Komisaris Independen X Deskripsi Hasil Penelitian 1. Manajemen Laba Y

Tabel 4.3 : Rekapitulasi Perhitungan Kepemilikan Manajerial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008 - Tahun 2010 TAHUN NO NAMA PERUSHAAAN 2008 2009 2010 1 PT.Timah,Tbk 0.0000 0.0000 0.0000 2 PT. INCO Tbk 0.0001 0.0000 0.0000 3 PT. Aneka Tambang, Tbk 0.0001 0.0001 0.0001 4 PT. Medco Energy Iternasonal, Tbk 0.0000 0.0000 0.0000 5 PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk 0.0002 0.0002 0.0002 6 PT. Resource Alam Indonesia, Tbk 0.0000 0.0000 0.0000 7 PT. Indo Tambangnya Megah, Tbk 0.0002 0.0002 0.0000 8 PT. Bayan Resources, Tbk 0.8512 0.7112 0.7113 Mean 0.1065 0.0890 0.0889 Sumber : Lampiran 2A Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tertinggi pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 dimiliki oleh PT.Bayan Resources, Tbk dengan nilai 0,8512; 0,7112 dan 0,7113. Kepemilikan manajerial terendah sebagian besar dimiliki oleh perusahaan pertambangan yaitu bernilai 0, dikarenakan manajerial tidak memiliki saham. Kepemilikan manajerial selama periode pengamatan yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 cenderung mengalami penurunan, dilihat dari nilai rata-rata tahun 2008 sebesar 0,1065; tahun 2009 sebesar 0,0890 dan tahun 2010 sebesar 0,0889.

4.2.3. Komisaris Independen X

2 Komisaris independen adalah perbandingan jumlah komisaris independen yang dimiliki suatu perusahaan terhadap jumlah seluruh anggota Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dewan komisaris. Semakin tinggi proporsi komisaris independen maka semakin baik fungsi pengawasan terhadap manajemen, sehingga dapat menghambat praktek manajemen laba. Proporsi komisaris independen yang disyaratkan oleh peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam kep- 05PM2002 tanggal 3 april minimal adalah 25 dari jumlah seluruh anggota atau proporsional dengan jumlah pemegang saham minoritas. Skala pengukuran yang digunakan adalahskala rasio dengan satuan pengukurannya adalah persen , untuk perhitungan komisaris independen melalui jumlah komisaris independen perusahaan yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan menggunakan rumus Surya dan Yustiavananda, 2006:133: Komisaris Independen = Jumlah komisaris independen perusahaan Jumlah anggota dewan komisaris Berikut ini rekapitulasi perhitungan komisaris independen pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008 smapai dengan tahun 2010 : Tabel 4.4 : Rekapitulasi Perhitungan Komisaris Independen Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008 - Tahun 2010 TAHUN NO NAMA PERUSHAAAN 2008 2009 2010 1 PT.Timah,Tbk 0.2000 0.2000 0.1667 2 PT. INCO Tbk 0.1000 0.1000 0.1000 3 PT. Aneka Tambang, Tbk 0.6000 0.6000 0.7500 4 PT. Medco Energy Iternasonal, Tbk 0.6000 0.6000 0.5000 5 PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk 0.6000 0.6000 0.6000 6 PT. Resource Alam Indonesia, Tbk 0.2500 0.5000 0.5000 7 PT. Indo Tambangnya Megah, Tbk 0.5000 0.1667 0.1667 8 PT. Bayan Resources, Tbk 0.6000 0.6000 0.6000 Mean 0.4313 0.4208 0.4229 Sumber : Lampiran 2B Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa komisaris independen tertinggi pada tahun 2008 dimiliki oleh PT. Medco Energy Iternasonal, Tbk; PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk dan PT. Bayan Resources, Tbk yaitu sebesar 0,600. Nilai tertinggi komisaris independen tahun 2009 sebesar 0,600 dimiliki oleh PT. Aneka Tambang, Tbk; PT. Medco Energy Iternasonal, Tbk; PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk dan PT. Bayan Resources, Tbk. Nilai tertinggi komisaris independen tahun 2010 juga sebesar 0,600 hanya saja dimiliki oleh PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk dan PT. Bayan Resources, Tbk. Nilai komisaris independen terendah pada tahun 2008 sampai dengan 2010, berturut-turut dimiliki oleh PT. INCO, Tbk yaitu sebesar 0,1000. Komisaris independen selama periode pengamatan yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 cenderung berfluktuasi, dilihat dari nilai rata-rata tahun 2008 sebesar 0,4313; tahun 2009 sebesar 0,4208 dan tahun 2010 sebesar 0,4229.

4.2.4. Komite Audit X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

PENGARUH EARNING MANAGEMENT DAN MEKANISME GOOD Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 7 19

PENGARUH EARNING MANAGEMENT DAN MEKANISME GOOD Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 9

PENGARUH PENERAPAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNING MANAGEMENT DI DALAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (Studi Kasus pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 107

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - PENGARUH PENERAPAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNING MANAGEMENT DI DALAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (Studi Kasus pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 83

PENGARUH PENERAPAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNING MANAGEMENT DI DALAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN PADA BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntan

0 0 20