18
capital lost, sedangkan deviden tidak bisa negatif Anoraga dan Pakarti, 2003:81.
2.2.2.1 Manajemen Investasi
Investasi merupakan suatu tindakan melepaskan dana saat sekarang dengan harapan untuk dapat menghasilkan arus dana masa depan dengan jumlah
yang lebih besar dari dana yang dilepaskan pada saat investasi awal. Ditinjau dari segi ruang lingkup usahanya, investasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Investasi pada aktiva nyata real assets atau real investment misalnya
untuk pendirian pabrik-pabrik, pendirian hotel, perkebunan dan lain-lain 2.
Investasi pada aktiva keuangan financial assets atau financial investment seperti pembelian surat-surat berharga, baik berupa saham, obligasi dan
lain-lain. Moeljati, 2006:121
2.2.2.2 Tujuan Investasi
Tujuan investasi secara luas adalah meningkatkan kesejahteraan investor. Kesejahteraan dalam hal ini adalah kesejahteraan moneter. Tandelilin, 2005:5.
Secara lebih khusus lagi, alasan melakukan investasi antara lain : 1.
Untuk mendapatan kehidupan lebih baik dimasa mendatang 2.
Mengurangi tekanan inflasi 3.
Dorongan untuk menghemat pajak
2.2.2.3 Investasi Saham
Upaya mengelola uang dengan menggunakan kelebihan dananya untuk membeli efek dan surat berharga, harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang
akan datang
19
Saham
Salah satu surat berharga yang diperjual belikan dipasar modal dan saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam sebuah perusahaan
atau perseroan terbatas.
a. Nilai Saham
Beberapa nilai yang berhubungan dengan saham merupakan hal yang perlu dan berguna, karena dapat digunakan untu mengetahui saham-saham mana
yang tumbuh growth dan saham mana yang murah undervalued
1. Nilai Buku
Menurut Jogiyanto 2003:82 nilai buku merupakan nilai saham menurut pembukuan perusahaan. Sedangkan menurut Zainal Arifin
2005:151, niali buku merupakan jumlah rupiah yang akan diterima dari setiap lembar saham biasa jika aset perusahaan dijual seharga nilai
bukunya 2.
Nilai Pasar Menurut Jogiyanto 2003:88 nilai pasar adalah harga dari saham
dibursa saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. 3.
Nilai Intrinsik Menurut Jogiyanto 2003:88 nilai intrinsik adalah nilai yang
seharusnya dari suatu saham, yang terdiri dari dua macam analisis sekuritas fundamental dan analisis teknis untuk menentukan nilai dari
saham.