Manifestasi Klinik Strategi Terapi Epidemiologi

pada mabuk darat. Gangguan metabolisme keto acidosis dan uremia adanya ketonasam dan urea dalam darah dapat juga menyebabkan muntah. Begitu pula diabetes dan penyakit ginjal, seperti naik turunnya kadar estrogen atau naiknya kadar gonadotropin pada wanita hamil Tjay dan Raharja, 2007. 3. Melalui kulit otak cortex cerebri, misalnya adakala pada waktu melihat, mencium. Atau merasakan sesuatu sudah cukup untuk menimbulkan mual dan muntah Tjay dan Raharja, 2007.

d. Manifestasi Klinik

1. Produksi air liur meningkat 2. Berkeringat 3. Denyut jantung meningkat 4. Pucat 5. Gerakan-gerakan mual muntah Virtual Medical Centre, 2002

e. Strategi Terapi

1. Terapi non-farmakologis a Minum minuman yang dingin seperti air putih b Makan ringan, makanan lunak seperti biskuit asin atau roti biasa c Hindari gorengan, makanan berminyak, atau manis. d Makan secara perlahan dan makan dalam porsi kecil tetapi dengan frekuensi sering e Jangan mencampur makanan panas dan dingin f Minum minuman secara perlahan g Hindari aktivitas setelah makan. h Hindari menggosok gigi setelah makan. i Memilih makanan yang sesuai tetapi dengan asupan gizi yang cukup untuk tubuh The Cleveland Clinic Foundation, 2010 2. Terapi farmakologis a Antihistaminergik Indikasi : Motion sickness , Inner-ear disorders . Prometazin juga digunakan untuk mual dan muntah yang diakibatkan oleh penyebab lain. b Antikolinergik Indikasi : Motion sickness , Inner-ear disorders , mual dan muntah pasca operasi. c Antidopaminergic Indikasi : Pengobatan muntah akibat keracunan atau gangguan metabolik d Antagonis serotonin 5-HT3 Indikasi : Muntah akibat pascaoperasi, setelah terapi radiasi, pencegahan muntah akibat kemoterapi kanker. e Antagonis NK1 Indikasi : Mual dan muntah akibat kemoterapi f Antidepresan trisiklik Indikasi : Mual idiopatik kronis, muntah fungsional, Sindrom muntah siklik Cyclic vomiting syndrome , pasien diabetes dengan mual dan muntah dalam jangka waktu yang lama Harrison’s Practice, 2009 5. Peptic Ulcer Disease PUD a. Definisi Penyakit tukak peptic PUD adalah defek pada mukosa gastrointestinal yang meluas sampai ke mukosa otot yang terjadi di esophagus, lambung atau duodenum Brashers, 2008.

b. Epidemiologi

Prevalensi PUD seumur hidup adalah 5-10, risiko semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia. Tukak duodenum lebih sering dari pada tukak lambung dan terjadi pada pasien yang lebih muda, lebih sering mengenai pria daripada wanita. Puncak terjadinya tukak lambung adalah pada usia 55-65 tahun dan jarang terjadi sebelum usia 40 tahun, dengan angka insidensi yang sama antara pria dan wanita. Angka rawat inap untuk PUD semakin menurun tetapi angka komplikasi perforasi, perdarahan dan kematian relatif stabil Brashers, 2008. H.pylori teridentifikasi 95 pada tukak duodenum dan 80-85 pada tukak lambung. Di USA, prevalensi H.pylori lebih tinggi pada orang Amerika keturunan Afrika dan Hispanik. Selain meningkatkan risiko PUD, infeksi H.pylori meningkatkan risiko adenokarsinoma lambung sampai 9 kali lipat. Di USA, penggunaan NSAID diperkirakan menyebabkan 100.000 rawat inap dan 10.000- 20.000 kematian per tahun akibat komplikasi gastrointestinal yang berhubungan dengan NSAID. Risiko tukak lambung dan tukak duodenum berkisar dari 11- 30 untuk pasien yang mendapat NSAID harian, jauh lebih tinggi bila pasien juga mendapat kortikosteroid, juga meningkatkan risiko perdarahan gastrointestinal atas sebanyak 4 kali lipat, terutama pada lansia Brashers, 2008.

c. Etiologi

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Batu Saluran Kemih Rawat Inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Tahun 2006-2010

2 30 113

Evaluasi penggunaan antibiotika pada penyakit infeksi saluran pernafasan akut kelompok pediatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-September 2013.

2 8 90

Efektivitas pengobatan pasien gangguan saluran pencernaan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012.

0 5 124

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari-Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat.

0 1 164

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat

1 28 162

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan kasus tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Sleman periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 134

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien diare akut anak di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Kalasan Yogyakarta periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 154

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

Evaluasi pengobatan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli–Desember 2012 : kajian keamanan pengobatan - USD Repository

0 3 166