Persamaan Regresi Linier Berganda

k = 4 n = 24 d L = 1,0131 Lampiran 7 d U = 1,7753 Lampiran 7 Nilai Durbin Watson yang dihasilkan berada diantara 1,0131 d U sampai dengan 2,2247 4-d U atau berada pada daerah tidak ada autokorelasi positif atau autokorelasi negatif, maka dapat dikatakan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak terjadi autokorelasi.

4.3.3. Persamaan Regresi Linier Berganda

Analisis data untuk menggambarkan pengaruh antara satu variabel terikat Y dengan beberapa variabel bebas X dapat dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Tabel 4.11 : Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Koefisien Regresi Konstanta Kepemilikan manajerial X 1 Komisaris independen X 2 Komite audit X 3 Kepemilikan institusional X 4 -0,369 -0,203 0,604 0,026 0,383 Sumber : Lampiran 5 Model regresi untuk perusahaan yang memiliki komite audit 1 Y = -0,369 - 0,203 X 1 + 0,604 X 2 + 0,026 X 3 + 0,383 X 4 = -0,369 - 0,203 X 1 + 0,604 X 2 + 0,026 1 + 0,383 X 4 = -0,343 - 0,203 X 1 + 0,604 X 2 + 0,383 X 4 Model regresi untuk perusahaan yang tidak memiliki komite audit 0 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Y = -0,369 - 0,203 X 1 + 0,604 X 2 + 0,026 X 3 + 0,383 X 4 = -0,369 - 0,203 X 1 + 0,604 X 2 + 0,026 0 + 0,383 X 4 = -0,369 - 0,203 X 1 + 0,604 X 2 + 0,383 X 4 Konstanta a menunjukkan besarnya nilai dari DA manajemen laba. Nilai konstanta pada model regresi untuk perusahaan yang memiliki komite audit sebesar -0,343 dan perusahaan yang tidak memiliki komite audit sebesar -0,369. Berdasarkan nilai konstanta tersebut menunjukkan nilai dari DA manajemen laba Y tertinggi adalah nilai DA pada perusahaan yang memiliki komite audit. Koefisien regresi variabel kepemilikan manajerial X 1 adalah sebesar -0,203 artinya jika variabel kepemilikan manajerial X 1 naik satu satuan, maka nilai DA manajemen labaY akan turun sebesar 0,203 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan. Koefisien regresi variabel kepemilikan independen X 2 adalah sebesar 0,604 artinya jika variabel kepemilikan independen X 2 naik satu satuan, maka nilai DA manajemen labaY akan naik sebesar 0,604 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan. Koefisien regresi variabel kepemilikan institusional X 4 adalah sebesar 0,383 artinya jika variabel kepemilikan institusional X 4 naik satu satuan, maka nilai DA manajemen labaY akan naik sebesar 0,383 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.4. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

PENGARUH EARNING MANAGEMENT DAN MEKANISME GOOD Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 7 19

PENGARUH EARNING MANAGEMENT DAN MEKANISME GOOD Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 9

PENGARUH PENERAPAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNING MANAGEMENT DI DALAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (Studi Kasus pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 107

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - PENGARUH PENERAPAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNING MANAGEMENT DI DALAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (Studi Kasus pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 83

PENGARUH PENERAPAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNING MANAGEMENT DI DALAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN PADA BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntan

0 0 20