Variabel Profitabilitas X Variabel Perataan Laba Y

2010 sebesar Rp. 337.605 menjadi 446.688 pada tahun 2011. Penurunan nilai total asset menunjukkan bahwa ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh total asset, jumlah penjualan, rata-rata total penjualan dan rata- rata total asset. Jadi, ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang dimiliki oleh perusahaan.

4.2.2 Variabel Profitabilitas X

2 Tabel 4.2 : Data profitabilitas perusahaan pada perusahaan otomotif yang go publik Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011 No Nama Perusahaan Penjualan Bersih 2008 2009 2010 2011 1. PT.Astra internasional, Tbk 97.064.000 98.526.000 129.038.000 162.564.000 2. PT. Astra otoport, Tbk 5.278.215 5.265.798 6.255.109 7.363.659 3. PT. Indokorsa, Tbk 1.637.886 1.500.639 1.805.360 1.900.212 4. PT.Indomobil sukses internasional, Tbk 8.197.135 6.939.570 10.935.335 15.777.000 5. PT. Indospring, Tbk 963.198 720.229 1.027.120 1.234.986 6. PT. Intraco penta, Tbk 1.120.472 1.180.895 1.833.181 3.000.000 7. PT. Multi prima sejahtera, Tbk 59.249 58.088 59.519 62.958 8. PT. Selamat sempurna, Tbk 1.353.586 1.374.652 1.561.787 1.808.000 9. PT.Tunas ridean, Tbk 5.219.000 4.592.747 6.852.683 8.297.000 10. PT.United tractor, Tbk 27.903.196 29.241.883 37.323.872 55.052.562 11. PT. Multi strada arah sarana, Tbk 1.334.000 1.691.000 2.007.000 2.862.000 12. PT. Nippres, Tbk 480.457 279.929 400.894 579.224 Sumber : Bursa Efek Indonesia lampiran 1 Dari tabel di atas diketahui bahwa profitabilitas perusahaan yang paling besar diukur dari total aktiva adalah perusahaan. PT.Astra internasional Tbk yaitu sebesar Rp.129.038.000 pada tahun 2010 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menjadi sebesar Rp. 162.564.000 pada tahun 2011. Peningkatan total aktiva tersebut menunjukkan peningkatan profitabilitas yang baik. Sedangkan penurunan profitabilitas yang dilihat dari pada perusahaan PT. Multi prima sejahtera,Tbk dari sebelum tahun 2010 sebesar Rp. 59.519 menjadi Rp. 62.958 pada tahun 2011. Penurunan nilai total aktiva menunjukkan bahwa investor di pasar modal sangat memperhatikan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan, menunjang dan meningkatkan protfi.

4.2.3 Variabel Perataan Laba Y

Perataan laba dapat di pandang sebagai upaya yang secara sengaja di madsudkan untuk menormalkan income laba menurut Bedlemen 1973 dalam masodah 2007 yaitu meratakan earnings yang dilaporkan sebagai pengurangan secara sengaja fluktuasi di sekitar tingkat earnings tertentu yang di anggap normal bagi sebuah perusahaan . dalam pengertian ini perataan merepresentasikan sebuah upaya yang dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mengurangi variasi yang tidak normal dalam earnings sepanjang di izinkan oleh prinsip akuntansi dan manajemen yang sehat. Kriteria dalam perusahaan yang melakukan praktik perataan laba menurut indeks Eckels : a. Jika CV ∆ lebih besar dari CV∆ , maka perusahaan tersebut melakukan perataan laba. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Jika CV ∆ lebih kecil dari CV∆ , maka perusahaan tersebut tidak melakukan perataan laba. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data mengenai perataan laba pada perusahaan otomotif yang go publik di bursa efek indonesia sebagai berikut : Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data mengenai perataan laba pada perusahaan Otomotif yang go publik di Bursa Efek Indonesia sebagai berikut : Tabel 4.3. Data Perusahaan Perataan dan Non Perataan Laba di Bursa Efek Tahun 2008-2009 No Nama Perusahaan Perusahaan Perataan dan Non Perataan Laba 1. PT.Astra internasional Tbk 1 2. PT. Astra otoport, Tbk 3. PT. Indokorsa, Tbk 1 4. PT.Indomobil sukses internasional, Tbk 1 5. PT. Indospring, Tbk 1 6. PT. Intraco penta, Tbk 1 7. PT. Multi prima sejahtera, Tbk 8. PT. Selamat sempurna, Tbk 9. PT.Tunas ridean, Tbk 1 10. PT.United tractor, Tbk 1 11. PT. Multi strada arah sarana, Tbk 1 12. PT. Nippres, Tbk 1 Sumber : hasil perhitungan data pada lampiran 1 Keterangan : 1 : perusahaan perataan laba 0 : perusahaan non perataan laba Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 12 perusahaan Otomotif yang di teliti tredapat 9 perusahaan yang melakukan praktik perataan laba. Sedangkan 3 yang tidak melakukan praktik perataan laba. 4.3. Teknis Analisis dan Uji Hipotesis 4.3.1. Teknis Analisis regresi Logistik

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DAN ASURANSI DI BURSA Pengaruh Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Perataan Laba Pada Perusahaan Perbankan Dan Asuransi Di Bursa Efek

0 1 14

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTEK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 86

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 85

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 84

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 71

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 21

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 21