Karakteristik Pajak Pertambahan Nilai PPN di Indonesia

12 Pengusaha kecil adalah pengusaha yang melakukan penyerahan BKP danatau JKP dengan jumlah peredaran bruto tidak lebih dari Rp.4.800.000.000,00 empat miliyar delapan ratus juta rupiah dalam satu tahun. Pengusaha kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP, selanjutnya wajib melaksanakan kewajiban sebagaimana halnya PKP. 3 Orang pribadi atau badan yang melakukan impor BKP. 4 PKP yang melakukan penjualan barang yang menurut tujuan semula tidak untuk dijual kembali. 5 Orang pribadi atau badan yang memanfaatkan BKP tidak berwujud danatau JKP dari luar daerah pabean. 6 Pemungut Pajak yang ditunjuk Pemerintah. Pemungut pajak yang ditunjuk oleh pemerintah terdiri atas kantor Perbendaharaan Negara, Bendahara Pemerintah Pusat dan Daerah, termasuk Bendahara Proyek.

2.1.7 Karakteristik Pajak Pertambahan Nilai PPN di Indonesia

Menurut Untung Sukardji 2015: 1, PPN di Indonesia memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Pajak Tidak Langsung Secara ekonomis beban PPN dapat diallihkan kepada pihak lain. Tanggung jawab pembayaran pajak yang terutang berada pada pihak yang menyerahkan barang atau jasa, sedangkan pihak yang 13 menanggung beban pajak berada pada penanggung pajak pihak yang memikul beban pajak. 2 Pajak Objektif Timbulnya kewajiban membayar pajak sangat ditentukan oleh adanya objek pajak. Kondisi subjektif subjek pajak tidak dipertimbangkan. 3 Multistage Tax PPN dikenakan secara bertahap pada setiap mata rantai jalur produksi dan distribusi dari pabrikan sampai ke peritel. 4 Nonkumulatif PPN tidak bersifat kumulatif nonkumulatif meskipun memiliki karakteristik multistage tax karena PPN mengenal adanya mekanisme pengkreditan Pajak Masukan. Oleh karena itu, PPN yang dibayar bukan unsur dari harga pokok barang atau jasa. 5 Tarif Tunggal PPN di Indonesia hanya mengenal satu jenis tarif Single Tarif, yaitu 10 untuk penyerahan dalam negeri dan 0 untuk ekspor Barang Kena Pajak. 6 Credit Method Invoce Method Indirect Substruction Method Metode ini mengandung pengertian bahwa pajak yang terutang diperoleh dari hasil pengurangan pajak yang dipungut atau dikenakan pada saat penyerahan barang atau jasa Pajak Keluaranoutput tax dengan pajak yang dibayar pada saat pembelian barang atau penerimaan jasa Pajak Masukaninput tax. 14 7 Pajak atas Konsumsi Dalam Negeri Atas impor barang kena pajak dikenakan PPN sedangkan atas ekspor barang kena pajak tidak dikenakan PPN. Prinsip ini mengunakan prinsip tempat tujuan destination principle, yaitu pajak dikenakan ditempat barang atau jasa yang akan dikonsumsi. 8 Consumption Type Value Added Tax VAT Dalam PPN di Indonesia, Pajak Masukan atas pembelian dan pemeliharaan barang modal dapat dikreditkan dengan Pajak Keluaran yang dipungut atas penyerahan Barang Kena Pajak BKP danatau Jasa Kena Pajak JKP.

2.1.8 Dasar Pengenaan Pajak DPP Pajak Pertambahan Nilai

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25