4. Motor tangki inhibitor
1 58,0
58,0 43.250,60
5. Motor tangki NaOH
1 1,0
1,0 745,70
6. Blower
1 3,0
3,0 2.237,10
7. Pompa utilitas 1
2 30,0
30,0 44.742,00
8. Pompa utilitas 2
2 5,0
5,0 7.457,00
9. Pompa utilitas 3
2 5,0
5,0 7.457,00
10. Pompa utilitas 4
2 3,0
3,0 4.474,20
11. Pompa utilitas 5
2 1,0
1,0 1.491,40
12. Pompa utilitas 6
2 5,0
5,0 7.457,00
13. Pompa utilitas 7
2 2,0
2,0 2.982,80
14. Pompa utilitas 8
2 7,5
7,5 11.185,50
15. Pompa utilitas 9
2 5,0
5,0 7.457,00
16. Pompa utilitas 10
2 5,5
5,5 7.457,00
17. Pompa utilitas 11
2 2,0
2,0 2.982,80
18. Pompa utilitas 12
2 2,0
2,0 2.982,80
19. Pompa utilitas 13
2 1,0
1,0 1.491,40
20. Pompa utilitas 14
2 2,0
2,0 2.982,80
21. Pompa utilitas 15
2 1,0
1,0 1.491,40
22. Pompa utilitas 16
2 1,0
1,0 1.491,40
Unit Udara Tekan :
23. Kompressor udara
0,5 0,5
372,85
Total 177,0
201,5 208.050,30
Total Kebutuhan Listrik Pabrik
= Kebutuhan penerangan + Kebutuhan proses + Kebutuhan utilitas
= 371,71 kW + 1166,22 kW + 208,050 kW
= 1745,98 kW Over Design : 20
Total listrik = 1,2 x 1745,98 kW = 2095,176 kW
= 2,095 MW Jadi total kebutuhan listrik pabrik ± 2,095 MW
2. Spesifikasi Peralatan Unit Penyedia Listrik
a. Generator
Fungsi : Membangkitkan listrik untuk keperluan pabrik Kebutuhan listrik total = 2,095 MW
Efisiensi = 80 Kapasitas Genset =
Efisiensi total
listrik Kebutuhan
= 8
, 2,095 MW
= 2618,97 kW = 2,61897 MW Tenaga generator = 8.879.465 Btujam
Kebutuhan bahan bakar :
Jenis bahan bakar = solar Densitas
= 54,312 lbft
3
= 870 kgm
3
Heating value = 18.774,941 btulbm Spesific gravity
= 0,869 Fuel oil
yang dibutuhkan = 472,94 lbjam = 214,94 kgjam = 0,247 m
3
jam = 247 Ljam
Tabel D.64 Spesifikasi Gen Set GS-501
Nama Alat Generator
Kode GS-401
Fungsi Pembangkit tenaga listrik
Kapasitas 2,61897 MW
Efisiensi 80
Bahan Bakar Solar
Material Stainless Steel
Tipe 316 Kebutuhan Bahan Bakar
247 literjam Jumlah
1 buah
2 Tangki Bahan Bakar
Fungsi : Menampung bahan bakar solar untuk kebutuhan
boiler dan generator pada tekanan 1 atm Jenis Tangki
: Silinder tegak vertikal Menentukan kapasitas tangki
Jumlah solar : Solar = 247 literjam
= 0,247 m
3
jam
Persediaan untuk 240 jam : Solar = 0,247 m
3
jam x 240 jam = 59,28 m
3
= 2093,453 ft
3
= 59280 L Volume tangki :
Over desain = 20 V
tangki
= 1,2 x 59,28 = 71,136 m
3
= 2512,144 ft
3
Menentukan dimensi tangki
V
tangki
= V
shell
+ V
tutup
= ¼ π D
2
H + 0,000049 D
3
+ ¼ π D
2
sf A
tangki
= A
shell
+ A
tutup
= ¼ π D
2
+ π D H + 0,842 D
2
Keteragan : D = diameter tangki, in
sf = straight flange, in dipilih sf = 2 in
Menentukan rasio H
s
D :
Berdasarkan Tabel 4-27 Ulrich 1984, dimana :
D Hs
2 Ulrich, 1984
Rasio HD yang diambil adalah rasio yang memberikan luas tangki yang paling kecil. Hasil trial rasio HD terhadap luas tangki dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel D.65 hasil trial H
s
D terhadap luas tangki Trial
HD D ft H ft
A ft
2
V
silinder
, ft
3
V
head,
ft
3
V
sf
, ft
3
Vtotal ft
3
1 0.50 20.427 10.214 1,334.000 3,345.487
721.705 54.592
4,121.785 2
0.60 19.424 11.655 1,324.708 3,451.875 620.546
49.364 4,121.785
3 0.65 18.991 12.344 1,322.856 3,494.684
