Regresi Logistik Uji Hipotesis

b. Studi pustaka Yaitu suatu cara pengumpulan data melalui buku-buku literatur dan tulisan ilmiyah yang digunakan sebagai landasan teori yang mendukung pelaksanaan penelitian.

3.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.1 Regresi Logistik

Analisis regresi logistik digunakan untuk melihat pengaruh sejumlah variabel independen x 1 , x 2 , ...., x k terhadap variabel dependen y yang berupa variabel kategorik binominal, multinominal atau ordinal atau juga memprediksi nilai suatu variabel dependen y yang berupa variabel kategorik bedasarkan nilai variabel-variabel independen x 1 , x 2 , ...., x k . Regresi logistik Biner, adalah regresi logistik di mana variabel dependennya berupa variabel biner. Contohnya adalah : sukses-gagal, ya-tidak, benar-salah, hidup-mati, pria-wanita dan seterusnya. Metode regresi logistik digunakan mencari pengaruh satu atau lebih variabel bebas yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas yang berskala rasio terhadap variabel terikat perataan laba yang berskala nominal. Model logit yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik biner dengan bentuk sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  ...... 2 1 1      NPM b Size b b p P Ln Dimana : p = probilitas perusahaan mengalami income smoting Size = ukuran perusahaan menggunakan log dari total aktiva NMP = profitabilitas menggunakan net profit margin = error

3.4.2 Uji Hipotesis

Analisis pengujian model regresi logistik memperhatikan hal-hal berikut : a. Menilai kelayakan model regresi Pengujian menggunakan Hosmer and lemeshow’s goodness of fit. Pengujian ini dilakukan untuk menilai model yang dihipotesiskan agar dapat data empiris cocok atau sesuai dengan model. Jika nilai statistik Hosmer and lemesshow’s goodness of fit sama dengan atau kurang dari 0,05 maka hipotesis nol H o ditolak. Sedangkan jika nilainya lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol H o tidak dapat ditolak, artinya model mampu memprediksi nilai observasinya atau cocok dengan data. b. Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit Perhatikan angka -2 Log Likelihood LL pada awal block Number = 0 dan angka -2 Log Likelihood pada block Number = 1. Jika terjadi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. penurunan angka -2 Log Likelihood block Number = 0 – block Number = 1. menunjukkan model regresi yang baik. Log Likelihood pada logistic regression mirip dengan pengertian ”sum of squared error” pada model regresi sehingga penurunan Log Likelihood menunjukkan model regresi yang baik. c. Menganalisis koefisien determatif Koefisien determatif digunakan untuk mengetahui seberapa besarvariabilitas variabel-variabel independen mampu memperjelas variabilitas variabel dependen. Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan oleh nilai Nagelkerke R Square dapat dinterprestasikan seperti nilai R Square pada regresi berganda. Nilai ini dapat dengan cara membagi nilai Cox Snell R Square dengan nilai maksimumnya. d. Menguji koefisien regresi dengan estimasi parameter dan interprestasinya Pengujian keofisien regresi dilakukan untuk menguji seberapa jauh variabel bebas dimasukkan dalam model mempunyi pengaruh terhadap variabel terikat. Koefisien regresi dapat ditentukan dengan menggunakan wald statistic dan nilai probabilitas sig 0,05. Dengan cara Wald statistic dibandingkan dengan Chi-Square tabel sedangkan nilai probalitas sig. Dibandingkan dengan tingkat signifikan . Untuk menetukan penerimaan atau penolakan H o dapat didasarkan pada tingkat signifikan 5 dengan kriteria : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. H o tidak dapat ditolak apabila Wald hitung Chi-Square tabel, dan nilai asymptotic significance . tingkat signifikansi . Hal ini berarti bahwa H alternatif ditolak atau hipotesis yang mengatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat ditolak. 2. H o ditolak apabila Wald hitung Chi-Square tabel, nilai asymptotic significance . tingkat signifikansi . Hal ini berarti H alternatif diterima atau hipotesis yang mengatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat diterima Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia Pada tanggal 13 julli 1992, Bursa efek indonesia diswastakan dan mulai menjalankan pasar saham di indonesia, sebuah awal pertumbuhan baru setelah terhenti sejak didirikan pada awal abad ke- 19. Pada tahun 1912, dengan bantuan kolonial belanda, Bursa efek pertama di indonesia didirikan di Batavia, pusat pemerintah kolonial Belanda yang di kenal sebagai jakarta saat ini. Bursa Batavia sempat di tutup selama perang Dunia dan kemudian di buka lagi pada tahun 1925. Selain Bursa Batavia, pemerintahan kolonial juga mengkeuangan bursa pararel di surabaya dan semarang. Namun kegiatan bursa saham ini di hentikan lagi ketika terjadi pendudukan oleh tentara jepang di Batavia. Pada tahun 1952, tujuh tahun setelah indonesia memproklamasikan kemerdekaan, bursa saham di buka lagi di Jakarta dengan perdagangankan saham dan obligasi yang terbitkan oleh perusahaan-perusahaan Belanda sebelum perang dunia. Kegiatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DAN ASURANSI DI BURSA Pengaruh Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Perataan Laba Pada Perusahaan Perbankan Dan Asuransi Di Bursa Efek

0 1 14

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTEK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 86

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 85

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 84

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 71

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 21

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 21