Siklus II Rancangan Penelitian

32 Pengamatan observasi dilakukan selama proses pembelajaran, hal ini diamati antara lain: 1 Mengamati kegiatan diskusi siswa 2 Mengevaluasi pemahaman siswa melalui tes akhir postest. Observasi dilakukan oleh observer dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Hasil observasi dan evaluasi yang didapatkan menjadi bahan refleksi bagi peneliti terhadap tindakan yang telah dilakukan dan bagi penyusunan rencana tindakan berikutnya. c. Refleksi Pada tahap ini, peneliti melakukan refleksi berdasarkan apa yang telah diperoleh dari hasil observasi kegiatan siswa, observasi proses pembelajaran, dan hasil tes akhir postest siklus I. Kemudian dari hasil yang telah diperoleh tersebut, menjadi bahan bagi peneliti mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan selama proses pembelajaran berlangsung dan apa saja yang belum dapat dicapai pada siklus I. kegiatan refleksi ini menjadi dasar bagi peneliti dalam perencanaan dan pelaksanaan tindakan untuk siklus berikutnya, yaitu siklus II.

2. Siklus II

Pelaksanaan siklus II didasarkan atas hasil yang telah diperoleh pada siklus I, kegiatan siklus II meliputi: 33 a. Perencanaan Tindakan Tahap ini merupakan tahap untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAK St.Darius Larantuka yang meliputi: 1 Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan hasil refleksi siklus I 2 Menyusun RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pokok bahasan Biologi Sistem Pernapasan 3 Menyusun instrument penelitian yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang meliputi lembar observasi, kartu soal, dan soal tes akhir postest siklus II. b. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan observasi Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sesuai dengan rencana tindakan, kegiatan yang dilakukan meliputi: 1 Mengkondisikan kelas ke dalam suasan belajar 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran jigsaw sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II, kelompok yang dibentuk berbeda dari segi kemampuan, dan jenis kelamin kelompok pada siklus I namun jumlah kelompok dan anggota kelompok sama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 yaitu jumlah kelompok yang dibentuk 5, dengan masing-masing anggota kelompok 4. Kelompok pada siklus II dibentuk oleh guru, dimana setiap anggota kelompok memiliki kemampuan heterogen. Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran, hal yang diamati antara lain: 1 Mengamati kegiatan diskusi siswa 2 Mengevaluasi pemahaman siswa melalui tes akhir postest. Observasi dilakukan oleh observer dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Hasil observasi dan evaluasi yang didapatkan menjadi bahan refleksi bagi peneliti terhadap tindakan yang telah dilakukan dan bagi penyusunan rencana tindakan berikutnya. c. Refleksi Pada tahap ini, peneliti melakukan refleksi berdasarkan apa yang telah diperoleh dari hasil observasi kegiatan siswa, observasi proses pembelajaran, dan hasil tes akhir postest siklus II. Dari hasil yang telah diperoleh tersebut menjadi bahan bagi peneliti mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan selama proses pembelajaran berlangsung dan apa saja yang belum dapat dicapai pada siklus II. Kegiatan refleksi ini 35 menjadi dasar bagi peneliti untuk membuat kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilaksanakan.

D. Instrument Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22