Kerentanan jasa hutan air akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem

mempertimbangkan perubahan iklim dan dampaknya, bukan hanya berdasarkan target waktu program atau proyek. 3. Mitigasi terhadap perubahan iklim dan bencana yang ditimbulkannya perlu dilakukan misalnya melalui rehabilitasi mangrove maupun hutan dan harus dipahami sebagai proses adaptasi sosial, bukan merupakan bagian yang terpisah. 4. Perlu mainstreaming kebijakan prioritas yang terkait dengan perubahan iklim dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah maupun Panjang RPJMP Provinsi dan Kabupaten. 5. Transformasi kelompok rentan dapat dilakukan dengan reformasi birokrasi dan perubahan kultur masyarakat. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat dan responsif untuk melayani masyarakat. Kapasitas masyarakat dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim secara efektif dan eisien perlu dikembangkan. 6. Daerah-daerah yang rawan bencana perlu segera dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar penanganan bencana lebih terarah dan sistematis, bukan lembaga adhoc seperti satkorlak. Peningkatan kapasitas dari lembaga ini penting dilakukan dalam kegiatan pra bencana dan pasca bencana agar dampak bencana yang akan datang bisa diminimalisir dan masyarakat memiliki daya adaptasi. xxiv • Ringkasan Eksekutif Bab 1 Pendahuluan Dewi Ratna Kurnia Sari dan Niken Sakuntaladewi Perubahan iklim sudah nyata terjadi dan iklim akan terus berubah pada kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia UNFCCC, 2010. Meski merupakan fenomena global, perubahan iklim memberikan dampak positif atau negatif yang sangat bervariasi di tingkat lokal. Dampak negatif dari perubahan iklim sudah banyak dirasakan dan diperkirakan akan selalu memengaruhi kehidupan Gambar 1 sehingga harus segera diupayakan pengatasannya. PERKIRAAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM berbagai sumber, dikutip STERN, 2007 1°C 2°C 5°C 4°C 3°C Peningkatan ketinggian permukaan air laut mengancam kota-kota besar Menurunnya hasil panen di banyak bagian dunia, khususnya di negara berkembang Pangan Air Ekosistem Resiko dari perubahan besar yang bersifat mendadak Perubahan temperatur global relatif terhadap kondisi sebelum industrialisasi 0°C Jatuhnya hasil panen di banyak negara maju Meningkatnya jumlah spesies yag terancam kepunahan Meningkatnya resiko dampak balik yang berbahaya dan mendadak, perubahan skala besar pada sistem iklim Penurunan ketersediaan air di banyak bagian dunia, termasuk Mediterania dan Afrika bagian Selatan Pegunungan es kecil mulai menghilang - persediaan air menipis di beberapa wilayah Kerusakan terumbu karang yang parah Kondisi Cuaca yang Ekstrim Meningkatnya intensitas badai, kebakaran hutan, kekeringan, banjir, dan gelombang panas Kemungkinan peningkatan panen di beberapa wilayah yang tinggi Sumber : Stern 2007 Gambar 1. Perkiraan dampak perubahan iklim Sintesis Penelitian Integratif Adaptasi Bioekologi dan Sosial Ekonomi Budaya terhadap Perubahan Iklim • 1