4.2. Pengolahan Data
4.2.1. Distribusi Waktu Kedatangan Antar Pasien
Untuk tahap selanjutnya adalah mencari distribusi waktu kedatangan antar pasien. Sebagai contoh pengamatan pada hari Senin, 01 Maret 2010 sebagai
berikut :
Distribusi waktu kedatangan antar pasien umum
Expression
Erlang 50.1, 2
4.2.2. Distribusi Waktu Pelayanan Pasien
Sebelum mencapai tahapan mensimulasikan program, terlebih dahulu perlu diketahui distribusi waktu pelayanan pasien. Adapun hasil yang diperoleh
pada hari Senin, 01 Maret 2010 adalah :
Petugas 1 Distribusi waktu pelayanan
Expression
Normal 331, 197
Petugas 2 Distribusi waktu pelayanan
Expression
Normal 320, 123
Petugas 3 Distribusi waktu pelayanan
Expression
Normal 351, 224
4.2.3. Perancangan Model Sistem
Dari data yang sudah ada maka dihasilkan simulasi keadaan awal pada RSUD Kertosono Nganjuk adalah sebagai berikut ini :
Gambar 4.1. Tampilan Awal SIMUL8 Senin, 01 Maret 2010 Sebelum dilakukan Proses Run
Gambar diatas menunjukkan kondisi awal pada RSUD Kertosono Nganjuk sebelum dilakukan proses Run dengan 3 petugas pelayanan.
Gambar 4.2. Kondisi antrian pada hari Senin, 01 maret 2010 Setelah dilakukan Proses Run dengan 3 petugas
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa masih adanya antrian di RSUD
Kertosono Nganjuk pada hari Senin, 01 maret 2010 dimana 218 pasien belum
dilayani dan 187 pasien sudah dilayani oleh petugas apotek dari jam kerja, mulai pukul 07.30 – 13.00 WIB. Data-data yang ada pada Simul8 adalah sebagai
berikut:
Gambar 4.3. Jam Kerja Petugas Apotek RSUD Kertosono Nganjuk
Dari gambar jam kerja untuk petugas loket diatas, diketahui bahwa mulainya bekerja petugas loket pukul 07.30 WIB, sedangkan lamanya bekerja dari
hari Senin – Kamis selama 5,5 jam, hari Jumat selama 3,5 jam dan Sabtu selama 5 jam. Sehingga apabila dihitung dalam detik seconds diperoleh :
5,5 jam X 3600 = 19800 detik
Gambar 4.4. Waktu Kedatangan Antar Pasien Pada Tanggal 01 maret 2010
Gambar 4.5. Waktu Pelayanan Pasien Pada Tanggal 01 maret 2010
Gambar 4.6.Tingkat Utilisasi dengan 3 petugas Pada Tanggal 01 maret 2010
Dengan kondisi 3 tiga petugas pelayanan di RSUD Kertosono Nganjuk pada hari Senin tanggal 01 maret 2010 diperoleh tingkat kegunaan fasilitas
utilization sebesar 100 yang berarti tingkat aktivitas pelayanan sangat sibuk dalam melayani pasien sehingga menyebabkan pelayanan terlalu lama antri dan
akan terjadi antrian yang panjang. Untuk data utilitas pada hari berikutnya dapat dilihat pada lampiran.
Tolak ukur model sistem, terdiri dari : 1.
Antrian pasien terlalu panjang, sehingga menyebabkan pasien jenuh untuk mengantri.
2. Pihak Rumah Sakit telah menetapkan utilitas tiap pekerja sebesar 75.
Hal tersebut untuk mengantisipasi :
Petugas pelayanan yang terlalu sibuk menyebabkan tingkat stress yang tinggi dan dapat menyebabkan :
a. Kesalahan didalam membaca resep dari dokter.
b. Karena terlalu capek, sehingga tidak konsentrasi dalam bekerja.
c. Terjadi kekeliruan dalm mengambil obat.
3. Komplain dari para pasien tentang panjangnya antrian.
4.3. Aplikasi Model Sistem