35
a. Umpan Balik dari PembimbingGuru Kelas
1 Umpan Balik terhadap Praktik Mengajar Terbimbing I
Pembimbing memberikan
masukkan bahwa
dalam menyampaikan pembelajaran praktikan sudah cukup baik. Pada sesi
pertama pembelajaran praktikan menerapkan metode diskusi menjadi 6 kelompok. Metode diskusi berjalan tidak terlalu baik karena ada
kelompok yang tidak menerima salah seorang siswa sebagai teman satu kelompoknya. Namun dengan bantuan guru masalah tersebut
terselesaikan. Sesi kedua pembelajaran praktikan menyampaikan pembelajaran
dengan menampilkan presentasi power point tentang gambar-gambar tumbuhan yang dikembangbiakkan dengan cara vegetatif buatan.
Para siswa sangat antusias mengikuti proses pembelajaran terbukti dengan terkondisikannya keadaan kelas dan tanggapan siswa yang
variatif. Pembimbing memberikan saran pada praktikan untuk menggali
pengetahuan siswa terlebih dahulu di awal proses pembelajaran sebelum praktikan menyampaikan materi pembelajaran.
2 Umpan Balik terhadap Praktik Mengajar Terbimbing II
Pada praktik mengajar terbimbing II praktikan menerapkan diskusi berpasangan dengan teman satu meja dengan harapan tidak
terjadi kesenjangan seperti pada praktik terbimbing pertama. Hasilnya siswa lebih terkondisi, namun mereka cenderung berpikir mandiri dan
sedikit interaksi dengan pasangannya. Pada sesi selanjutnya praktikan menyampaikan materi dengan
berceramah. Praktikan harus berulang kali menarik perhatian siswa karena kondisi kelas menjadi sangat sulit untuk dikendalikan
meskipun praktikan menjelaskan dengan presentasi power point. Solusinya praktikan menjelaskan dengan berpindah-pindah tempat,
terutama berpindah mendekati siswa yang kurang memperhatikan. Pada akhir pembelajaran praktikan mengajak siswa untuk
melakukan demonstrasi pemilihan umum. Siswa sangat antusias karena yang dicalonkan adalah nama siswa di kelas tersebut. Antusias
siswa terjaga sampai perhitungan perolehan suara. Sebagian siswa kecewa karena pilihannya tidak menang. Pada saat itu praktikan
menyampaikan apa yang harus dilakukan ketika hal tersebut terjadi.
36 Pembimbing menyadari bahwa kelas yang digunakan praktikan
cenderung sulit dikendalikan ketika pembelajaran diterapkan dengan metode ceramah atau diskusi. Siswa akan lebih aktif dan
memperhatikan bila diperlihatkan media gambar-gambar dan video.
3 Umpan Balik terhadap Praktik Mengajar Terbimbing III
Pada pembelajaran bahasa Indonesia kegiatan pertama yang dilakukan siswa yaitu membaca senyap sebuah laporan kunjungan.
Selanjutnya siswa menulis pokok-pokok isi setiap paragrafnya. Dalam menulis pokok-pokok isi paragraf praktikan mempersilakan siswa
untuk bekerja mandiri ataupun berdiskusi dengan teman satu mejanya. Selama kegiatan berlangsung praktikan mengecek satu persatu
jawaban siswa. Kegiatan ini berlangsung cukup lama karena siswa belum berani menarik kesimpulan dari setiap paragraf. Sembari
menunggu siswa selesai mengerjakan tugasnya, praktikan menunjuk delapan siswa untuk maju mengerjakan pokok isi dari delapan paragraf
yang ada. Praktikan menunjuk siswa karena tidak semua siswa aktif untuk menunjukkan kemampuan dirinya sendiri.
Dalam pembelajaran ini praktikan menerapkan metode induktif. Dari kedelapan pokok isi, siswa bersama guru menganalisis kerangka
laporan. Setelah mendapatkan kerangka laporan, siswa diberi tugas portofolio untuk menuliskan laporan kunjungannya ketika pergi ke
benteng Vredeberg dan Museum Dirgantara. Dalam pelaksanaannya pembelajaran ini membutuhkan waktu 3
jam pelajaran, lebih 1 jam dari perencanaannya. Guru memberikan saran untuk meningkatkan pengelolaan waktu dan pengelolaan kelas.
4 Umpan Balik terhadap Praktik Mengajar Terbimbing IV
Pada praktik mengajar terbimbing guru kelas mengemukakan bahwa kegiatan diskusi belum bisa sepenuhnya berjalan sesuai
harapan di kelas III. Akan lebih baik jika pembelajaran lebih divariasikan.
Evaluasi yang praktikan gunakan yaitu dalam bentuk soal uraian. Hasil evaluasi kurang memuaskan, akan lebih baik jika evaluasi
menggunakan bentuk isian singkat.
5 Umpan Balik terhadap Ujian Praktik Mengajar I
Pembimbing mengungkapkan bahwa pada pembelajaran matematika sudah cukup baik. Praktikan mengajak siswa untuk
mencoba menghitung debit air keran secara langsung. Konsep
37 dijelaskan sesuai dengan materi. Namun dalam mengerjakan soal
lembar kerja siswa membutuhkan waktu yang lama. Guru menyadari bahwa siswa masih sulit dalam memahami matematika terkait dengan
perubahan satuan dan juga perhitungan menggunakan rumus. Pembelajaran pada saat itu menghabiskan waktu 5 jam pelajaran,
lebih dua jam dari perencanaan. Hal tersebut merupakan permintaan dari guru kelas agar materi diselesaikan agar siswa paham.
6 Umpan Balik terhadap Ujian Praktik Mengajar II
Kegiatan mengajar kali ini siswa lebih aktif daripada sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan yang pertama yaitu tanya
jawab terkait dengan denah rumah yang ditampilkan praktikan dengan menggunakan nama siswa. Siswa cukup antusias mengikuti
alur pembelajaran. Setelah itu siswa menggambar denah rumah masing-masing. Dalam menggambar denah, siswa cukup cekatan dan
cepat dalam menggambar. Pembimbing mengapresiasi praktikan karena waktu pembelajaran sudah tepat sesuai rencana.
b. Analisis