15
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah.
B. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel – variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:
1. Variabel utama
a. Variabel bebas
Variasi konsentrasi ekstrak kulit buah nanas. b.
Variabel tergantung Aktivitas antioksidan
IC
dan kadar enzim bromelain ekstrak kulit buah nanas.
2. Variabel pengacau
a. Variabel pengacau terkendali
Jumlah g kulit yang digunakan, suhu evaporasi, waktu pengendapan, dan lama penyimpanan ekstrak kulit buah nanas.
b. Variabel pengacau tidak terkendali
Suhu blender, suhu sentrifugasi, tempat tumbuh tanaman, waktu pemanenan, umur buah yang dipanen, cara panen.
3. Definisi Operasional
a. Aktivitas antioksidan
Aktivitas antoksidan adalah kemampuan ekstrak kulit buah nanas untuk menangkap radikal DPPH
dibandingkan dengan kontrol negatif. b.
Ekstrak kulit buah nanas Ekstrak kulit buah
nanas adalah ekstrak yang berbentuk cairan kental yang diperoleh dari presipitasi
crude extract
dengan etanol, dimana menurut Soares 2012
crude extract
merupakan supernatan hasil dari proses ekstraksi kulit buah nanas.
c. Kadar enzim bromelain
Kadar enzim bromelain adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk persentase yang menyatakan kadar bromelain dalam ekstrak kulit buah nanas
yang ditetapkan menurut Ahmed 2005 yang dihitung terhadap
bovine serum albumin
BSA sebagai
reference standard
dalam penghitungan kadar enzim bromelain.
d. Persen
inhibition concetration IC
Persen
inhibition concetration
adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk persentase yang menyatakan kemampuan enzim bromelain dalam ekstrak kulit
buah nans dalam menangkap radikal DPPH. e.
Inhibition concetration
50
IC
50
Inhibition concetration
50 adalah nilai dosis enzim bromelain dalam ekstrak kulit buah nanas yang dapat menghasilkan penangkapan 50 radikal DPPH.