Tujuan Umum Manfaat Penelitian a. Manfaat Praktis Landasan Teoritis Dasar Perlindungan Usaha dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan

persaingan usaha dalam ruang lingkup ASEAN namun penulis belum menemukan tulisan yang membahas tentang praktik monopoli dalam ruang lingkup MEA. Namun dalam rangka menumbuhkan semangat anti plagiarisme dalam dunia pendidikan Indonesia maka penulis akan menampilkan tulisan tersebut yaitu “Kajian Yuridis Terhadap Kedudukan Advokat Asing di Indonesia dengan Keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN.” Oleh mahasiswa Fakultas hukum Universitas Sumatra Utara. Bila kedepanya ditemukan penelitian yang mirip dengan penelitian penulis maka akan ditampilkan sebagai pembanding. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa penelitian yang dilakukan penulis terjamin orisinalitasnya, dikarenakan memang belum ditemukan tulisan lain yang mirip dengan tulisan penulis.

1.5 Tujuan Penelitian

Dalam menentukan tujuan penelitian yang hendak dicapai oleh peneliti, maka berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, dan ruang lingkup masalah, serta untuk mendapatkan data-data dan informasi atau keterangan-keterangan, maka peneliti mempunyai tujuan sebagai berikut yaitu :

a. Tujuan Umum

1. Untuk menganalisis pembentukan suatu standar produk dalam perdagangan internasional. 2. Untuk menganalisis bagaimana standar produk dalam hukum internasional yang dapat menyebabkan praktik monopoli. b. Tujuan Khusus 1. Untuk lebih mengetahui dan memahami harmonisasi pengaturan dalam standar produk dalam Hukum Nasional maupun Hukum Internasional serta prinsip-prinsip atau asas-asas Hukum Nasional maupun Internasional yang berkaitan dengan penerapan standar produk. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaturan standar produk dalam masyarakat ekonomi ASEAN yang dapat mencegah praktik monopoli?

1.6 Manfaat Penelitian a.

Manfaat Teoritis Dengan dilakukannya penelitian ini maka diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah dan memperkaya Ilmu Pengetahuan Hukum. Ilmu Pengetahuan Hukum yang dimaksud adalah Hukum Internasional maupun Hukum Bisnis Internasional mengenai konsekuensi penerpaan standar produk terkait praktik monopoli .

b. Manfaat Praktis

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi manfaat dan sumbangan pemikiran bagi pihak yang mendalami bidang Hukum Internasional maupun Hukum Bisnis Internasional dan pihak yang terlibat dalam perdagangan internasional. Sehingga dapat tewujud pasar ekonomi ASEAN yang baik demi kepentingan tercapainya tujuan dari Masyarakat Ekonomi Asean itu sendiri.

1.7 Landasan Teoritis

a. Dasar Perlindungan Usaha dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat; Undang-undang anti monopoli harus dapat mendukung terwujudnya struktur ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, 5 dan dalam ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Ciri khas dari demokrasi ekonomi itu sendiri adalah perekonomian yang diwujudkan oleh semua anggota masyarakat dan harus mengabdi pada kesejahtraan seluruh rakyat. Negara dalam hal ini harus menciptakan suatu peraturan persaingan usaha untuk mencapai suatu demokrasi ekonomi sesuai pasal 33 ayat 1 dan 4 UUD 1945, yang dalam hal ini telah terwujud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan 5 Suyud Margono, 2009, “Hukum Anti Monopoli”, Jakarta, Sinar Grafika, h.27. Persaingan Usaha Tidak Sehat yang dimaksudkan untuk menegakkan aturan hukum dan memberikan perlindungan yang sama bagi setiap pelaku usaha di dalam upaya untuk menciptakan persaingan usaha yang sehat. Undang-undang ini memberikan jaminan kepastian hukum untuk lebih mendorong percepatan pembangunan ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umum, serta sebagai implementasi dari semangat dan jiwa Undang-Undang Dasar 1945.

b. Teori Kebebasan Berdagang

Dokumen yang terkait

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan

2 40 87

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Pembangunan Kapasitas (Capacity Building) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Umkm) di Kota Bandar Lampung dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015

4 44 141

Kajian Terhadap Praktik Penjaminan Kredit Perbankan Kepada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM).

0 1 7

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI BIDANG PENANAMAN MODAL DALAM KERANGKA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015.

0 0 2

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN.

0 0 17

KELEMBAGAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DAN PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT

0 0 7

Strategi Usaha Mikro dan Kecil Menghadapi Peluang dan Ancaman Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (Studi Kasus Usaha Mikro dan Kecil Kota Depok)

0 0 14