22 Gaya kepemimpinan
kepala ruangan: 1.
Otokratis 2.
Demokratis 3.
Laissez-faire Lewin 1939, dalam
Marquis Huston, 2010 Burnout perawat pelaksana:
1. Exhaustion
2. Depersonalization
3. Reduced Personal
Achievement Maslach Jackson, 1986
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Penelitian
Komponen gaya kepemimpinan terdiri dari kepemimpinan otokratis, kepemimpinan demokratis, dan kepemimpinan laissez-faire. Komponen burnout
terdiri dari exhaustion, depersonalization dan reduced personal achievement. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan gaya kepemimpinan kepala
ruangan terhadap burnout perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan.
Keterangan : : Diteliti
Skema 3.1 Skema Penelitian
Universitas Sumatera Utara
2. Definisi Operasional
2.1 Variabel Independen
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Independen
Variabel Definisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Gaya
Kepemim pinan
Cara kepala ruangan dalam memberikan
arahan, melaksanakan
rencana, dan memotivasi perawat
pelaksana di ruang rawat inap RS Dr.
Pirngadi Medan. Kuesioner
yang terdiri dari 18
pertanyaan dengan 2
pilihan: Ya = 1
Tidak = 0 Skor tertinggi
Otokratis: No. 1, 4, 7, 10, 13,
16. Demokratis:
No. 2, 5, 8, 11, 14, 17.
Laissez-faire: No. 3, 6, 9, 12,
15, 18. Nominal
Universitas Sumatera Utara
2.2 Variabel Dependen
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Dependen
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Burnout Sindroma fisik,
mental dan emosional yang
diukur berdasarkan dimensi exhaustion,
de-personalization, dan personal
achievement pada perawat pelaksana di
ruang rawat inap RS Dr. Pirngadi Medan.
Kuesioner dengan 22 pertanyaan yang
terdiri dari 3 dimensi burnout 7
kelelahan, 7 depersonalisasi, 8
penurunan prestasi dengan 4 pilihan:
Tidak pernah = 1 Kadang-kadang = 2
Sering = 3 Selalu = 4
Tinggi, Sedang,
Rendah Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Hipotesis Null H : Tidak terdapat hubungan antara gaya
kepemimpinan kepala ruangan dengan burnout perawat pelaksana di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan.
b. Hipotesis Alternatif Ha: Terdapat hubungan antara gaya
kepemimpinan kepala ruangan dengan burnout perawat pelaksana di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan otokratis, demokratis, ataupun laissez-faire
yang diterapkan oleh kepala ruangan dengan burnout perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan. Dengan demikian, diperoleh
kesimpulan bahwa hipotesis null gagal ditolak.
Universitas Sumatera Utara
26
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN