Membaca Cepat ± 300 Kata per Menit

Bab V ~ Kependudukan 1 1 9

C. MEMBACA CEPAT

1. Membaca Cepat ± 300 Kata per Menit

Reading is habit “membaca adalah suatu kebiasaan”. Pernyataan tersebut dapat diberi pengertian bahwa setiap orang akan mempunyai kemampuan membaca cepat apabila terbiasa melakukannya. Membaca cepat juga merupakan sebuah keterampilan. Membaca cepat adalah proses memahami suatu bacaan dengan kecepatan tinggi. Dengan demikian, dalam waktu yang relatif singkat seorang pembaca cepat dapat memahami bacaan yang relatif banyak. Ada beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan untuk memperoleh hasil secara optimal dalam membaca cepat, yaitu: a. Anda jangan membaca kata demi kata, tetapi per kelompok kata atau makna, b. bacalah semua teks dari atas ke bawah, c. pandangan mata sebaiknya diarahkan ke bagian tengah teks dan tidak perlu menoleh-noleh. Mata dapat bergerak ke kanan dan ke kiri, namun pada prinsipnya pandangan harus kembali ke tengah. Untuk melatih kecepatan membaca, berikut ini disajikan teks bacaan yang berisi 465 kata. Setiap kelipatan 25 kata teks tersebut diberi angka agar Anda dapat mengecek kecepatan dengan mudah. Cobalah berlatih membaca cepat teks yang berjudul Stop Merokok, Bukan Ganti Mild berikut ini Stop Merokok, Bukan Ganti Mild Bunuh Ribuan Sel, Perlambat Daya Pikir BANYAK yang beranggapan, mengganti jenis rokok kretek menjadi rokok mild rendah kandungan nikotin dan tar akan 25 mengurangi efek negatif rokok. Ternyata, anggapan tersebut tidaklah benar. “Selama yang diisap itu adalah tembakau, maka efeknya sama saja, “ tegas Dr. dr. Kabat Sp.P. 50 Efek negatif . Spesialis paru dari RSU dr. Soetomo Surabaya ini menjelaskan, rokok berfilter ataupun rokok mild tetap akan memberi efek negatif bagi tubuh. “Yang terpenting bukanlah jumlah nikotinnya. 75 Tapi, kandungan zat-zat lain yang ada pada tembakau di dalam rokok,” jelas staf pengajar ilmu penyakit paru FK Unair ini. Meski kadar nikotinnya lebih rendah 100, namun kandungan zat-zat lain dalam tembakau belum tentu berada dalam jumlah yang lebih rendah pula. Pada penggunaan sehari-hari, zat-zat ini akan terakumulasi dalam peredaran darah. 125 Semakin sering mengisap rokok, maka kandungan zat-zat ini akan terus menumpuk. Pada ambang tertentu akan mengakibatkan hal-hal negatif pada tubuh,” katanya. 150 Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi IPA - IPS 1 2 0 Padahal, ambang setiap orang akan efek zat-zat tersebut berbeda. Manifestasi dari efek negatif rokok juga berbeda-beda. “Gangguannya bisa pada pembuluh darah, jantung, paru-paru, bahkan fungsi 175 seksual,” ungkapnya. Karena itu, seberapa pun jumlah zat tersebut di dalam tubuh, tetap akan membawa efek negatif. Ribuan racun . Masih menurut Kabat, dalam sebatang rokok terkandung ribuan 200 zat berbahaya. “Semua zat itu bersifat racun,” ujarnya. Bahan-bahan tersebut, lanjutnya, akan mengiritasi saluran pernapasan, merusak paru-paru, serta menjadi pemicu kanker. “Tak hanya di paru-paru. 225 Kanker ini bisa terjadi pada semua bagian tubuh yang dilewati oleh asap rokok.” Selain itu, meski berganti jenis rokok, si perokok tetap akan mendapatkan efek negatif yang sama dari hasil pembakaran 250 batang rokok tersebut. “Proses pembakaran rokok ini menghasilkan gas karbon monoksida CO,” jelasnya. Di dalam darah, gas ini akan berikatan dengan hemoglobin darah. “Akan terbentuk ikatan HbCO yang 275 sifatnya toksin beracun, Red.”, jelasnya. Padahal, seharusnya hemoglobin - sebagai protein yang ada dalam sel darah merah-berikatan dengan oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. 