k = p~ = 10 9 m −1 λ = 2πk = 6, 3 × 10 −9 = 63 Å – Sehingga, λ dapat dibandingkan dgn dimensi dari devais semikonduktor yang sangat kecil ≈ 50 Å, dan efek kuantum akan memainkan peran yang sangat penting pada devais yang demikian. • Contoh lain: – Andaikan sebuah elektron merambat dgn kecepatan 10 6 ms dalam arah x pada sebuah gap lebar 100 Å. Hitung momentum dan energi elektron: • Jawab: – p x = mv = 9, 11 × 10 −25 kg ms – k x = p x ~ = mv = 8, 64 × 10 9 m −1 – p y = 0 dan k y = 0 Namun demikian, karena M x = 100 Å dan prin- sip ketidakpastian menyatakan ∗ M p z M z ≥ ~2 M p z ≥ ~ 2 M z = 5 , 27 × 10 −27 kg ms ∗ M E z = M p 2 z 2 m = 1 , 52 × 10 −23 J = 9 , 52 × 10 −5 eV

1.2.5 Persamaan Schroedinger

• Fungsi gelombang Φx, y, z, t, untuk elektron bebas Φ x, y, z, t = Ae ik x x+k y y+k z z e −iωt merupakan tipe fungsi yang menggambarkan sebuah gelombang • Fungsi ini memenuhi persamaan gelombang berikut: − ~ 2 ∇ 2 2 m Φ = i~ ∂Φ ∂t • Schroedinger menunjukan hal yang lebih umum, yaitu jika partikel bergerak di dalam suatu potensial tertentu Ur, dimana r merupkan vektor ruang, per- samaan di atas menjadi · − ~ 2 ∇ 2 2 m + Ur ¸ Φ = i~ ∂Φ ∂t persamaan ini disebut Persamaan gelombang Schroedinge 1.2.6 Persamaan Schroedinger Time-independent • Kita dapat mencari solusi pers. Schroedinger dalam bentuk berikut Φ x, y, z, t = Ψr exp −iωt • Subtitusi solusi ini kepersamaan Schroedinger di atas, kemudian membagi kedua sisi dgn Ψr exp −iωt,maka kita peroleh Persamaan Schroedinger Time-independen · − ~ 2 ∇ 2 2 m + Ur ¸ Ψr = EΨr dimana E = ~ω • Fungsi gelombang time-independent Ψr dan tu- runannya terhadap posisi harus kontinyu

1.2.7 Sumur Potensial 1 dimensi