29
Metode yang digunakan didalam penelitian ini bersifat kualitatif interpretative, penelitian ini akan mendekontruksi tanda - tanda dengan
metode semiotik dari Roland Barthes, yaitu metode signifikasi dua tahap two order signification . Dimana pada tataran pertama tanda denotatif
denotative sign terdiri atas penanda dan petanda signifer signifed dan pada tataran kedua, tanda denotatif denotative sign juga merupakan
penanda konotatif konotative sign . Dalam tahap kedua dari tanda konotatif akan muncul mitos yang menandai masyarakat yang berkaitan dengan
budaya sekitar. Melalui pandangan dari Roland Barthes tersebut, kemudian dijelaskan
lewat penafsiran dengan menggunakan teori perpektif rasa cinta damai yang pada akhirnya akan dapat ditarik suatu makna yang ada dalam lirik lagu
tersebut. Sesuai dengan definisinya sendiri, yaitu paham yang menunjukkan bahwa kesetiaan dari setiap individu atau negara ditunjukkan kepada
kepribadian bangsanya. Dengan menggunakan paragdigma kontruktivisme, analisis semiotika
bersifat kualitatif. Jenis penelitian ini memberi peluang besar bagi dibuatnya sebuah interpretasi - interpretasi alternatif Sobur, 2001 : 147 .
3.1.1 Analisis Semiotik
Metode semiotika adalah sebuah metode yang memfokuskan pada ” tanda dan teks” sebagai objek kajiannya, serta bagaimana peneliti
30
menafsirkan dan memahami kode decoding dibalik tanda dan teks tersebut Pilliang, 2003 : 270 .
Pengunaan semiotika sebaga metode pembaca didalam berbagai cabang keilmuan dimungkinkan, oleh karena adanya kecenderungan dewasa ini
untuk memandang berbagai diskursus sosial, politik, ekonomi, budaya dan seni sebagai fenomena bahasa. Berdasarkan pandangan semiotika, bila seluruh
praktek sosial dianggap sebagai fenomena bahasa, maka ia dapat pula dipandang sebagai tanda Pilliang, 2003 :257.
Dengan semiotika kita berurusan dengan tanda dan tanda - tanda kita akan mencoba mencari keteraturan ditengah dunia, setidaknya agar kita
mempunyai pegangan. ” Apa yang dikerjakannya oleh semiotika adalah memperkerjakan kita bagaimana menguraikan aturan - aturan tersebut dan
juga membawa sebuah kesadaran ” Sobur, 2003 : 16 .
3.1.2 Unit Analisis
Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanda - tanda berupa tulisan, yaitu terdiri atas kata - kata yang membentuk kalimat
yang ada pada lirik lagu ” perdamaian ”.
3.1.3 Korpus Penelitian
Korpus adalah sekumpulan bahan yang terbatas, yang ditentukan pada perkembangannya oleh analisis dengan semacam kesemenaan, bersifat
sehemogen mungkin Kurniawan, 2001 : 70 . Korpus atau data yang
31
dikumpulkan berwujud teks. Pada penelian ini yang menjadi korpus adalah lirik lagu yang berjudul ” perdamaian ” yang menunjukkan atau mewakili
konsep Cinta damai. Alasan peneliti memilih lagu ” perdamaian ” sebagai korpus adalah
dikarenakan dalam lagu tersebut dalam liriknya terdapat ungkapan rasa cinta damai yang telah kita pahami terhadap bangsanya.
Berikut ini adalah lirik lagu ” perdamaian ” yang mewakili konsep rasa cinta damai yang berbeda didalam penelitian ini :
PERDAMAIAN
Perdamaian 8x Perdamaian 8x
Banyak yang cinta damai Tapi perang semakin ramai2x
Bingung bingung qu memikirnya 4x. Perdamaian 8x
Banyak yang cinta damai Tapi perang semakin ramai 2x
Wahai kau anak manusia Ingin aman dan sentausa
Wahai kau anak manusia Ingin aman dan sentausa
Tapi kau buat senjata Biaya berjuta juta
Tapi kau buat senjata Biaya berjuta juta
Banyak gedung kau dirikan Kemudian kau hancurkan
Banyak gedung kau dirikan Kemudian kau hancurkan
Bingung bingung qu memikirnya 4x
32
3.2 Teknik Pengumpulan Data