49
dan Rusia yang penulis tampilkan dibawah ini. Maka penulis berharap bahwa dengan mencermati langkah dan pendekatan – pendekatan yang
dilakukan oleh Negara – Negara tersebut, bangsa ini dapat mengambil contoh nyata yang dapat dipelajari. Namun perlu diingat bahwa masing –
masing Negara memiliki cara dan karakteristiknya sendiri dalam mengambil kebijakan pengelolaan wilayah negaranya, sehingga sudah
tentu bahwa model pengelolaan kawasan perbatasan yang digunakan oleh Negara – Negara yang akan dibahas berikut ini tidak bisa sepenuhnya
dapat diterapkan di Indonesia. Akan tetapi, setidaknya hal tersebut pernah dilakukan dan masih berlangsung hingga saat ini.
2.2.1 Pengelolaan Kawasan Perbatasan India
2.2.1.1 Gambaran Umum
India memiliki Garis Batas perbatasan darat sepanjang 15.106,7 km dan garis pantai sepanjang 7.516,6
km termasuk wilayah pulau. Adapun pajang perbatasan darat dengan Negara tetangga yaitu ; India – Bangladesh
sepanjang 4.096,7 km, India – China 3.488 km, India – Pakistan 3.323 km, India – Nepal sepanjang 1.751 km, India
– Myanmar 1.643 km, dan India – Bhutan 669 km serta perbatasan India – Afghanistan 106 km.
27
27
Anul Report 2007-2008 India Assessment, Chapter III : “Border Management”. http:www.satp.orgsatprogtpcountriesindiaindex.html. Diakses pada 16 Juni 2013.
50
Fokus utama dari pengelolaan perbatasan antar Negara di India adalah untuk mengamankan perbatasan
Negara dari segala ancama terhadap Negara. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa India dan Pakistan dalam beberapa
tahun terakhir sering terlibat konflik bersenjata dan hubungan kedua Negara juga sering merenggang akibat
masalah perbatasan India – Pakistan. Sebagai bagian dari strategi untuk mengamankan perbatasan dan juga untuk
menciptakan infrastruktur di wilayah perbatasan India, Pemerintah India melalui Dapertemen Manajemen
Perbatasan telah mencanangkan pembangunan infrastruktur penunjuang seperti pembangunan pagar, lampu sorot, dan
jaringan jalan di perbatasan Indo – Pakistan, dan Indo – Bangladesh; Pembangunan Pos Pemeriksaan Terpadu di
berbagai lokasi titik perbatasan Internasional, serta pembangunan jaringan jalan strategis sepanjang perbatasan
Indo – China, Indo – Nepal, dan Indo – Bhutan. Pembangunan berbagai infrastruktur di perbatasan ini
dilakukan oleh Border Area Development Program BADP Dapertemen Manajemen Pertahanan yang berada dibawah
51
naungan Kementerian Dalam Negeri. Sebagai bagian dari pendekatan komperhensif dalam pengelolaan perbatasan.
28
Pemerintah India menyadari bahwa dalam mengelola perbatasan Negara terdapat 4 elemen penting yang harus
dilakukan oleh pemerintah, yakni menjaga guarding, membuat regulasi, dan membentuk mekanisme
kelembagaan bilateral untuk menyelesaikan perselisihan dan menghindari konflik wilayah dengan Negara tetangga.
Pengelolaan kawasan perbatasan yang komperhensif sangat penting untuk keamanan nasional, oleh karena itu
diperlukan koordinasi dan tindakan terpadu dari pejabat adminstratif, diplomatik, keamanan, intelejen, hukum, dan
regulasi ekonomi serta lembaga Negara untuk mengamankan perbatasan dan melindungi kepentingan
Negara.
29
2.2.1.2 Pengamanan Wilayah Perbatasan India