579.916 47.185
4,121.785 4
0.67 18.828 12.615 1,322.516 3,510.289 565.117
46.379 4,121.785
5 0.68 18.748 12.749 1,322.422 3,517.799
557.997 45.988
4,121.785 6
0.69 18.670 12.883 1,322.377 3,525.123 551.056
45.606 4,121.785
7 0.70 18.594 13.015 1,322.378 3,532.269
544.284 45.232
4,121.785
8 0.72 18.444 13.279 1,322.510 3,546.049
531.230 44.505
4,121.785 9
0.80 17.889 14.311 1,324.554 3,595.184 484.732
41.869 4,121.785
10 1.20 15.851 19.021 1,355.529 3,751.690
337.222 32.873
4,121.785 11
1.40 15.120 21.169 1,377.019 3,799.167 292.705
29.912 4,121.785
12 1.50 14.802 22.203 1,388.378 3,818.536
274.584 28.664
4,121.785 13
1.40 15.107 21.209 1,377.458 3,799.972 291.952
29.861 4,121.785
14 1.49 14.840 22.076 1,386.959 3,816.271
276.702 28.812
4,121.785 15
1.57 14.590 22.926 1,396.637 3,830.968 262.967
27.850 4,121.785
Gambar D.10 Rasio HD optimum terhadap luas tangki
Terlihat bahwa rasio HD yang memberikan luas tangki yang paling kecil yaitu 0,65 - 0,72.
Maka untuk selanjutnya digunakan rasio H
s
D = 0,69. D = 18,67 ft
= 224,044 in = 5,69 m
D
standar
= 20 ft 2400 in H = 12,88 ft
790 800
810 820
830 840
850
0.5 1
1.5 2
L u
as ,
A
HD
Rasio HD Optimum
= 154,59 in = 3,92 m
H
standar
= 12 ft 144 in
Menentukan jumlah courses
Lebar plat standar yang digunakan : L = 72 in Appendix E, item 3, B Y
= 6 ft Jumlah courses =
ft 6
ft 12
= 2 buah
Menentukan Tinggi Cairan di dalam Tangki
V
shell
= ¼ π D
2
H = ¼ π β0 ft
2
.12 ft = 3.768 ft
3
V
dh
= 0,000049 D
3
= 0,000049 240
3
= 677,376 ft
3
V
sf
= ¼ π D
2
sf = ¼ π.β40
2
.2 = 90.432 in
3
= 52,333 ft
3
V
tangki baru
= V
shell
+ V
dh
+ V
sf
= 3.768 + 677,376 + 52,333 = 3.378,732 ft
3
V
ruang kosong
= V
tangki baru
- V
liquid
= 3.378,732 – 3.434,82
= 1.062,889 ft
3
V
shell kosong
= V
ruang kosong
– V
dh
+ V
sf
= 1.062,889 – 677,376 + 52,333
= 333,180 ft
3
H
shell kosong
=
2 kosong
shell
π.D 4.V
=
2
5 ,
17 180
, 333
4
= 1,061 ft H
liquid
= H
shell
– H
shell kosong
= 12 – 1,061
= 10,939 ft
Menenetukan Tekanan desain
Ketebalan shell akan berbeda dari dasar tangki sampai puncak. Hal ini karena tekanan zat cair akan semakin tinggi dengan bertambahnya jarak
titik dari permukaan zat cair tersebut ke dasar tangki. Sehingga tekanan paling besar adalah tekanan paling bawah. Tekanan desain dihitung
dengan persamaan : P
abs
= P
operasi
+ P
hidrostatis
Tekanan hidrostatis : ρ
solar
=
54,312 lbft
3
P
hidrostatis
=
144 H
g g
= 144
ft 939
, 10
9,81 9,81
lbft 54,31
3
= 4,331 psi
P
operasi
= 14,696 psi P
abs
= P
operasi
+ P
hidrostatis
= 14,696 + 4,126 = 18,822 psi
Tekanan desain 5 -10 di atas tekanan kerja normalabsolut Coulson, 1988 hal. 637. Tekanan desain yang dipilih 10 diatasnya. Tekanan
desain pada courses ke-1 adalah: P
desain
= 1,1 x P
abs
= 1,1 x 18,822 psi = 20,704 psi
Berikut ini adalah tabel perhitungan tekanan desain untuk setiap courses : Tabel D.66 Tekanan Desain untuk Setiap Courses
Course H ft
H
L
ft P
hid
psi P
absolute
psi P
desain
psi 1
12 10,939
4,126 18,822
20,704 2
6 4,939
1,863 16,559
18,215
Menentukan Tebal Shell
Untuk menentukan tebal shell, persamaan yang digunakan adalah : t
s
=
c P
E f
d P
6 ,
. .
