Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas

minimal KKM, Pemberian skor nilai 2 jika nilai kriteria ketuntasan minimal KKM ≥ 75 dan skor nilai 1 jika nilai kriteria ketuntasan minimal KKM 75 dengan skala data ordinal. 2. Pendidikan Orang Tua adalah tingkat pendidikan formal yang ditempuh di sekolah dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi. Dalam penelitian ini pendidikan orang tua yang dimaksud adalah pendidikan kepala keluarga diukur menggunakan kuesioner dengan skor 3 jika pendidikan terakhir Perguruan tinggi, skor 2 jika pendidikan menengah SMP, SMA, skor 1 jika pendidikan dasar SD dengan skala data ordinal 3. Minat adalah ketertarikan individu pada sesuatu obyek melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bidang keperawatan. Di ukur menggunakan kuesioner pernyataan dengan pilihan jawaban Sangat Setuju SS nilai 3, Setuju S nilai 2, Tidak Setuju TS nilai 1, Sangat Tidak Setuju STS = nilai 0. Kemudian hasilnya dikategorikan tinggi jika nilai 41-60, sedang jika nilai 21-40, rendah jika nilai 0-20 dengan skala data ordinal

F. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden untuk memperoleh data tingkat pendidikan orang tua dan minat melanjutkan pendidikan, sedangkan untuk memperoleh data prestasi belajar dengan melihat nilai rapor masing-masing responden. Selanjutnya data yang telah diperoleh dari hasil jawaban kuesioner maupun dari nilai rapor ditabulasi, dianalisis dan diolah datanya.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner penelitian minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bidang keperawatan sebelum digunakan dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan mengujicobakan kuesioner penelitan pada 30 siswa kelas XI di SMA 1 Bae 1. Validitas Prinsip validitas adalah pengukuran pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam pengumpulan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam validitas pengukuran, instrumen harus memenuhi: a Relevan isi instrumen Isi instrumen harus disesuaikan dengan tujuan penelitian tujuan khusus untuk dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Isi tersebut biasanya dapat dijabarkan dalam definisi operasional. b Relevan sasaran subyek dan cara pengukuran Instrumen yang disusun harus dapat memberikan gambaran terhadap perbedaan subyek penelitian. Pada prinsip ini peneliti harus dapat mempertimbangkan kepada siapa peneliti menanyakan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan uji Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut : Keterangan; r : Koefisien korelasi ΣXi : Jumlah skor item ΣYi : Jumlah skor total item n : Jumlah responden Kuesioner dinyatakan valid bila nilai r hitung nilai r tabel 0.361 pada taraf signifikansi 5. Hasil uji validitas kuesioner minat yang dilaksanakan pada tanggal 14- 15 Mei 2014 didapatkan rentang nilai r hitung 0.362-0.702. Hasil ini menyimpulkan bahwa kuesioner adalah valid karena nila r hitung lebih besar dari r tabel 0.361. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Intrument Minat Variabel Item Korelasi Signifikasi Kategori Minat melanjutkan pendidikan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 0.388 0.554 0.382 0.503 0.538 0.406 0.447 0.570 0.410 0.541 0.702 0.363 0.362 0.456 0.527 0.541 0.538 0.552 0.437 0.553 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta tadi diukur atau diamati dalam waktu berlainan. Alat dan cara mengukur atau mengamati sama-sama memegang peranan yang penting dalam waktu yang bersamaan Nursalam, 2003. Menurut Sugiyono 2005 uji reliabilitas bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur tersebut dapat dipercaya. Instrumen dinyatakan reliabel jika reliabilitas internal seluruh instrumen didapatkan nilai Alpha lebih dari 0.60 sampai mendekati 1 dan nilainya positif. Uji reliabilitas menggunakan uji Alfa Cronbach dengan rumus berikut;                     2 2 6 6 1 t b II I k k r Untuk menginterpretasikan tingkat keandalan dari instrumen digunakan patokan dari Arikunto 2006; Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,799 Cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,599 Agak rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,399 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,199 Sangat rendah Uji reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach, menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 for Windows. Kuesioner dinyatakan reliabel bila diperoleh nilai Alpha 0,6 Sugiyono, 2005. Uji reliabilitas dilakukan pada tanggal 14-15 Mei 2014 dan didapatkan pada kuesioner minat nilai alpha 0.898 dengan rentang nilai alpha internal 0.886-0.904. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa semua item soal adalah reliabel karena nilai alpha lebih besar dari 0.60

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR KEJURUAN AKUNTANSI DAN PROFESI ORANG TUA Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar Kejuruan Akuntansi Dan Profesi Orang Tua Pada Siswa Kelas XI

0 2 16

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013.

0 1 136

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 139

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 13

HUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 6

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 137

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150