17 BL-101
a
1 2.210,030
1 2.210,030
18 BL-102
a
1 2.109,574
1 2.109,574
19 20
21 22
BL-103
a
BL-201
a
W-101
a
TP-301 1
1 1
1 1.521,312
2.149,756 139.759,761
93.831,153 1
1 1
1 1.521,312
2.149,756 139.759,761
93.831,153
Total Biaya 1.491.374,961
Rp 17.049.398.559,223
Sumber:  a = Timmerhaus 1990 b = Ulrich 1982
c = www.matche.com
Tabel E.3 Harga Peralatan Utilitas No.
Alat Jumlah n
Harga Total, 1
Bak Sedimentasi
a
1 1.215,364
2 Bak Penggumpal
a
1 911,946
3 Clarifier
b
1 129.425,467
4 Sand Filter
b
2 42.233,573
5 Tangki Alum
c
1 46.939,565
6 Tangki Kaporit
c
1 54.435,618
7 Tangki NaOH
c
1 21.417,292
8 Tangki Air Filter
c
1 56.398,869
9 Tangki Air Dosmetik
c
1 20.703,382
10  Tangki Air hidran
c
1 5.354,323
11  Tangki Inhibitor
c
1 58.005,166
12  Tangki Dispersant
c
1 27.842,480
13  Tangki Kondensat
c
1 83.884,394
14  Tangki Air Boiler
c
1 83.884,394
15  Tangki Asam Sulfat
c
1 12.671,898
16  Tangki Hidrazin
c
1 54.792,573
17  Tangki Air Demin
c
1 67.107,516
18  Tangki Air Proses
c
1 69.427,722
19  Tangki Solar
c
1 25.343,796
20  Cooling Tower
b
1 34.059,333
21  Cation Exchanger
b
2 8.174,240
22  Anion Exchanger
b
2 8.174,240
23  Mixed Bed Ion Exchanger
b
2 8.174,240
24  Daerator
c
1 21.238,815
25  Cold Basin
a
1 1.512,975
26  Hot Basin
a
1 1.512,975
27  Pompa Utilitas PU-01
b
2 22.706,222
28  Pompa Utilitas PU-02
b
2 5.449,493
29  Pompa Utilitas PU-03
b
2 5.449,493
30  Pompa Utilitas PU-04
b
2 6.357,742
31  Pompa Utilitas PU-05
b
2 4.541,244
32  Pompa Utilitas PU-06
b
2 9.082,489
33  Pompa Utilitas PU-07
b
2 5.449,493
34  Pompa Utilitas PU-08
b
2 9.990,738
35  Pompa Utilitas PU-09
b
2 9.082,489
36  Pompa Utilitas PU-10
b
2 9.082,489
37  Pompa Utilitas PU-11
b
2 5.449,493
38  Pompa Utilitas PU-12
b
2 5.449,493
39  Pompa Utilitas PU-13
b
2 5.449,493
40  Pompa Utilitas PU-14
b
2 5.449,493
41  Pompa Utilitas PU-15
b
2 4.541,244
42  Pompa Utilitas PU-16
b
2 4.541,244
43  Boiler 1
b
1 158,943,556
44  Generator
b
1 170.296,667
45  Kompresor
c
2 4.283,458
Total Biaya 1.438.738,558
Rp. 16.447.659.198,803
Sumber: a = Hitung b = Ulrich 1982
c = www.matche.com d = www.proconwater.web.id
Total harga peralatan proses dan utilitas EC: EC = Rp 17.049.398.559,223 + Rp 16.447.659.198,803
= Rp 33.497.057.758,026
B. Total Cavital Investment
1. Fixed Capital Investment FCI
Fixed Capital Investment adalah biaya yang diperlukan untuk mendirikan
fasilitas-fasilitas  pabrik  secara  fisik  belum  beroperasi.  Fixed  Capital Investment
terdiri  biaya  langsung  direct  cost  dan  biaya  tidak  langsung indirect cost.
a. Direct Cost DC
Direct  cost atau  biaya  langsung  adalah  biaya  yang  diperlukan  untuk
pembangunan pabrik. Biaya ini meliputi :   Biaya pengadaan peralatan Purchased Equipment Cost
Adalah  biaya  pembelian  peralatan  pabrik  dari  tempat  pembelian sampai ke lokasi pabrik. Biaya ini terdiri dari:
Biaya transportasi sampai di pelabuhan:
Transportasi ke pelabuhan  = 10  EC = 10  x Rp 33.497.057.758,026
=  Rp 3.349.705.775,802 Asuransi pengangkutan
= 0,5  x EC = 0,5  x Rp 33.497.057.758,026
= Rp 1674.852.887,901 Transportasi ke lokasi = 5  x EC
= 5  x Rp 33.497.057.758,026 = Rp 1.674.852.887,901
Total Pembelian alat PEC = Rp 38.689.101.710,519
  Biaya Pemasangan Alat Equipment Installation Cost Pemasangan peralatan meliputi biaya pekerja, pondasi, penyangga,
podium, biaya kontruksi dan faktor lain yan berhubungan langsung dengan  pemasangan  peralatan.  Meliputi  pemasangan,  pengecatan,
dan isolasi peralatan.  Besarnya biaya pemasangan sekitar 25-55 dari biaya peralatan, diambil sebesar 40 . Peters  Timmerhaus,
1991. Pemasangan   = 40  x PEC
= 40  x Rp 38.689.101.710,519 = Rp 15.475.640.684,207
  Biaya Instrumentasi dan Kontrol
Biaya  total  instrumentasi  tergantung  pada  jumlah  kontrol  yang diperlukan dan sekitar 6
– 30  dari harga total peralatan, diambil sebesar 10 .Peters  Timmerhaus, 1991.
