III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
3.1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1
Mengetahui tingkat pemahaman peternak terhadap kriteria sanksi organisasi
2 Mengetahui tingkat Perilaku produktif peternak sapi perah anggota KUD
Mandiri Kec. Bayombong Kab. Garut 3
Ada tidaknya hubungan antara kriteria sanksi organisasi dengan perilaku produktif peternak sapi perah anggota KUD Mandiri Kec. Bayombong Kab.
Garut
3.2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat : 1 menjadi suatu bahan pertimbangan bagi pengurus koperasi dalam memutuskan
suatu kebijakan khususnya dalam menerapkan sanksi organisasi. 2 Dari segi praktis memberi masukan bagi instansi-instansi pemerintah yang
terkait dengan pengembangan koperasi. 3 Memberi masukan kepada kelembagaan terkait guna berperan dalam kegiatan
pembangunan pertanian peternakan
IV METODE PENELITIAN
4.1. Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai yang bersifat deskriptif.
4.2. Unit Analisis dan sampel responden
Unit analisis atau objek dari penelitian ini adalah koperasi yang bergerak di bidang persusuan, yang ditentukan secara purposif. Koperasi yang dipilih adalah
Koperasi Unit Desa KUD Mandiri Kecamatan Bayombong Kabupaten Garut. Dipilhnya KUD tersebut, karena lokasi relatif mudah dijangkau, dan perkembangan
organisasinya cukup baik. Penentuan responden dilakukan dengan teknik stratifikasi random sampling
sebanyak 30 orang dari 150 peternak anggota yang aktif. Siegel 1994 berpendapat mengemukakan bahwa uji korelasi rank Spearman, maka jumlah sampel yang diambil
boleh 4 sampai 30 atau lebih.
4.3. Operasionalisasi Variabel
Variabel yang ditelaah meliputi pemahaman terhadap kriteria sanksi organisasi dan perilaku produktif.
Variabel pemahaman terhadap kriteria sanksi organisasi dapat diukur berdaskan aspek kognitif dan aspek afektif terhadap kriteria sanksi reward dan punisment.
1. Apek kognitif terhadap indikator kriteria sanksi
organisasi reward dan punisment. A. Reward diartikan sebagai sarana obyektif yang mampu memberikan kepuasan terhadap kebutuhan, dorongan atau keinginan
seseorang. B. Punishment adalah pemberian suatu kejadian negatif tindakan yang tidak disukai atau penghapusan suatu kejadian negatif secara adanya
tanggapan yang mengeurangi frekuensi tanggapan sebelumnya. 2.
Aspek Afektif terhadap kriteria sanksi Organisasi. Aspek afektif merupakan aspek sikap yang menyatakan setuju, cukup setuju, atau
kurang setuju terhadap suatu pernyataan. Yang menjadi indikatir dalam pengukuran aspek afektif adalah responn sikap responden.
Variabel perilaku produktif dapat diukur dengan : 1.
Menilai tinggi mutu kulalitas dan tidak suka menerabas
2. Perilaku inovatif Langkah
mendapatkan informasi, Frekuensi mendapatkan informasi, Menerapkan informasi
3. Percaya kepada kemampuan
sendiri diukur pada kemampuan peternak dalam menghadapi masal. 4.
Disiplin dan tangung jawab
4.4. Cara Pengukuran dan Model Analisis