D. Metode Penelitian
Metode berasal dari bahasa Yunani Methodos artinya cara atau jalan. Jadi metode ini bisa diartikan cara kerja untuk memahami atau mawas objek yang
menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Sementara metodologi artinya adalah mengkaji bagaimana cara memperoleh dan menyusun pengetahuan yang benar
berdasarkan metode ilmiah.
3
Jenis penelitian hukum pada hakikatnya bisa dikategorikan menjadi penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Penelitian hukum
normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka
.
Hal ini perlu diperjelas untuk membedakan antara metode dan metodologi adalah hal berbeda satu sama lain.
4
3
Ediwarman,Diktat Metodologi Penelitian Hukum,Medan:PPs Magister Hukum Bisnis Universitas Medan Area,2005, hal 1
4
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji,Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta:Rajawali,1985, hal 15. Lihat juga J.Supranto,Metode Penelitian Hukum dan
Statistik,Jakarta:Rineka Cipta,2005, hal 3. Lihat juga Soejono dan Abdurrahman,Metode Penelitian Hukum,Jakarta:Rineka Cipta,1997, hal 56.
Penelitian hukum empiris meneliti data primer yaitu data yang langsung dari masyarakat.Perbedaan penelitian hukum normatif
dan penelitian hukum sosiologis atau empiris adalah bahwa penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang mempergunakan sumber data yang
sekunder sementara penelitian hukum empiris atau sosiologis adalah penelitian hukum yang mempergunakan data primer.Pada penelitian hukum normatif
menekankan langkah-langkah spekulatif, teoritis dan analitis hukum kualitatif.Sementara pada penelitian empiris menekankan pada langkah-langkah
observasi dan analisis yang bersifat empiris dan kuantitatif.
Penelitian hukum normatif menggunakan metode dogmatik hukum yang didasarkan pada dalil-dalil logika sementara penelitian hukum empiris berusaha
melakukan Theory Buildingyaitu menemukan Theory Building dan membangun Grand Theoriesdimana suatu penulisan itu bertujuan untuk memperoleh data
untuk membuktikan adanya suatu masalah dan betapa luas masalah itu dan sekalipun untuk mengetahui masalah itu dan untuk mengetahui masalah ini yaitu
dengan metode yang sesuai untuk itu. Terhadap penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian
meliputi : 1.
Sifat Penelitian Dari segi sifatnya, penelitian pada skripsi ini adalah penelitian yang bersifat
deskriptif, yang artinya menggambarkan dengan caramenjabarkan fakta secara sistematis, faktual dan akurat.
2. Jenis Penelitian
Untuk melengkapi skripsi ini agar lebih terarah dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, maka penelitian ini menggunakan cara meneliti bahan
pustaka atau data sekunder, dapat dinamakan penelitian hukum normatif yang mengacu pada Peraturan PerUndang-undangan dan bahan-bahan hukum yang
lain, penelitian ini juga menggunakan penelitian hukum sosiologis atau empiris yang terutama meneliti data primer yaitu data yang langsung diambil
dari masyarakat
3. Sumber Data
Di dalam penelitian hukum, sumber data mencakup data sekunder dan data primer. Data sekunder mencakup :
a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat yang
merupakan landasan utama yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, seperti Norma dasar atau kaidah dasar, yaitu pembukaan Undang-undang
Dasar 1945, Yurispudensi, Traktat, dan seterusnya. b.
Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang menunjang dan memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti literatur,
pendapat serta doktrin-doktrin dari para ahli hukum, seperti Undang- undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum, dan
seterusnya. c.
Bahan hukum tertier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder,contohnya adalah
kamus, ensiklopedia, indeks kumulatif, dan seterusnya.
5
Data primer pada penelitian ini berupa hasil wawancara dengan sejumlah responden yang di dapati secara purposive.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Lokasi Penelitian
Penulis memilih lokasi pada CV. Saputro Jaya Agrindo dengan pertimbangan bahwa CV. Saputro Jaya Agrindo telah melakukan
kerjasama peningkatan produksi penanaman bibit karet dengan banyak
5
Soejono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2007 hal 12
petani di Desa Nagori Nagajaya I Kec. Bandar Huluan Kabupaten Simalungun. Kerjasama tersebut dilakukan untuk melaksanakan jual beli
hasil produksi tanaman bibit karet. b.
Populasi Sampel Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil populasi yaitu petani
bibit karet yang ada di beberapa desa yang ada di Kabupaten Simalungun.Sampel diambil dari populasi yang berjumlah 50 orang.Dan
penulis mengambil responden berjumlah 13 orang dari 50 orang sampel.Teknik penarikan sampel adalah dengan metode Purposive.
Kategori Populasi
No Responden Kategori
Populasi Sampel Nama Responden
1 Petani
Murni Dengan
Perjanjian 5
2 Suyono, Eka
Hanya Kuitansi
25 5
Toni, Adi Endang,Panca, Irmet, Essy
2 Pemodal
10 3
David, Hamzah, Irianto 3
Agen 10
3 Jay, Boy, Siswandi
data diambil dengan wawancara
Argumentasi: Teknik penarikan sampel yang penulis ambil berjumlah 13 orang. Sampel ini
dipilih secara purposive karena : 1
Heterogen populasi, penulis tidak hanya mengambil sampel pada petani saja akan tetapi penulis juga dari para pemodal dan juga pada agen.
2 Sampel ini sesuai dengan tujuan atau masalah yang hendak penulis angkat
dalam penulisan skripsi ini. 3
Kapasitas dan kemampuan para responden dalam mengelola dan menjaga tanaman bibit karet sehingga penulis mempercayakan untuk mengambil
sampel hasil tanamannya. c.
Wawancara Merupakan suatu cara mengumpulkan data dengan mengadakan tanya
jawab dengan para responden dalam hal ini adalah penulis, yang merupakan owner CV. Saputro Jaya Agrindo dan menggunakan sampel 13
orang.
6
5. Analisis Data
Data-data diperoleh dari hasil penelitian di lapangan dan penelitian kepustakaan setelah diadakan koreksi atau pemeriksaan kembali untuk
menjamin adakah data-data yang telah didapatkan tersebut sudah valid, maka selanjutnya data-data tersebut di kelompokkan kemudian diolah untuk
kepentingan analisis data. Analisa yang penulis gunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu suatu metode meneliti suatu peristiwa yang bertujuan
untuk membuat gambaran lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta yang diselidiki. Sedangkan data-datanya bersifat
kualitatif data yang berupa kalimat-kalimat yang dilakukan dengan cara menggambarkan kata-kata sesuai dengan informasi yang diperoleh.
6
Sampel 13 orang antara lain Suyono, Adi Endang, Eka, Panca, Toni, Irham, Essy, Jay, Boy, Siswandi, David, Hamzah, irianto
E. Keaslian Penulisan