2 .
Brownell Young,1959.hal.256 keterangan :
t
s
= Tebal shell, in P = Tekanan dalam tangki, psi
f = Allowable stress, psi d = Diameter shell, in
E = Efisiensi pengelasan c = Faktor korosi, in
Dari Tabel 13.1 13.2 pada 20-650
o
F, Brownell and Young, 1959 diperoleh data :
f = 12.650 psi E = 85 single-welded butt joint with backing strip, no radiographed
C = 0,125 in10 tahun tabel 6, Timmerhaus,1991:542
Menghitung ketebalan shell t
s
pada courses 1: t
s
=
704 ,
20 6
, -
0,85 x
psi x12.650
2 240
x psi
704 ,
20
in
+ 0,125 in
= 0,356 in digunakan plat standar 0,375 in
Tabel D.67 Ketebalan shell masing-masing courses Course
H ft P
desain
psi t
s
in t
s standar
in 1
12 20,704
0,356 0,375
2 6
18,215 0,328
0,375
Desain Head Desain Atap
Bentuk atap yang digunakan adalah torispherical flanged and dished head. Jenis head ini untuk mengakomodasi kemungkinan naiknya temperatur di
dalam tangki sehingga mengakibatkan naiknya tekanan dalam tangki, karena naiknya temperatur lingkungan menjadi lebih dari 1 atm. Untuk
torispherical flanged dan dished head , mempunyai rentang allowable
pressuse antara 15 psig 1,0207 atm sampai dengan 200 psig 13,6092
atm Brownell and Young, 1959.
OD
ID A
B icr
b = tinngi dish
a t
r
OA
sf
C
Gambar D.11 Torispherical flanged and dished head. Diketahui :
r
c
= 180 in Brownell dan Young: 91
icr = 14,438 in
Maka :
w =
14,438
180 3
. 4
1
= 1,633 in
Menentukan tebal head dengan menggunakan persamaan Brownell and Young, 1959,hal. 258:
t
h
=
C P
fE w
r P
c
2
, 2
. .
t
h
= 125
, 20,704
2 ,
85 ,
650 .
