pengalaman yang sama serta dapat mengembangkan pemahaman. Dengan demikian, pelaksanaan sanksi reward dan punishment sebagai stimulus dapat berhasil, jika
cara penayampaian kepada anggota dilakukan dengan baik, sehingga mendapat respons setelah melalui proses persepsi kognisi, motivasi afeksi yang merupakan
pengejawatahan dari pemahaman, dan akhirnya akan memberikan perubahan perilaku respons yang diharapkan, yaitu perilaku produktif psikhomotorik.
2.3 Pengertian Pemahaman
Pengertian pemahaman menurut psikologi umum yang disitir Evana 1997 merupakan suatu proses pengertian logis dengan aktifitas fikir dalam menerima
informasi yang dilakukan secara sadar, sengaja dan teliti melalui indera, setelah terjadi pengubahan informasi menjadi simbol informasi atau gelombang listrik dalam
otak selanjutnya simbol tersebut akan disimpan di dalam memori sistem pengolahan informasi dalam otak dalam jangka yang panjang atau permanen sewaktu-waktu siap
untuk dipanggil kembali. Pemahaman menurut Nana Sudjana 1995, merupakan kemampuan menangkap makna atau arti dari suatu konsep, dimana diperlukan adanya
hubungan atau pertautan antara konsep dengan makna yang terkandung dalam konsep tersebut, pemahaman seseorang terhadap orang lain, situasi atau objek lain atau hasil
dari proses pembelajaran learning proses.
2.3.1 Aspek Kognitif
Aspek kognitif merupakan respon perseptual dan pernyataan mengenai apa yang diyakini. Persepsi menurut Miftah Thoha 1998 pada hakikatnya adalah proses
kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan
penciuman sedangkan menurut Siagian 1995 yang diamaksud dengan persepsi adalah berupa apa yang ingin dilihat seseorang belum tentu sama dengan faktor yang
sebenarnya. Keinginan seseorang itulah yang menyebabkan mengapa dua orang yang melihat atau mengalami hal yang sama memberikan interpretasi yang berbeda tentang
apa yang dilihat atau dialaminya. Menurut Shaleh dan Whab 2004 persepsi didefinsikan sebagai proses yang
menggabungkan dan mengorgansasikan data-data indera kita penginderaan untuk
dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari di sekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri. Definisi lain menyebutkan bahwa persepsi
adalah kemampuan membeda-bedakan, mengelompokkan, memfokuskan perhatian terhadap satu obyek rangsang. Dalam proses pengelompokkan dan membedakan ini
persepsi melibatkan proses interpretasi berdasarkan pengalaman terhadap satu peristiwa atau obyek.
Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu diri orang yang bersangkutan sikap, motif, kepentingan, minat, pengalaman dan harapannya,
sasaran persepsi tersebut mungkn berupa orang, benda atau peristiwa, dan faktor situasi. Sedangkan menurut Ibid dalam Miftah Thoha 1998nfaktor-faktor yang
mempengaruhi pengembangan persepsi seseorang, yaitu keadaan psikologi, famili, dan kebudayaan.
2.3.2 Aspek Afeksi
Aspek afeksi merupakan respon syaraf simpatetik dan pernyataan afeksi yang dapat menimbulkan motivasi. Najati 1997, mendefinisikan motivasi sebagai
kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada makhluk hidup, dan menimbulkan tingkah laku serta mengarahkannya menuju tujuan tertentu. Motivasi
dapat terjadi melalui proses kognitif maupun proses afeksi Newcomb, dkk., 1981. Sedangkan menurut Berelson dan Steiner dalam Moekijat 1984, motivasi adalah
suatu istilah umum yang dipergunakan untuk keseluruhan golongan dorongan, keinginan, kebutuhan, harapan dan kekuatan-kekuatan yang serupa. Menurut Siagian
1995, motivasi adalah daya dorong bagi seseorang untuk memberikan kontribusi yang sebesar mungkin demi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya,
dalam artian bahwa tercapainya tujuan organisasi berarti tercapai pula tujuan pribadi para anggota organisasi yang bersangkutan.
Pada proses afektif, seseorang akan menilai bagaimana menyikapi stimulus. Proses afektif dapat memberikan konsekuensi berupa sikap atau perasaan. Sikap atau
perasaan antara lain meliputi perasaan senang atau tidak senang, baik atau buruk, benci atau cinta.
2.4 Aspek Psikhomotorik