Pengertian Kaum Lansia Model pendampingan iman yang relevan bagi kaum lansia di Wilayah St. Bernadetta Banteng Baru Paroki Keluarga Kudus Banteng Yogyakarta

BAB II DINAMIKA KEHIDUPAN KAUM LANSIA

A. Pengertian Kaum Lansia

Potter dan Perry 2005 mendefinisikan kaum lansia atau masa dewasa tua adalah seseorang baik laki-laki maupun perempuan dimulai pada tahap setelah pensiun, biasanya antara usia 65 dan 75 tahun. Pernyataan ini dipertegas oleh Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI 2001 bahwa di Indonesia batasan lansia yang tercantum dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 1998 tentang kesejahteraan kaum lansia , demikian; “Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.Lansia adalah suatu keadaan yang ditandai oleh gagalnya seorang dalam mempertahankan keseimbangan terhadap kesehatan dan kondisi stres fisiologis.Lansia juga berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual. Santrock 2002: 190 mendefinisikan kaum lansia berdasarkan pandangan orang barat dan orang timur Indonesia. Pandangan orang barat bahwa lansia adalah orang yang sudah berumur 65 tahun ke atas, dimana usia ini akan membedakan seseorang masih dewasa atau sudah lanjut. Sedangkan pandangan orang timur Indonesia bahwa kaum lansia adalah orang yang sudah berusia lebih dari 60 tahun. Pendapat ini diperkuat oleh UUD RI No. 13 Tahun 1998, Pasal 6 ayat 1 Suardiman, 2011: 3 bahwa kaum lansia mempunyai kewajiban yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Umumnya, di Indonesia usia 60 tahun ke atas dipakai sebagai usia maksimal kerja dan mulai tampak tanda-tanda penuaan, baik secara fisik maupun psikologis sehingga mengakibatkan perubahan-perubahan dalam hidup mereka. Kusumo Putro Suardiman, 2011:3 menyebutkan bahwa proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan fisik, psikologis, maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Artinya, penurunan fisik mempengaruhi psikis maupun sosial, sementara penurunan psikis mempengaruhi fisik dan sosial serta sebaliknya.Dengan demikian, pandangan tersebut dapat membawa dampak pada perkembangan masa lansia seseorang.Artinya, kita dapat mendeskripsikan bahwa perkembangan masa lansia merupakan tahapan akhir dari siklus perkembangan manusia.Hal ini disebut juga sebagai periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari usia enam puluh tahun sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya perubahan fisik dan psikologis yang semakin menurun pada seseorang. Proses menua pada perkembangan masa lansia adalah proses alamiah yang disertai menurunnya perkembangan manusia.

B. Tahap Perkembangan Kaum Lansia