13
damai yang berperang keras terhadap praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Rasa cinta damai adalah suatu rasa yang memperjuangkan harkat,
martabat, dan keutuhan bangsa kita. Dalam menghadapi globalisasi dan menatap masa depan untuk
mengisi kemerdekaan, kita memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi masing - masing. Perjuangan non fisik dilandasi oleh nilai -
nilai perjuangan bangsa indonesia, sehingga kita tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan perilaku yang cinta tanah air, dan
mengutamakan pemersatuan serta kesatuan bangsa dalam rangka membela negara demi tetap utuh dan tegaknya kesatuan Republik Indonesia. Prof.
Abdulkadir Muhammad. S.H, 2005 : 17
2.1.4 Representasi
Menurut Stuart Hall 1997 Representasi adalah salah satu praktek penting yang memproduksi kebudayaan. Kebudayaan merupakan konsep
yang sangat luas, kebudayaan menyangkut pengalaman. Seseorang yang dikatakan berasal dari kebudayaan yang sama, berbicara dalam ” bahasa ”
yang sama dan saling berbagi konsep - konsep yang sama. Konsep lama mengenai representasi didasarkan pada premis bahwa
ada sebuah gap representasi yang menjelaskan perbedaan antara makna yang diberikan oleh representasi yang menjelaskan perbedaan antara makna yang
diberikan oleh representasi dan arti beda yang sebenarnya digambarkan.
14
Bahasa adalah medium yang menjadi perantara kita dalam memahami sesuatu, memproduksi dan mengubah makna. Bahasa mampu melakukan
semua ini karena ia beroperasi sebagai sistem representasi lewat bahasa simbol – simbol dalam tanda tertulis, lisan, atau gambar , kita
mengungkapkan pikiran, konsep dan ide - ide tentang sesuatu, makna sesuatu hal yang tergantung dari cerita kita mempresentasikannya. Dengan
mengamati kata - kata dan image yang kita gunakan dalam mempresentasikan sesuatu atau bisa terlihat jelas nilai - nilai yang kita
berikan pada sesuatu. Ada dua proses representasi. Yang pertama, representasi tentang
mental, yaitu konsep tentang ”sesuatu ” yang ada di kepala masing - masing peta konseptual . Representasi mental ini masih berbentuk suatu
yang abstrak. Kedua ” bahasa ”, yang berperan penting dalam proses kontruksi makna. Konsep abstrak yang ada di dalam kepala kita harus
diterjemahkan dalam ” bahasa ” yang lazim, supaya kita dapat menghubungkan konsep dan ide tentang sesuatu dengan tanda dan simbol -
simbol tertentu. Proses pertama memungkinkan kita untuk memaknai dunia dengan
mengkonstruksi seperangkat rantai korespondensi antara sesuatu dengan sistem ” peta konseptual ” kita. Dalam proses yang kedua, kita
mengkontruksi seperangkat rantai korespondensi antara ” peta konseptual ”, dan bahasa atau simbol yang
berfungsi mempresentasikan konsep - konsep kita tentang sesuatu. Relasi
15
antara ” sesuatu ”, dan bahasa simbol adalah jantung dari produksi makna lewat bahasa. Proses yang menggabungkan ketiga elemen ini bersama -
sama itulah yang kita namakan dengan representasi. Konsep representasi bisa berubah - ubah. Selalu ada pemaknaan baru
dan pandangan baru dalam representasi yang sudah pernah ada. Intinya adalah makna dalam sesuatu di dunia ini, ia selalu dikonstruksikan,
diproduksi melalui proses representasi. Dalam penelitian ini representasi menunjuk pada pemaknaan tanda -
tanda yang terdapat pada lirik lagu ” perdamaian ” yang mengacu pada pemasalahan rasa cinta damai .
WWW.kunci.or.id.nwsrepresentasi
2.1.5 Semiotika dan Semiologi Komunikasi