12 2
1,633 180
704 ,
2
= 0,408 in dipakai plat standar 0,4375 in
Untuk t
h
= 0,4375 in, Dari Tabel 5.8 Brownell and Young, 1959 diperoleh sf = 1,5
– 3,5 in. Direkomendasikan nilai sf = 2 in
Keterangan : t
h
= Tebal head in P = Tekanan desain psi
r
c
= Radius knuckle, in icr = Inside corner radius in
w = stress-intensitication factor E = Effisiensi pengelasan
C = Faktor korosi in Depth of dish b Brownell and Young,1959.hal.87 :
b =
2 2
2
icr
ID icr
rc rc
=
2 2
14,438 2
180 14,438
180 180
= 52,456 in Tinggi Head OA :
OA = t
h
+ b + sf Brownell and Young,1959.hal.87 OA = 0,4375 + 52,456 + 2
= 54,893 in = 4,57 ft
Menentukan Tinggi Total Tangki
Untuk mengetahui tinggi tangki total digunakan persamaan: H
total
= H
shell
+ H
head
= 144 + 54,893 = 198,893 in = 16,574 ft
Tabel D.68 Spesifikasi Tangki Bahan Bakar
Alat Tangki Bahan Bakar
Kode TP- 13
Fungsi Menampung bahan bakar solar untuk kebutuhan
generator selama 10 hari
Bentuk Silinder tegak vertikal
Kapasitas 116,720 m
3
Dimensi Diameter shell D = 20 ft
Tinggi total = 4,574 ft Tebal shell t
s
= 0,375 in Tebal head = 0,4375 in
Tekanan Desain 20,704 psi
Bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah 1 buah
LAMPIRAN E INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
Perhitungan evaluasi ekonomi meliputi : 1. Modal keseluruhan Total Capital Investment
Modal tetap Fixed Capital Modal kerja Working Capital
2. Biaya produksi Manufacturing Cost Biaya produksi langsung Direct Production Cost
Biaya produksi tetap Fixed Charges Biaya produksi tidak langsung Indirect Mnufacturing Cost
3. Pengeluaran umum General Expense 4. Analisa keuntungan
5. Analisa Kelayakan Percent Return On Investment ROI
Pay Out Time POT Break Even Point BEP
Shut Down Point SDP Discounted Cash Flow Rate of Return DCF
Net Present Value NPV
Basis yang diambil adalah : 1. Kapasitas produksi 28.000
tontahun 2. Pabrik beroperasi selama 330 haritahun
3. Masa konstruksi pabrik selama 2 tahun. Konstruksi dilakukan mulai awal tahun 2015 sampai akhir tahun 2016. Pabrik mulai beroperasi pada awal tahun
2017. 4. Tahun pertama konstruksi dikeluarkan investasi sebesar 80 dan tahun kedua
sebesar 20 . 5. Nilai rongsokan salvage value sama dengan nol.
6. Biaya kerja Working Capital pada tahun kedua konstruksi. 7. Nilai kurs 1 = Rp 11.432,00 www.bi.go.id
8. Kapasitas produksi tahun pertama sebesar 70 dari kapasitas rancangan, tahun kedua 90 , tahun ketiga dan seterusnya 100 .
9. Suku bunga pinjaman bank sebesar 15 dan konstan selama pabrik beroperasi.
10. Chemical Engineering Index CE Indeks tahun 2015 adalah 741,83. 11. Harga-harga peralatan pabrik menggunakan referensi grafik yang dibuat pada
beberapa buku dengan indeks harga tertentu. 12. Metode yang digunakan dalam melakukan analisa ekonomi adalah metoda
linier dan Discounted Cash Flow DCF.
A. Perkiraan Harga Alat
Harga Peralatan dihitung dengan indeks harga:
C
x
= C
y
x
y x
I I
Ulrich, 1984 Keterangan:
C
x
= harga alat pada tahun x C
y
= harga alat pada tahun y I
x
= indeks harga pada tahun x I
y
= indeks harga pada tahun y
Harga alat untuk jenis yang sama dengan kapasitas berbeda dapat dihitung dengan menggunakan sixtenth factor rule:
0,6 a
b
a b
C C
Ulrich, 1984
Keterangan: C
a
= harga alat pada pada kapasitas a C
b
= harga alat pada pada kapasitas b
Harga alat untuk tahun A dapat diperoleh dari buku Peters, M.S and Timmerhaus, K.D. 1990 Cost Index = 356, Ulrich 1982 Cost Index =
315, dan website www.matche.com 2007 Cost Index = 400,749. Sementara itu, untuk indeks harga peralatan diperoleh dari
www.CHF.com yang tertera
pada tabel berikut.
Tabel E.1. Indeks harga peralatan No
Tahun Index
Sumber : www.che.compci as Published in Chemical Engineering Magazine
Gambar E.1 Kurva Chemical engineering plant cost index
Dengan asumsi bahwa perubahan harga indeks peralatan tiap tahun terjadi secara linier maka dengan pendekatan linier diperoleh indeks harga peralatan
pada tahun 2015 adalah sebesar 741,83.
