Anggapan Dasar TINJAUAN PUSTAKA

20 only design, yaitu meneliti pada satu kelas eksperimen dengan penggunaan model guided discovery learning, dan di akhir pertemuan diberikan posttest. C. Prosedur Penelitian Langkah-langkah penelitian yang dilakukan, yaitu 1. Observasi awal, melihat kondisi lapang atau sekolah seperti jumlah kelas, jumlah siswa, karakteristik siswa, dan cara guru mengajar. 2. Merencanakan penelitian a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. b. Menyusun Lembar Kerja KelompokLKK yang akan diberikan kepada siswa pada saat diskusi kelompok. c. Menyiapkan instrumen penelitian dengan terlebih dahulu membuat kisi- kisi soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika, kemudian membuat soal beserta aturan penskorannya. 3. Melakukan validasi instrumen. 4. Melakukan uji coba instrumen. 5. Menghitung reliabilitas soal tes. 6. Melakukan perbaikan instrumen. 7. Melaksanakan perlakuan pada kelas eksperimen Sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan, siswa pada kelas eksperimen dibagi menjadi kelompok kecil yang heterogen. Pembagian kelompok berdasarkan hasil nilai ujian semester ganjil kelas VIII tahun pelajaran 20142015. Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. 21 8. Mengadakan posttest. 9. Menganalisis data. 10. Membuat kesimpulan.

D. Data Penelitian

Data dalam penelitian ini adalah data pemecahan masalah pada materi lingkaran yang diperoleh melalui tes yang dilaksanakan setelah siswa mendapatkan perlakuan menggunakan model guided discovey learning.

E. Teknik Pengumpul Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes berupa tes tertulis, yang dilakukan setelah pembelajaran. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis yang dibahas dalam pembelajaran.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pemecahan masalah berbentuk uraian pada materi lingkaran. Penyusunan instrumen tes dimulai dengan menentukan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan menentukan indikator pemecahan masalah yang akan diukur. Selanjutnya menyusun kisi-kisi tes didasarkan pada kompetensi dasar dan indikator yang telah dipilih, dan diakhiri menyusun instrumen tes berdasarkan kisi-kisi yang dibuat. Setelah perangkat instrumen tes tersusun, dilakukan uji validitas isi dan selanjutnya instrumen tes diujicobakan pada kelas uji coba penelitian. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada kelas VIII SMPN 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun 2011/2012)

0 6 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Bandar Lampung T.P. 2012/2013)

0 12 15

JUDUL INDONESIA : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

1 8 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

3 23 60

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung T.P.2014/2015)

2 7 45

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA

2 3 7