Tempat Dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Bae Kudus. 2. Waktu Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei-September 2014

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi correlational study dengan rancangan belah lintang Cross Sectional.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI dengan total populasi sebanyak 324 siswa Besar sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling dengan menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut: Keterangan : n : jumlah sampel N : jumlah populasi d : tingkat signifikansi 0,05 Sesuai dengan rumus tersebut maka dapat dihitung sebagai berikut: N n = –––––––––– 1 + N d 2 Berdasarkan penghitungan dengan rumus tersebut, maka besar sampel sebanyak 179 siswa. Dengan kriteria sampel, kriteria inklusi sebagai berikut; 1. Terdaftar sebagai siswa kelas XI tahun ajaran 20132014 2. Bersedia menjadi responden penelitian

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat adalah minat melanjutkan pendidikan, dan variabel bebas adalah prestasi belajar dan tingkat pendidikan orang tua

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel penelitian sebagai berikut; 1. Prestasi Belajar adalah hasil dari sebuah proses belajar, dan hasilnya dapat dilihat pada buku rapor dengan melihat kriteria ketuntasan minimal KKM. Diukur menggunakan nilai rapor dengan melihat nilai kriteria ketuntasan 324 n = –––––––––– 1 + 324 0,05 2 324 n = –––––––––– 1 + 324 0,0025 324 n = –––––––––– 1 + 0,81 324 n = –––––––––– 1,81 n = 179 minimal KKM, Pemberian skor nilai 2 jika nilai kriteria ketuntasan minimal KKM ≥ 75 dan skor nilai 1 jika nilai kriteria ketuntasan minimal KKM 75 dengan skala data ordinal. 2. Pendidikan Orang Tua adalah tingkat pendidikan formal yang ditempuh di sekolah dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi. Dalam penelitian ini pendidikan orang tua yang dimaksud adalah pendidikan kepala keluarga diukur menggunakan kuesioner dengan skor 3 jika pendidikan terakhir Perguruan tinggi, skor 2 jika pendidikan menengah SMP, SMA, skor 1 jika pendidikan dasar SD dengan skala data ordinal 3. Minat adalah ketertarikan individu pada sesuatu obyek melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bidang keperawatan. Di ukur menggunakan kuesioner pernyataan dengan pilihan jawaban Sangat Setuju SS nilai 3, Setuju S nilai 2, Tidak Setuju TS nilai 1, Sangat Tidak Setuju STS = nilai 0. Kemudian hasilnya dikategorikan tinggi jika nilai 41-60, sedang jika nilai 21-40, rendah jika nilai 0-20 dengan skala data ordinal

F. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR KEJURUAN AKUNTANSI DAN PROFESI ORANG TUA Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar Kejuruan Akuntansi Dan Profesi Orang Tua Pada Siswa Kelas XI

0 2 16

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2012/2013.

0 1 136

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 139

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 13

HUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 6

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 137

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150