RMBA dan PTRO return saham menunjukkan reaksi yang positif dengan ditunjukkan kenaikan. Dari hasil pengamatan tersebut dapat disimpulakan bahwa
return saham pada perusahaan Non Akuisitor dalam periode pengamatan event window tidak mengalami perubahan yang signifikan sehingga tujuan dilakukan
akuisisi tidak dapat tercapai dengan maximal.
4.4 Analisis dan Pengujian Hipotesis
Untuk membuktikan ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara rata-rata return saham perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi.
Dilakukan pengujian paired samples t-test dengan membandingkan rata-rata return saham secara keseluruhan sebelum dan sesudah akuisisi.
Langkah-langkah pengujian dilakukan sebagi berikut : a.
Pengujian hipotesa Hipotesa yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ho : Tidak terdapat perbedaan return saham perusahaan akuisitor dan non akuisitor dari peristiwa akuisisi
Ha : Terdapat perbedaan return saham perusahaan akuisitor dan non akuisitor dari peristiwa akuisisi
b. Pengambilan keputusan
Berdasarkan nilai probabilitas untuk uji dua sisi Jika probabilitas 0.05, maka H
diterima jadi variance sama Jika probabilitas 0.05, maka H
ditolak jadi variance berbeda.
1 Perusahaan Akuisitor
Tabel 4.3 : Paired Samples Statistics Return Saham Akuisitor
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1
Sblm_Akuis -.0026270
35 .01978165
.00334371 Stlh_Akuis
.1270305 35
.91118319 .15401807
sumber : Hasil analisa SPSS
Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa rata-rata return saham perusahaan akuisitor sebelum akuisisi adalah sebesar -0.0026270 dengan standar deviasi
sebesar 0.01978165 sedangkan pada rata-rata return saham perusahaan akuisitor setelah akuisisi mengalami peningkatan sebesar 0.1270305 dengan standar deviasi
sebesar 0.91118319. Peningkatan ini terjadi karena harga saham perusahaan akuisitor setelah
pengumuman akuisisi meningkat dibandingkan harga saham sebelum pengumuman akuisisi.
Tabel 4.4 : Paired Samples Correlations Return Saham Akuisitor
N Correlation
Sig. Pair 1
Sblm_Akuis Stlh_Akuis 35
.188 .278
Sumber data : Hasil analisa SPSS
Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dapat dijelaskan bahwa koefisien korelasi antara return saham sebelum pengumuman akuisisi dengan return saham setelah
pengumuman akuisisi sebesar 0.188 dengan nilai signifikansi sebesar 0.278
diatas 0.05. Hal ini berarti bahwa hubungan antara return saham sebelum pengumuman akuisisi adalah positif dan tidak signifikan. Artinya, setelah
pengumuman akuisisi besarnya return saham mengalami peningkatan tetapi relatif kecil daripada sebelum pengumuman akuisisi hubungan positifsearah, akan
tetapi perbedaan return saham tersebut kecil tidak signifikan.
Tabel 4.5 : Paired Samples Test Return Saham Akuisitor
Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1
Sblm_Akuis - Stlh_Akuis
-.12965753 .90766240
.15342295 -.44145048
.18213541
Paired Samples Test
t df
Sig. 2-tailed Pair 1
Sblm_Akuis - Stlh_Akuis
-.845 34
.404 Sumber : Hasil analisa SPSS
Berdasarkan hasil paired t-test uji t berpasangan seperti terlihat pada tabel 4.5 pada seluruh perusahaan akuisitor, menunjukkan nilai ‘Sig’ yang didapat = 0.404
lebih besar dari 0.05 maka H diterima dan H
1
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tidak Terdapat Perbedaan Return Saham Sebelum dan
Sesudah Akuisisi pada Perusahaan Akuisitor.
2 Perusahaan Non Akuisitor.
Tabel 4.6 : Paired Samples Statistics Return Saham Non Akuisitor
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Sbl_NonAkui
-.0289879 30
.20727613 .03784327
Stl_NonAkui -.0702845
30 .25635622
.04680403
sumber : Hasil analisis SPSS
Berdasarkan Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa rata-rata return saham sebelum pengumuman akuisisi adalah sebesar -0.0289879 dengan standar deviasi
sebesar 0.20727613, dan rata-rata return saham setelah pengumuman akuisisi mengalami penurunan menjadi sebesar -0.0702845 dengan standar deviasi
sebesar 0.25635622. Penurunan rata-rata return saham tersebut disebabkan karena rata-rata harga
saham perusahaan sampel pada periode sesudah pengumuman akuisisi mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Tabel 4.7 : Paired Samples Correlations Return Saham Non Akuisitor
N Correlation
Sig. Pair 1
Sbl_NonAkui Stl_NonAkui
30 -.050
.795
Sumber : Hasil analisa SPSS
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat dijelaskan bahwa koefisien korelasi antara return saham sebelum pengumuman akuisisi dengan return saham setelah
pengumuman akuisisi sebesar -0.050 dengan nilai signifikansi sebesar 0.795
diatas 0.05. Hal ini berarti bahwa hubungan antara return saham sebelum pengumuman akuisisi adalah negatif dan tidak signifikan. Artinya, setelah
pengumuman akuisisi besarnya return saham lebih kecil daripada sebelum pengumuman akuisisi hubungan negatifberlawanan arah, akan tetapi perbedaan
nilai return saham tersebut kecil tidak signifikan.
Tabel 4.8 : Paired Samples Test Return Saham Non Akuisitor
Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
Upper Pair 1
Sbl_NonAkui - Stl_NonAkui
.04129660 .33755676
.06162915 -.08474916
.16734236
Paired Samples Test
t df
Sig. 2-tailed Pair 1
Sbl_NonAkui - Stl_NonAkui
.670 29
.508
Sumber : Hasil analisa SPSS
Berdasarkan hasil paired t-test uji t berpasangan seperti terlihat pada tabel 4.8 pada seluruh perusahaan akuisitor, menunjukkan nilai Signifikansi yang
didapat = 0.508 lebih besar dari 0.05 maka H diterima dan H
1
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tidak Terdapat Perbedaan Return Saham
Sebelum dan Sesudah Akuisisi pada Perusahaan Non Akuisitor.
4.5 Pembahasan