300 Dampaknya, semakin banyak gas CO yang terisap, suplai oksigen dalam tubuh ikut berkurang. “Itu karena daya ikat CO 250 kali lebih kuat dibandingkan daya ikat oksigen pada hemoglobin,” ujar Kabat. Jadi, ketika terdapat gas CO dan oksigen, hemoglobin lebih memilih HbCO-nya untuk diikat”. “Jadi, pada perokok kadar HbCO-nya pasti lebih tinggi,” katanya. Pembunuh sel . Dalam perjalanannya 350 HbCO ini akan sampai pada sirkulasi pembuluh darah otak. “Di sinilah racun ini akan membunuh lebih banyak sel otak,” terangnya. Dijelaskan, pada rokok jenis apapun, setiap 20 batang akan menyebabkan kematian sekitar enam ratus ribu sel di dalam tubuh. “Jadi, pada dasarnya rokok itu lebih jahat dari sel kanker,” ujar Kabat. Pada akhirnya, dengan terbunuhnya jutaan 400 sel otak ini akan mengakibatkan menurunnya daya pikir serta konsentrasi. “Jadi, salah kalau ada yang mengatakan rokok akan membuat berpikir lebih cepat. Yang terjadi, justru orang akan berpikir 435 lebih lambat karena rokok,” tandasnya. Itu sebabnya, mengganti jenis rokok tak akan mengurangi masalah. “Yang paling penting adalah mencari cara untuk meng-hentikannya”, tegasnya. Dengan menghentikan penggunaan rokok, setidaknya orang tersebut akan mencegah bertumpuknya racun yang ada di dalam tubuh. 465 wie Sumber: Jawa Pos, 13 November 2004 Di unduh dari : Bukupaket.com Bab V ~ Kependudukan 1 2 1 2. Cara menghitung kecepatan membaca Telah diungkapkan bahwa siswa kelas dua dituntut mampu membaca 300 kata per menit. Ini berarti bahwa setiap detik siswa harus membaca rata-rata 5 kata, baik itu kata yang panjang maupun kata yang pendek. Kita yakini bersama bahwa kecepatan membaca setiap siswa tidak sama. Untuk itu, cobalah menghitung kecepatan membaca Anda dengan cara berikut ini. Oleh karena praktik kita menggunakan perhitungan detik, rumusan akan menjadi sebagai berikut. Contoh: 1. Andi dapat menyelesaikan membaca 300 kata pada saat guru menghapus angka 12. Ini berarti bahwa Andi membutuhkan waktu 12 X 5 detik = 60 detik. Angka 60 detik = 1 menit, berarti Andi dapat menyelesaikan membaca cepat secara ideal, yaitu 300 kata per menit. 2. Rony dapat menyelesaikan membaca 300 kata pada saat guru menghapus angka 15. Ini berarti bahwa Andi membutuhkan waktu 15 X 5 detik = 75 detik. Jadi kecepatan membaca = 300 X 6075 = 240 kata per menti. dengan demikian, Rony belum memenuhi target membaca cepat yang ideal, artinya kurang cepat dalam membaca. 3. Ida dapat menyelesaikan membaca 300 kata pada saat guru menghapus angka 10. Ini berarti bahwa Rony membutuhkan waktu 10 X 5 detik = 50 detik. Jadi kecepatan membaca = 300 x 6050 = 360 kata per menit Dengan demikian, Rony sudah melbihi target membaca cepat yang ideal, artinya sudah sangat cepat. Kecepatan membaca = 300 : jumlah waktu yang dibutuhkan satu menit Kecepatan membaca = 300 : jumlah waktu yang dibutuhkan satu menit Kecepatan membaca = 300 : jumlah waktu yang dibutuhkan 60 Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi IPA - IPS 1 2 2 1. Tunjuklah seorang teman untuk menuliskan angka satu, dua, dan seterusnya sampai angka dua puluh empat pada papan tulis. 2. Ia akan memberikan aba-aba dimulainya membaca secara serentak. 3. Setiap lima detik, ia memberikan aba-aba tertentu yang sudah disepakati dan menghapus satu angka secara urut dimulai dari angka satu. 4. Jika Anda sudah selesai membaca teks sampai pada angka 300 segeralah melihat ke papan tulis dan mengingat-ingat angka terakhir yang dihapus tersebut. 5. Hitunglah kecepatan membaca Anda dengan rumus berikut ini: Kecepatan membaca = Jumlah waktu yang dibutuhkan 300: Satu menit = Satu menit 300 Jumlah waktu yang dibutuhkan ×

2. Menjawab 75 Pertanyaan yang Tersedia