Antioksidan Uji aktivitas antioksidan dan penetapan kadar bromelain terhadap Bovine Serum Albumin (BSA) dari ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr)

asam nukleat, protein, lipid, DNA, dan dapat memicu penyakit degeneratif. Senyawa antioksidan dapat meredam radikal bebas dan menghambat reaksi oksidatif, sehingga kerusakan sel akibat radikal bebas dapat dicegah Winarsi, 2007 Nanas merupakan tanaman yang mudah ditemukan di daerah tropis. Selama bertahun-tahun telah banyak kegunaan dari bagian-bagian buah nanas yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan. Seperti kulit nanas yang telah menjadi bahan penting dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit selama bertahun-tahun. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kulit nanas mempunyai kemampuan sebagai antioksidan dan aktivitas biologis lainnya Hossain dan Rahman, 2011; da Silva et al , 2010; Erukainure et al , 2012. Bromelain merupakan salah satu enzim protease yang umum digunakan dalam perawatan luka. Enzim protease yang digunakan dalam perawatan luka untuk regenerasi jaringan dan mencegah timbulnya keloid berpotensi memiliki aktivitas antioksidan Pendzhiev, 2002. Enzim ini tidak hanya dapat ditemukan di bagian daging, stem dan daun, namun juga di kulit nanas Hebbar, Sumana, dan Raghvarao, 2008. Kandungan protein total dalam suatu sampel dapat dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode uji warna ninhidrin dan kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri. Prinsip uji warna yaitu pembentukan warna biru-ungu dari reaksi antara ninhidrin dan asam amino Bottom, Hanna, dan Siehr, 1978. Prinsip spektrofotometri yaitu protein yang memiliki cincin aromatik seperti fenilalanin, triptofan, histidin, dan tirosin memiliki serapan yang kuat pada panjang gelombang 280 nm. Intensitas serapan pada panjang gelombang tersebut sebanding dengan jumlah enzim dalam sampel Ahmed, 2005. Metode DPPH merupakan metode pengujian aktivitas antioksidan yang sederhana dan cepat. Metode ini menggunakan radikal bebas DPPH untuk menguj i suatu senyawa antioksidan dalam meredam radikal bebas. Elektron tak berpasangan DPPH memberikan serapan yang kuat pada panjang gelombang 517 nm dengan warna ungu. Warna ungu akan berubah menjadi kuning ketika terdapat senyawa antioksidan yang meredam radikal bebas DPPH Dehpour, Ebrahimzadeh, Fazel, dan Mohammad, 2009; Molyneux, 2004.

H. Hipotesis

Ekstrak dari kulit buah nanas Ananas comosus L. Merr. memiliki aktivitas antioksidan. 15

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah.

B. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel – variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Variabel utama

a. Variabel bebas Variasi konsentrasi ekstrak kulit buah nanas. b. Variabel tergantung Aktivitas antioksidan IC dan kadar enzim bromelain ekstrak kulit buah nanas.

2. Variabel pengacau

a. Variabel pengacau terkendali Jumlah g kulit yang digunakan, suhu evaporasi, waktu pengendapan, dan lama penyimpanan ekstrak kulit buah nanas. b. Variabel pengacau tidak terkendali Suhu blender, suhu sentrifugasi, tempat tumbuh tanaman, waktu pemanenan, umur buah yang dipanen, cara panen.