Contoh Perhitungan :
y = 26,58x - 52835 R² = 0,950
100 200
300 400
500 600
700
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008
Index
Tahun
Chemical Engineering Plant Cost Index
1 2001
394,3 2
2002 395,6
3 2003
402,0 4
2004 444,2
5 2005
468,2 6
2006 499,6
7 2007
525,4 8
2008 575,4
Pompa Proses PP-101 Tipe
= Centrifugal Pump Shaft Power
= 10 hp Harga Alat, Cp
1982
= 4.000 Grafik 5-49, Ulrich, 1982
Cp
2015
= Cp
1982
1982 2015
I I
= 4.000
315 741,83
= 9.0821,90 Faktor bare modul, F
BM
= 3,2 Grafik 5-51 Ulrich, 1982
C
BM
= C
p2015
F
BM
= 9.0821,90
3,2 = 29.062,09
= Rp. 279.490.169,9 Perincian harga alat-alat proses dan utilitas dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel E.2 Harga Peralatan Proses No. Kode Alat
Jumlah n
Harga 2015 Cp,
F
BM
C
BM
= n x F
BM
x Cp,
1 TP-101
a
1 77.747,152
1 77.747,152
2 PP-101
b
1 9.420,127
3,2 30.144,406
3 PP-102
b
1 11.775,159
3,2 37.680,508
4 PP-103
b
1 11.775,159
3,2 37.680,508
5 PP-301
b
1 13.659,184
3,2 43.709,389
6 RE-201
a
1 208.380,618
1 416.761,236
7 RE-202
a
1 166.704,494
1 333.408,989
8 VP-101
c
1 178.078,000
1 178.078,000
9 MT-101
a
1 72.933,216
1 72.933,216
10 SE-201
c
1 46.278,067
1 46.278,067
11 FE-101
c
1 10.181,175
1 10.181,175
12 BE-101
c
1 19.066,563
2,4 45.759,752
13 CO-201
c
1 5.553,368
1 5.553,368
14 CO-301
c
1 21.851,123
1 21.851,123
15 16
HE-101
c
HE-102
c
1 1
23.332,021 23.702,245
1 1
23.332,021 23.702,245
17 BL-101
a
1 2.210,030
1 2.210,030
18 BL-102
a
1 2.109,574
1 2.109,574
19 20
21 22
BL-103
a
BL-201
a
W-101
a
TP-301 1
1 1
1 1.521,312
2.149,756 139.759,761
93.831,153 1
1 1
1 1.521,312
2.149,756 139.759,761
93.831,153
Total Biaya 1.491.374,961
Rp 17.049.398.559,223
Sumber: a = Timmerhaus 1990 b = Ulrich 1982
c = www.matche.com
Tabel E.3 Harga Peralatan Utilitas No.
Alat Jumlah n
Harga Total, 1
Bak Sedimentasi
a
1 1.215,364
2 Bak Penggumpal
a
1 911,946
3 Clarifier
b
1 129.425,467
4 Sand Filter
b
2 42.233,573
5 Tangki Alum
c
1 46.939,565
6 Tangki Kaporit
c
1 54.435,618
7 Tangki NaOH
c
1 21.417,292
8 Tangki Air Filter
c
1 56.398,869
9 Tangki Air Dosmetik
c
1 20.703,382
10 Tangki Air hidran
c
1 5.354,323
11 Tangki Inhibitor
c
1 58.005,166
12 Tangki Dispersant
c
1 27.842,480
13 Tangki Kondensat
c
1 83.884,394
14 Tangki Air Boiler
c
1 83.884,394
15 Tangki Asam Sulfat
c
1 12.671,898
16 Tangki Hidrazin
c
1 54.792,573
17 Tangki Air Demin
c
1 67.107,516
18 Tangki Air Proses
c
1 69.427,722
19 Tangki Solar
c
1 25.343,796
20 Cooling Tower
b
1 34.059,333
21 Cation Exchanger
b
2 8.174,240
22 Anion Exchanger
b
2 8.174,240
23 Mixed Bed Ion Exchanger
b
2 8.174,240
24 Daerator
c
1 21.238,815
25 Cold Basin
a
1 1.512,975
26 Hot Basin
a
1 1.512,975
27 Pompa Utilitas PU-01
b
2 22.706,222
28 Pompa Utilitas PU-02
b
2 5.449,493
29 Pompa Utilitas PU-03
b
2 5.449,493
30 Pompa Utilitas PU-04
b
2 6.357,742
31 Pompa Utilitas PU-05
b
2 4.541,244
32 Pompa Utilitas PU-06
b
2 9.082,489
33 Pompa Utilitas PU-07
b
2 5.449,493
34 Pompa Utilitas PU-08
b
2 9.990,738