Instrumentasi  = 10  x PEC = 10  x Rp 38.689.101.710,519
= Rp 3.868.910.171,052   Biaya Perpipaan Piping Cost
Meliputi  biaya  pekerja  pembungkus    pipa,  valve,  fitting,  pipa, penyangga,  dan  lainnya  yang  termasuk  dalam  pemancangan
lengkap semua pipa yang digunakan secara langsung dalam proses. Besarnya  biaya  perpipaan  sekitar  10-80    dari  biaya  peralatan,
diambil sebesar 40 , Peters  Timmerhaus, 1991. Perpipaan
= 40  x PEC = 40  x Rp 38.689.101.710,519
= Rp 15.475.640.684,207   Biaya instalasi listrik electrical installation
Biaya  untuk    intalasi  listrik  meliputi  pekerja  instalasi  utama  dan material  untuk  daya  dan  lampu,  dengan  penerangan  gedung
termasuk  biaya  servis.  Besarnya  sekitar  10-40    dari  total  biaya peralatan, diambil sebesar 40 , Peters  Timmerhaus, 1991.
Listrik = 40  x PEC
= 40  x Rp 38.689.101.710,519 = Rp 15.475.640.684,207
  Biaya Bangunan Building Including Services
Biaya  untuk  bangunan  termasuk  servis  terdiri  biaya  pekerja, material,  dan  persediaan  yang  terlibat  dalam  pemancangan  semua
gedung  yang  berhubungan  dengan  pabrik.  Besarnya  sekitar  10-70 dari biaya total alat, diambil sebesar 50 .
Bangunan = 50  x PEC
= 50  x Rp 38.689.101.710,519 = Rp 19.344.550.855,259
  Pengembangan Lahan Yard Improvment Biaya  ini  meliputi  biaya  untuk  pagar,  sekolah  dasar,  fasilitas
olahraga  jalan  raya,  jalan  alternatif,  pertamanan,  dan  lainnya. Dalam  industri  kimia  nilainya  sekitar  10-20    dari  total  biaya
peralatan diambil sebesar 10 , Peters  Timmerhaus, 1991. Yard improvement
= 10  x PEC = 10  x Rp 38.689.101.710,519
= Rp 3.868.910.171,052   Tanah land
Biaya untuk tanah dan survey tergantung pada lokasi properti dan dapat  bervariasi  oleh  faktor  biaya  per  hektar.  Untuk  industri
jumlahnya sekitar 4-8  dari total biaya alat, diambil sebesar 8 , Peters  Timmerhaus, 1991.
Tanah = 8  x PEC
= 8  x Rp 38.689.101.710,519 = Rp 3.095.128.136,841
  Service Facilities
Biaya  ini  meliputi  perawatan  fasilitas-fasilitas  yang  ada  di  dalam pabrik. Dalam industri kimia nilainya sekitar 30
– 80  dari total pembelian  alat  diambil  sebesar  30  ,  Peters    Timmerhaus,
1991. Service facilities
= 30  x PEC = 30  x 38.689.101.710,519
= Rp 11.606.730.513,156
Total Direct Cost DC DC =  Rp 126.900.253.610,505
b. Indirect Cost IC
Indirect cost atau biaya tidak langsung meliputi:
  Biaya teknik dan supervisi engineering and supervision cost Biaya  untuk  desain  kontruksi  dan  teknik,  gambar,  akuntansi,
kontruksi  dan  biaya  teknik,  travel,  reproduksi,  komunikasi,  dan biaya  kantor  pusat.  Besarnya  sekitar  5-30    dari  biaya  langsung,
diambil sebesar 8  Peters  Timmerhaus, 1991. Teknik dan supervisi  = 8  x DC
= 8  x Rp 126.900.253.610,505
= Rp 10.152.020.288,840   Biaya Konstruksi Contruction cost
Biaya ini bervariasi pada  situasi yang berbeda-beda, namun dapat diperkirakan sekitar 6-30  dari biaya langsung, diambil sebesar 8
Peters  Timmerhaus, 1991. Konstruksi
= 15  x DC