Menyampaikan Pertanyaan Secara Jelas, Singkat, dan Lantang

Bab III ~ Peristiwa 5 5 3 Where, ‘di mana’, misalnya menanyakan di mana peristiwa itu terjadi, 4 When, ‘kapan’, misalnya menanyakan kapan peristiwa itu terjadi, 5 Why, ‘mengapa’, misalnya menanyakan mengapa peristiwa itu terjadi, 6 How, ‘bagaimana’, misalnya bagaimana peristiwa itu terjadi. Pilihlah pertanyaan yang masuk akal dan sesuai dengan konteks pembicaraan. Pemilihan daftar pernyataan sebaiknya disertai dengan alasan yang kuat. Alasan yang paling utama adalah harus sesuai topik.

3. Menyampaikan Pertanyaan Secara Jelas, Singkat, dan Lantang

dengan Memperhatikan Santun Berbahasa Coba perhatikan contoh pertanyaan sederhana berikut ini Pewawancara : “Selamat sore, Bapak Suntoko. Bila berkenan, saya ingin sekali berbincang-bincang dengan Bapak mengenai olah-raga terjun payung kegemaran Bapak.” Narasumber : “Baik, silakan. Dengan senang hati akan saya paparkan apa yang Nanda tanyakan.” Pewawancara : “Sudah berapa lama Bapak menekuni olahraga terjun payung, sampai banyak sekali piala yang Bapak peroleh?” Narasumber : “Oh itu… baru dua puluh tahun.” disertai dengan tawa Pewawancara : “Ah…Bapak ini pandai bercanda” Pewawancara : setelah selesai”Baik Pak Suntoko, rasanya sudah lama sekali kita berbincang-bincang dan banyak sekali informasi yang dapat saya peroleh. Mungkin pada kesempatan lain saya akan kemari lagi untuk bertanya banyak tentang terjun payung. Terima kasih.” Wawancara tersebut menggunakan bahasa yang santun, singkat, padat, dan jelas. Ketika Anda akan menyampaikan pertanyaan sebaiknya menggunakan bahasa yang baik, santun, jelas, singkat, dan lantang tidak ragu-ragu. Hasil dari wawancara nantinya akan Anda buat menjadi suatu berita. Berita adalah peristiwa yang ditulis atau dilaporkan oleh wartawan yang layak diketahui atau yang ingin diketahui oleh masyarakat umum. Di dalam jurnalistik Anda mengenal 5W + 1H who, when, what, where, why, how. Keenam cara ini akan tergantung pada fokus. Untuk membuat suatu berita, maka diperlukan data-data yang benar dan akurat. Orang-orang yang akan ditanyai disebut saksi. Sumber berita adalah keynote speaker atau orang kunci yang di dalamnya tersimpan sejumlah informasi yang sangat penting yang berhubungan dengan peristiwa tentang sesuatu yang akan Anda laporkan. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi IPA -IPS 5 6 Latihan Pembuat berita disebut juga dengan news maker. Biasanya yang dapat dijadikan sebagai pembuat berita yaitu orang terkenal, tokoh masyarakat, pejabat yang berwenang. Selain sebagai sumber informasi, wawancara juga dapat dipakai sebagai sumber opini atau pendapat. Oleh karena itu, narasumber yang akan Anda wawancarai sebaiknya adalah orang yang memang ahli di bidangnya atau memiliki wewenang sesuai dengan tugas dan kedudukannya. Sebelum berwawancara, Anda perlu mempersiapkan hal-hal berikut ini: a. pokok-pokok yang akan ditanyakan. b. penguasaan permasalahan yang akan Anda tanyakan. c. daftar pertanyaan untuk pedoman dalam berwawancara sehingga tidak mengalami kehabisan bahan pembicaraan. d. perjanjian mengenai waktu, topik, atau hal lain yang kita butuhkan sehingga hasil wawancara sesuai dengan apa yang kita harapkan.

4. Membuat Rangkuman Hasil Wawancara dengan Kalimat yang