63
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus II Ranah Kognitif
No Kriteria
Skor
1. Nilai siswa yang terendah
12 2.
Nilai siswa tertinggi 75
3. Jumlah siswa yang hadir
20 4.
Jumlah siswa yang tidak mencapai nilai 75 18 90
5. Jumlah siswa yang mencapai nilai 75
2 10 6.
Rata-rata 40,9
7. Ketuntasan kelas 10
Pada siklus II, skor rata-rata siswa yang diperoleh adalah 40,9 dengan ketuntasan kelas 10. Dilihat dari pencapaian KKM mengalami peningkatan
yaitu 2 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM Kriteria Ketuntasan Minimal dengan persentase 10 dan siswa yang belum mencapai KKM
sebanyak 18 siswa dengan persentase 90. Dimana nilai tertinggi yang diperoleh adalah 75, sedangkan nilai terendah adalah 12. Hal ini menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan aspek kognitif I siklus I, pada aspek kognitif II siklus II namun, belum mencapai target yang diharapkan oleh peneliti.
4. Hasil Belajar Ranah Afektif
Hasil belajar ranah afektif diperoleh menggunakan lembar observasi, aspek yang diamati meliputi sikap dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengamati aspek afektif siswa meliputi semangat, perhatian, rasa ingin tahu, kerja sama, sikap percaya diri, sikap
menghargai pendapat, dan sikap bertanggung jawab dalam berdiskusi dan
presentasi.
64
Tabel 4.4 Hasil Belajar Aspek Afektif Siswa Siklus I
No Kategori
Interval Skor Jumlah Siswa
Persentase
1. Tinggi
77,79 q 100 18
90 2.
Sedang 55,56 q 77,78
2 10
3. Rendah
33,33 q ≤ 55,55 Pada siklus I persentase hasil belajar aspek afektif diperoleh hasil untuk
kategori rendah sebesar 0, untuk kategori sedang sebesar 10, sedangkan untuk kategori tinggi sebesar 90.
Tabel 4.5 Hasil Belajar Aspek Afektif Siswa Siklus II
No Kategori
Interval Skor Jumlah Siswa
Persentase
1. Tinggi
77,79 q 100 20
100 2.
Sedang 55,56 q 77,78
3. Rendah
33,33 q ≤ 55,55
Pada siklus II persentase hasil belajar aspek afektif diperoleh hasil untuk kategori rendah dan sedang sebesar 0 yang artinya tidak ada siswa yang
tergolong dalam kategori tersebut. Sedangkan untuk kategori tinggi sebesar 100. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh siswa kelas XI IPA memiliki hasil
belajar aspek afektif tinggi.
B. PEMBAHASAN
1. Minat Siswa
Minat belajar siswa dapat diketahui dari hasil analisis kuisioner minat yang diisi oleh siswa, dengan indikator pencapaian terdiri dari rasa senang, tidak
65
terpaksa, serius, tertarik, dan perhatian. Berdasarkan hasil perhitungan kuisioner diperoleh untuk kategori sangat tinggi sebesar 85 dan kategori tinggi sebesar
15, dengan demikian dapat dikatakan bahwa minat siswa untuk belajar biologi sudah mencapai 100. Hasil yang diperoleh ini menunjukkan bahwa minat
siswa sudah sesuai dengan target pencapaian bahkan melebihi target pencapaian yang telah ditentukan yaitu sebesar 70. Data tersebut membuktikan bahwa
adanya minat siswa terhadap materi sistem pernapasan pada manusia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Minat siswa yang tinggi ini didukung oleh suasana kelas yang menyenangkan dan siswa yang ikut andil dalam proses belajar mengajar melalui metode
jigsaw.Berikut adalah grafik minat siswa.
Gambar 4.8 Grafik Persentase Minat Siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Hasil Belajar Ranah Kognitif