Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

19

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Al-Kautsar Bandar Lampung tahun pelajaran 20142015 dengan sebanyak 268 siswa yang terdistribusi dalam 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling sebagai kelas eksperimen dengan pertimbangan guru yang mengajar lima kelas dan kemampuan kognitif sedang dan diperoleh kelas VIII-H dengan siswa sebanyak 40 siswa sebagai sampel penelitian.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment karena peneliti tidak dapat mengendalikan semua variabel yang mungkin berpengaruh terhadap variabel yang diteliti. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan Budiyono 2003:82 bahwa tujuan penelitian eksperimen semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenar- nya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel yang relevan. Variabel yang diukur di dalam penelitian ini adalah pemecahan masalah matematika siswa. Desain yang digunakan adalah one group posttest 20 only design, yaitu meneliti pada satu kelas eksperimen dengan penggunaan model guided discovery learning, dan di akhir pertemuan diberikan posttest. C. Prosedur Penelitian Langkah-langkah penelitian yang dilakukan, yaitu 1. Observasi awal, melihat kondisi lapang atau sekolah seperti jumlah kelas, jumlah siswa, karakteristik siswa, dan cara guru mengajar. 2. Merencanakan penelitian a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. b. Menyusun Lembar Kerja KelompokLKK yang akan diberikan kepada siswa pada saat diskusi kelompok. c. Menyiapkan instrumen penelitian dengan terlebih dahulu membuat kisi- kisi soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika, kemudian membuat soal beserta aturan penskorannya. 3. Melakukan validasi instrumen. 4. Melakukan uji coba instrumen. 5. Menghitung reliabilitas soal tes. 6. Melakukan perbaikan instrumen. 7. Melaksanakan perlakuan pada kelas eksperimen Sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan, siswa pada kelas eksperimen dibagi menjadi kelompok kecil yang heterogen. Pembagian kelompok berdasarkan hasil nilai ujian semester ganjil kelas VIII tahun pelajaran 20142015. Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada kelas VIII SMPN 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun 2011/2012)

0 6 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Bandar Lampung T.P. 2012/2013)

0 12 15

JUDUL INDONESIA : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

1 8 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

3 23 60

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung T.P.2014/2015)

2 7 45

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA

2 3 7