selanjut nya dibuat kan beberapa fakt ur dengan t anggal yang berbeda kemudian dilaporkan dalam
beberapa periode akunt ansi. b.
M encat at prepaym ent biaya dibayar dimuka sebagai
biaya. M isalnya
melaporkan biaya
advert asi t ahun ini.
2.2.7.4 Alasan Praktik Perataan Laba
Alasan yang melat ar belakangi manajemen melakukan perat aan laba dinyat akan oleh Juniart i dan Coroline 2005 yait u dapat merubah
kandungan informasi at as laba yang dihasilkan perusahaan. Hal ini perlu diw aspadai oleh pengguna laporan keuangan, karena informasi yang
t elah mengalami penambahan at au pengurangan t ersebut dapat menyesat kan pengambilan keput usan yang akan diambil.
Alasan ini mengapa manajer melakukan prakt ik perat aan laba, yait u perat aan laba dapat mengurangi kesalahan dari pemegang saham
dalam memahami penghasilan periode lalu unt uk memprediksi penghasilan dimasa yang akan dat ang.
Aliran laba yang merat a dapat memiliki pengaruh psikologis pada ekonom i dalam hal kenaikan at au penurunan dapat dihindarkan
sert a rasa pesimis dan opt imal dapat dikurangi. M anajer perusahaan sangat cenderung melakukan perat aan laba. Bahw a secara rasional
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
manajer ingin merat akan laba yang dilaporkan dengan alasan memperkecil t unt ut an pem ilik perusahaan. Pemilik mendukung
perat aan laba karena adanya mot ivasi int ernal dan mot ivasi ekst ernal. M ot ivasi int ernal menunjukkan maksud pemilik unt uk meminimalisasi
biaya kont rak manajer dengan membujuk manajer agar melakukan prakt ik manajemen laba. M ot ivasi ekst ernal dit unjukkan oleh usaha
pemilik saat ini unt uk mengubah persepsi invest or prospekt if at au pot ensial t erhadap nilai perusahaan.
Bahw a manjemen melakukan perat aan laba unt uk mencipt akan suat u aliran kas yang st abil dan mengurangi covariance at as ret urn
dengan pasar. M anajer melakukan perat aan laba unt uk mengurangi flukt uasi laba yang dilaporkan unt uk meningkat kan kemampuan
invest or unt uk memprediksi aliran kas di masa yang akan dat ang. Beberapa pert anyaan diat as mot ivasi dapat disim pulkan bahw a
mot ivasi at au alasan adanya perat aan laba adalah bagi manajer perusahaan, perat aan laba dilakukan dengan t ujuan agar kinerja
perusahaan t ersebut t erlihat baik dan unt uk mengurangi konflik diant ranya manajer dengan karyaw an dan pemilik perusahaan,
sedangkan bagi pemilik perusahaan adanya prakt ik perat aan laba maka mereka akan lebih mudah unt uk dapat memperhit ungkan risiko, ret ur n
dan arus kas di masa depan perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.8 Kerangka pemikiran