Tujuan Laporan Keuangan Teori Agency Agency Theory

3. Mengeliminasi rekening-rekening timbal balik lain yang mempengaruhi rekening neraca.

2.2.2 Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan secara w ajar dan sesuai prinsip akunt ansi bert erima umum, posisi keuangan. Hasil operasi dan perubahan lain dalam posisi keuangan. Laporan keuangan yang disusun unt uk t ujuan ini memenuhi kebut uhan bersama sebagian pemakai. Nam un demikian, laporan keuangan t idak menyediakan semua informasi yang mungkin dibut uhkan pemakai dalam pengambilan keput usan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian dimasa lalu, dan t idak diw ajibkan unt uk menyediakan informasi non keuangan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja sert a perubahan posisi keuangan suat u perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keput usan ekonom i. Harahap 2007:66 Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang t elah dilakukan manajemen st ew ardship, at au pert anggung jaw aban manjemen at as sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin menilai apa yang t elah dilakukan suat u pert anggung jaw aban manajemen Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. berbuat demikian agar mereka dapat membuat keput usan ekonomi, keput usan ini mungkin mencangkup misalnya, keput usan unt uk menahan at au menjual invest asi mereka dalam perusahaan at au keput usan mengangkat kembali at au menggant i manajemen.

2.2.3 Teori Agency Agency Theory

M enurut Ant ony dalam Budiasih 2009. Teory agency adalah hubungan at au kont rak ant ara principal dan agent . Teory agency memiliki asumsi bahw a t iap-t iap individu semat a-semat a t ermot ivasi oleh kepent ingan dirinya sendiri sehingga menimbulkan konflik kepent ingan ant ara principal dan agent . Prakt ik perat aan laba merupakan salah sat u pola manajemen laba. Sement ara it u, t eori keagenan menjadi dasar t imbulnya manajemen laba earning management , sehingga prakt ik perat aan laba didasari oleh t eori keagenan. Teori keagenan mengasumsikan bahw a sem ua individu bert indak at as kepent ingan mereka sendiri sehingga menimbulkan kepent ingan ant ara principal dan agent . Pihak principal t ermot ivasi mengadakan kont rak unt uk mensejaht erakan dirinya dalam profit abilit as yang selalu meningkat . Agent t ermot ivasi unt uk memaksimalkan pemenuhan kebut uhan ekonomi dan psikologisnya, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ant ara lain dalam hal memperoleh invest asi, pinjaman maupun kont rak kompensasi. Teori agensi merupakan suat u pendekat an yang dijabarkan konsep manajemen laba yang akan dibahas dalam penelit ian ini. M enurut Ant hony dan Govindarajan 2005 hubungan agensi ada ket ika salah sat u pihak prinsipal dalam hal ini adalah pemegang saham menyew a pihak lain agen yait u manajemen unt uk melaksanakan suat u jasa dan melakukan hal it u, mendelegasikan w ewenang unt uk membuat keput usan kepada agen t ersebut . Prinsipal diasumsikan hanya t ert arik pada pengembalian keuangan yang diperoleh dari invest asi mereka pada perusahaan. Sedangkan agensi yang diasumsikan akan menerim a kepuasan t idak hanya dari kompensasi keuangan t et api juga dari t ambahan lain yang t erlibat dalam hubungan keagenan sesuai dengan asumsi t ersebut , maka akan manajer akan mengambil kebijakan yang mengunt ungkan dirinya sebelum memberikan manfaat kepada pemegang saham.

2.2.4 Ukuran Perusahaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DAN ASURANSI DI BURSA Pengaruh Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Perataan Laba Pada Perusahaan Perbankan Dan Asuransi Di Bursa Efek

0 1 14

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTEK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 86

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 85

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 84

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 71

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 21

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 21